Sumber Dana Jangka Panjang

Sumber dana jangka panjang merupakan sebuah bentuk pendanaan yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, dengan jangka waktu pengembalian serta perolehan manfaat dalam waktu cukup lama.

Pendanaan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan terhadap dana dalam jumlah besar sebagai investasi perusahaan. Alasan lainnya adalah ketiadaan laba perusahaan untuk mencukupi kebutuhan pendanaan.

Sumber Dana dari Utang

Salah satu golongan dari pendanaan jangka panjang adalah sumber dana dari utang. Yang dimaksud adalah utang jangka panjang perusahaan yang dipinjam dari kreditur atau pihak tertentu. Pinjaman pokok dan bunganya bisa dilunasi berdasarkan kurun waktu yang cukup lama.

Pendanaan utang digolongkan ke dalam sumber dana eksternal atau berasal dari luar perusahaan. Waktu pelunasannya sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu:

  • Utang jangka pendek dengan jangka waktu pengembalian terhitung kurang dari 1 tahun
  • Utang jangka menengah menggunakan jatuh tempo pelunasan antara 1 tahun sampai 5 tahun
  • Utang jangka panjang merupakan utang yang pelunasannya ditentukan dalam waktu lebih dari 5 tahun

1. Kredit Investasi

Kredit investasi merupakan pendanaan yang masih banyak digunakan oleh pengusaha dan dikeluarkan langsung oleh pihak bank. Tujuannya adalah membiayai kebutuhan perusahaan dalam menyelesaikan rehabilitasi, perluasan, modernisasi, proyek-proyek baru, maupun kaitan dengan investasi lainnya.

Umumnya, metode pembayaran atau pelunasan kredit investasi termasuk dalam jangka menengah maupun panjang. Pelunasan tersebut boleh menggunakan sedikit keuntungan yang disisihkan oleh perusahaan.

Peminjaman ini tentu harus dilengkapi dengan persyaratan khusus sebelum mendapatkan kesempatan untuk menerima kredit investasi. Apa saja yang harus diperhatikan?

  • Studi kelayakan atau feasibility study yang berguna untuk menguji dan menilai kemampuan bisnis atau usaha dari calon penerima pinjaman. Dilakukan pemeriksaan seputar manfaatnya bagi masyarakat, keuntungan bisnis, maupun manfaatnya bagi ekonomi secara menyeluruh.
  • Surat izin berusaha dengan cara mendaftarkan usaha menuju Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), supaya memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  • Jaminan tambahan berupa harta benda atau aset sebagai bentuk kepastian bahwa perusahaan peminjam sanggup melunasi hutangnya.

2. Hipotik

Mortgage atau hipotik adalah pendanaan jangka panjang menggunakan agunan aktiva tetap yang tidak bergerak, seperti bangunan dan tanah. Peminjam pada umumnya sudah memasukkan dan menyebutkan jenis aktiva yang berfungsi sebagai agunan pada dokumen perjanjian.

Sejumlah dana yang cukup besar bisa jadi mencapai 70% sampai 90% dari nilai pasar aktiva tetap sebagai penjamin perusahaan.

Apabila terjadi peristiwa likuidasi, kreditur perlu mendapatkan bayaran dahulu lewat hasil penjualan dari aktiva tetap yang bekerja sebagai agunan. Jika hasilnya masih belum cukup, sisanya dialihkan menjadi kreditur umum.

Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan lewat pemanfaatan hipotik:

  • Peminjam masih bisa menggunakan penjaminan dari aktiva tetap, tetapi tidak bisa menjual maupun mengubahnya
  • Akibat keberadaan jaminan, bunga hipotik cenderung lebih rendah dibandingkan instrumen sumber dana jangka panjang lainnya
  • Perusahaan mendapatkan kesempatan untuk skema suku bunga hipotik, apakah termasuk mengambang atau tetap
  • Lewat tempo waktu pelunasan yang cenderung lama, perusahaan boleh mengajukan perpanjangan tenggang waktunya

3. Obligasi

Obligasi atau bond adalah pendanaan jangka panjang yang diwujudkan dalam bentuk sertifikat surat berharga dan berisi kontrak pengakuan hutang, dari penerbit obligasi kepada pemberi pinjaman atau kreditur.

Sebenarnya, obligasi merupakan salah satu produk pasar modal dalam bentuk sekuritas dan bukan keluaran perbankan. Obligasi tersebut bisa dijual kepada pihak pasar sekunder lainnya oleh pemegang obligasi atau kreditur sendiri.

Hal penting yang perlu diketahui perusahaan sebelum menggunakan obligasi adalah risiko naik turunnya suku bunga.

Sertifikat obligasi sudah mencakup kelengkapan penunjang, yaitu:

  • Nilai nominal obligasi
  • Kupon atau tingkatan suku bunga
  • Tanggal jatuh tempo
  • Tanggal pelunasan bunga
  • Harga penebusan jika pemilik obligasi ingin membelinya kembali

Peminjaman dengan sumber dana ini memang tidak membutuhkan jaminan dan bisa dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun sampai 30 tahun. Bunganya bisa ditagih sebanyak 2 kali dalam setahun. Berbagai jenis bunga yang ditawarkan adalah bebas bunga, tetap, serta mengambang.

Ada sebuah cara yang bisa digunakan dalam meminimalisir risiko perubahan bunga, yaitu call price untuk menunjukkan penawaran yang akan dibayar saat pembelian kembali.

Sumber Dana dari Modal

Merupakan pendanaan yang tergolong urusan internal sebagai alternatif lain sebagai sumber pemenuhan kebutuhan perusahaan. Perlu digaris bawahi jika skema tersebut tidak menyertai bunga yang perlu dibayar. Di samping itu, struktur modal perusahaan harus benar-benar diperhitungkan.

Keuntungan lain dari sumber dana modal yang dimanfaatkan oleh perusahaan, antara lain:

  • Tidak perlu menyiapkan persyaratan yang cenderung rumit serta memakan waktu cenderung lebih lama
  • Modalnya bisa tertahan secara jangka panjang dan tidak masalah apabila pemilik ingin mengalihkannya untuk kebutuhan pihak lain

1. Penerbitan Saham

Banyak orang sudah tidak asing dengan keberadaan saham sebagai sekuritas atau surat berharga sebagai penyertaan modal bagi sebuah perusahaan.

Penerbitan saham dilakukan oleh perusahaan kemudian dijual dan dibeli oleh investor. Pembeli atau investor tersebut sudah secara otomatis langsung menjadi salah satu pihak pemilik perusahaan. Sumber keuangan perusahaan juga diperoleh dari hasil penjualan saham yang ada.

Pendanaan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa tidak perlu ada kewajiban perusahaan dalam menanggung dan melunasi hutang. Tidak ada bunga yang perlu diperhatikan untuk dibayar dalam jatuh tempo tertentu.

Investor berhak mendapatkan dividen dan laba perusahaan masing-masing secara adil. Pemilik saham juga memiliki kesempatan untuk menjualnya menuju pasar modal supaya memperoleh selisih harga jual atau capital gain lebih tinggi daripada harga beli.

Perusahaan boleh menawarkan saham baru yang cenderung lebih terjangkau. Hal ini juga dilakukan untuk menjaring minat investor supaya semakin rajin meningkatkan nilai sahamnya.

Struktur modal perusahaan sendiri bisa jadi berubah sesuai jumlah persentase kepemilikan saham bagi pembeli baru maupun yang lama. Jenis usaha join ini harus membawa perusahaan menjadi pintar-pintar dalam mengelola saham bagi kesejahteraan usaha maupun orang-orangnya.

2. Laba Ditahan

Menjadi sebagian atau seluruh laba yang diperoleh perusahaan pada periode sebelumnya dan dipakai kembali untuk memenuhi kebutuhan tertentu perusahaan. Pendanaan ini bisa menjadi alternatif bagi manajemen dan pemegang saham ketika ingin menekan hutang atau pembukaan saham.

Kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan secara jangka panjang bisa tercapai, apabila berhasil tertahan dalam jumlah cukup besar.

Bahkan, pemegang dan penggerak perusahaan mampu menyusun strategi untuk menekan nilai kebutuhan supaya bisa digunakan untuk pemenuhan lainnya. Adanya cadangan modal memudahkan segala rencana yang ingin dilakukan oleh perusahaan.

Besaran nominal laba ditahan biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, seperti perubahan pajak perusahaan, harga pokok produksi dan penjualan, harga pokok pesanan, penerimaan bersih, jumlah dividen yang perlu dibayarkan kepada investor, serta biaya administrasi yang dibutuhkan.

Perusahaan tentu membutuhkan bantuan dana, apabila ingin memenuhi kebutuhan pengembangannya secara lebih lanjut. Hal tersebut ternyata diperoleh sebagai bentuk pemenuhan usaha dan melakukan sedikit sentuhan dalam rangka menumbuhkan citra perusahaan.