Sholawat Nabi

Berdasarkan istilah, sholawat bermakna pujian atas Nabi Muhammad saw. Sholawat ini adalah kalimat yang baik bahkan bagus bila dilakukan untuk mengiringi hembusan nafas. Sholawat juga merupakan bentuk ibadah sehingga sudah bisa dipastikan bahwa orang yang membacanya tidak akan mendapatkan kerugian.

Sebagai salah satu bentuk ibadah, sudah jelas bila sholawat mempunyai banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan sholawat ini sangat sayang sekali bila dilewatkan karena sudah banyak sekali dalil yang menerangkannya. Bahkan salah satu dari keutamaan tersebut ialah dimudahkannya urusannya.

Perintah Membaca Sholawat Nabi

Umat Islam yang hidup di masa sekarang ini, sholawat menjadi bentuk pengagungan terhadap Nabi Muhammad. Setiap umat Islam diperintahkan untuk membacanya, dan perintah untuk membaca sholawat ini sangat jelas baik di dalam Al-Qur’an maupun di dalam hadits, di antaranya sebagai berikut:

1. Al-Qur’an

Perintah untuk membaca sholawat atas Nabi Muhammad salah satunya disebutkan dalam Al-Qur’an, yakni dalam surah Al-Ahzab ayat 56 sebagai berikut:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah beserta malaikat-Nya senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian atasnya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh.

Terkait dengan perintah bersholawat dalam ayat Al-Qur’an di atas disebutkan bahwa Allah bersholawat atas Nabi Muhammad. Ini maksudnya ialah Allah memberikan rahmat serta ridha-Nya. Sholawat Allah kepada Nabi juga bermakna sebagai pujian Allah atas Nabi di hadapan para malaikat.

Sementara malaikat yang bersholawat atas beliau, bermakna doa serta permohonan ampun mereka bagi Nabi Muhammad. Adapun sholawat dari umat Islam bermakna sebagai pengagungan atas kedudukan Nabi Muhammad.

Singkatnya, ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah menyebutkan kedudukan Nabi Muhammad di tempat yang paling tinggi. Dia bahkan memujinya di hadapan para malaikat, dan malaikat berdoa untuknya kemudian Allah juga memerintahkan seluruh penghuni alam untuk bersholawat atas beliau.

Akan tetapi ini tidak serta merta menunjukkan bahwa Nabi Muhammad sangat memerlukan sholawat dari para malaikat serta umat. Sholawat dimaksudkan untuk memperlihatkan pengagungan atas beliau serta menghormati kedudukan beliau yang sangat mulia.

Selain itu, membaca sholawat kepada Nabi juga sekaligus menjadi sarana dalam mendapatkan pahala, kebaikan serta keberkahan. Maka dari itu, ketika seorang muslim membaca sholawat, pada dasarnya dia tengah memohon rahmat untuk dirinya sendiri. Semakin banyak membaca sholawat, maka semakin banyak pula rahmat yang Allah berikan kepadanya.

2. Hadits

Sementara hadits yang memerintahkan untuk membaca sholawat di antaranya ialah yang menganjurkan untuk membacanya pada hari Jum’at sebagai berikut:

أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا.

Artinya: Perbanyaklah kalian dalam membaca sholawat kepadaku pada hari serta malam Jum’at, barang siapa yang berholawat kepadaku satu kali, Allah bersholawat kepadanya 10 kali.

Hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad mengajarkan kaum muslimin mengenai cara membaca sholawat. Walaupun beliau sendiri menganjurkan agar pembacaan sholawat ini diperbanyak pada hari Jum’at, akan tetapi mengucapkan sholawat sebenarnya bisa dilakukan kapan saja.

Namun yang diperintahkan oleh syariat mengucapkan sholawat ini pada waktu yang penting, baik itu yang hukumnya wajib maupun sunnah muakkadah. Penting untuk diperhatikan pula bahwa dalam memuji Nabi Muhammad tidak diperkenankan untuk berlebih-lebihan.

Berlebih-lebihan di sini bisa diartikan sebagai melampaui batas dalam menyanjung beliau sehingga kemudian mengangkat beliau melebihi derajat yang seharusnya sebagai hamba Allah dan juga utusan Allah serta menisbatkan kepada beliau sebagian sifat ilahiyah. Contoh dalam hal ini adalah memohon serta meminta tolong kepada beliau, bersumpah kepada beliau dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan perintah membaca sholawat pula, ada adab yang perlu diperhatikan. Adab ini penting diketahui mengingat membaca sholawat juga termasuk ibadah. Adab tersebut di antaranya ialah ketika membaca sholawat hendaknya disertai dengan salam. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56 di atas.

Sholawat dan juga salam ini hendaknya diucapkan secara bersamaan dan salah satunya jangan sampai ditinggalkan. Sebagian dari adab yang lain ialah mengeraskan suara pada saat membacanya karena membaca sholawat itu tidak cukup hanya dengan hati. Ini juga dimaksudkan supaya orang lain ikut termotivasi untuk ikut membaca sholawat serta bersalam kepada Nabi Muhammad.

Walaupun demikian, Al Imam Al Nawawi menambahkan agar ketika mengeraskan suara tidak dilakukan dengan berlebihan. Selain itu, sholawat juga dianjurkan untuk dibaca ketika nama Nabi Muhammad disebutkan, seusai adzan serta pada saat berdoa.

Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Seperti yang sudah disampaikan, membaca sholawat bisa dilakukan kapan saja karena tidak ada aturan yang membahas tentang ini. Akan tetapi memang ada waktu-waktu yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk membaca sholawat, di antaranya ialah hari Jumat, pagi hari serta sore hari, ketika berada dalam majlis, ketika ada di makam Rasul serta ketika mendengar nama beliau disebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sholawat ini mempunyai banyak keutamaan bahkan menjadi salah satu ibadah yang agung. Di antara keutamaan sholawat ini ialah sebagai berikut:

1. Kedudukan Orang yang Membacanya Diangkat oleh Allah

Salah satu keutamaan sholawat ialah Allah akan meninggikan kedudukan atau derajat orang yang membacanya. Atas dasar ini, sangat tidak rugi bisa sholawat dibaca setiap hari. Bahkan dalam hadits juga telah disebutkan bahwa untuk satu kali sholawat yang dibaca, Allah akan membalas dengan sholawat atasnya hingga 10 kali lipat.

Mereka yang membaca sholawat tentu akan disenangi oleh Allah dan juga orang lain. Dengan demikian Allah pun tidak akan segan untuk mengangkat kedudukannya bahkan memberikan banyak kebaikan atasnya. Untuk ini sudah ada hadits yang artinya sebagai berikut:

“Barang siapa di antara umat kamu ada yang bersholawat atas kamu satu kali, maka Allah akan menuliskan untuknya kebaikan sebanyak 10 kebaikan. Menghapuskan sepuluh keburukan darinya, meninggikan dia hingga 10 derajat serta mengembalikan padanya 10 derajat pula.”

2. Dimudahkan Rezekinya

Pada dasarnya memang Allah sudah memberikan rezeki atas setiap makhluk dengan seadil-adilnya. Untuk masalah rezeki ini Allah tidak pernah lalai, bahkan juga termasuk pada hamba yang ingkar kepada-Nya. Tentunya masing-masing manusia juga wajib untuk berupaya untuk mencari serta mendapatkan rezeki dari Allah.

Hal ini dikarenakan rezeki bisa didapatkan di antaranya ialah dengan berusaha serta berdoa. Selain itu, bisa juga disertai dengan membaca sholawat atas Nabi. Berhubungan dengan rezeki ini pula bahkan disebutkan bahwa sholawat bisa menjauhkan pembacanya dari kefakiran sekaligus mendekatkan keberkahan dan kebaikan yang berlimpah.

3. Dikabulkan Keinginan atau Hajatnya

Sebagai manusia sudah wajar kiranya bila mempunyai keinginan atau hajat. Wajar pula bila seseorang berharap supaya doanya lekas dikabulkan oleh Allah. Supaya hajat tersebut bisa segera terkabul, selain berharap juga sebaiknya diiringi dengan usaha dan doa. Kesemuanya itu perlu dilakukan dengan ikhlas dan Allah pasti akan mempermudah jalannya.

Ada pula hadits yang menyebutkan bahwa sholawat dapat melepaskan seseorang dari kesempitan. Selain itu, sholawat disebut-sebut bisa membuat dikabulkannya hajat. Mengenai hajat ini beberapa sholawat ada yang memiliki manfaat untuk memenuhinya. Di antaranya ialah sholawat munjiyat.

Sholawat munjiyat bisa membantu memenuhi hajat yang bahkan terbilang besar. Kemudian ada sholawat nariyah. Ada yang menyebutkan bahwa bila sholawat nariyah ini dibaca dalam suatu majlis sebanyak 300 kali secara bersama-sama, maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah. Sholawat nariyah juga disebut sebagai sholawat yang paling mustajab supaya doa diijabah.

Selain itu Rasulullah sendiri juga telah menegaskan bahwa antara doa dengan langit itu ada penghalang. Dengan membaca sholawat kepada beliau, maka penghalang tersebut akan terkoyak dan doa pun akan diangkat atau menembus langit.

4. Dipermudah Urusannya

Selain mempunyai keutamaan di atas, sholawat juga bisa membantu mempermudah urusannya. Untuk ini ada yang menyebutkan bahwa bila sholawat dibaca sebanyak 31 kali seusai sholat shubuh, berbagai urusannya akan dipermudah.

Bukan hanya urusan, bahkan usaha serta berbagai hal baik yang telah direncanakan juga akan dipermudah oleh Allah. Oleh sebab itu, bila seorang muslim ingin mendapatkan kemudahan dalam urusannya, jangan lupa untuk membaca sholawat ini.

5. Orang yang Membacanya akan Diutamakan pada Hari Kiamat

Mereka yang rutin membaca sholawat ketika kiamat nanti akan diutamakan, bahkan lebih diutamakan dari orang lain. Keutamaan sholawat satu ini bahkan disebutkan sendiri oleh Rasulullah dalam hadits beliau yang artinya “Sesungguhnya manusia yang lebih utama untukku ketika hari akhir ialah yang lebih banyak dalam membaca sholawat atasku.”

6. Mendatangkan Rahmat serta Karunia dari Allah dan Mendapatkan Nilai Kebanggaan Tersendiri

Doa akan memberikan pengaruh yang baik dalam hal mendatangkan rahmat dan juga karunia dari Allah. Sementara sholawat itu sendiri juga termasuk doa supaya keinginan tercapai. Dengan demikian, seseorang yang membaca sholawat itu berarti dia telah mengundang agar rahmat, karunia dan berbagai nikmat dari Allah datang kepadanya.

Selain itu, Rasulullah sendiri sangat suka dengan sholawat sehingga beliau menegaskan dalam haditsnya bahwa beliau membanggakan umatnya atas umat yang lainnya. Karena termasuk umat yang beliau banggakan, sudah sepatutnya jika menyebutkan nama beliau dan bersholawat atas beliau.

7. Diberikan Pengampunan atas Dosa

Sebagai makhluk yang tidak sempurna, wajar kiranya bila manusia melakukan dosa. Namun rupanya dosa ini dapat diampuni salah satunya ialah dengan membaca sholawat. Tentunya membaca sholawat yang demikian itu ialah yang didasari dengan keimanan, kecintaan serta keikhlasan.

8. Mendatangkan Keberkahan secara Turun Temurun

Bukan hanya orang yang membaca sholawat saja yang akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan. Anak serta cucunya juga akan mendapatkannya. Hal ini disampaikan dalam hadits Rasulullah yang artinya “membaca sholawat untuk Nabi Muhammad akan melimpahkan keberkahan pada yang membacanya sekaligus anak serta cucunya.”

9. Mendekatkan Hamba kepada Allah

Keutamaan sholawat yang lainnya ialah bisa mendekatkan orang yang membacanya kepada Allah sebagai penciptanya. Hal ini dikarenakan dalam sholawat juga terdapat asma Allah sehingga semakin sering seseorang membaca sholawat, maka semakin sering pula orang tersebut menyebut asma Allah.

Dengan demikian, ini juga berarti orang tersebut semakin sering pula dalam mengingat Allah. Mengenai hal ini Allah pernah bertitah kepada Nabi Musa, yaitu apabila Nabi Musa ingin supaya Allah lebih dekat, Allah memerintahkan beliau agar banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad.

Bacaan Sholawat Nabi

Sesuai dengan apa yang telah disampaikan sebelumnya, bacaan sholawat nabi merupakan bacaan yang dikhususkan serta ditujukan kepada Nabi Muhammad saw. Bacaan sholawat Nabi sendiri cukup beragam dan 3 di antaranya ialah sholawat ibrahimiyah, sholawat fatih dan sholawat nariyah.

1. Sholawat Ibrahimiyah dan Artinya

Setiap orang muslim tentunya sudah tidak asing dengan sholawat Ibrahimiyah, bahkan cenderung menghafalnya. Pasalnya, sholawat ini memang senantiasa dibaca ketika sholat, yakni ketika duduk tasyahud akhir.

Berdasarkan keterangan dari Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani, sholawat ini merupakan sholawat yang paling sempurna sighatnya bila dibandingkan dengan sholawat-sholawat yang lain. Mengingat kesempurnaannya tersebut, para ulama lalu menentukannya sebagai bacaan yang dibaca pada saat sholat, tentunya selain karena memang ada kesepakatan mengenai keshahihan haditsnya.

Mengenai keutamaannya, Rasulullah sendiri sudah menyampaikannya dalam hadits beliau yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yakni Rasulullah akan menjadi saksi baginya ketika hari kiamat serta memberinya syafaat. Bahkan sebagian ulama menyebutkan bahwa bila membaca sholawat ini hingga 1000 kali bisa menjadikan orang yang membacanya melihat Nabi Muhammad.

Banyak perawi hadits yang turut meriwayatkan sholawat Ibrahimiyah ini sehingga menyebabkan redaksi yang berbeda-beda. Akan tetapi secara umum lafadz beserta arti sholawat Ibrahimiyah ini ialah sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau yang telah melimpahkan rahmat atas Nabi Ibrahim serta keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan juga keberkahan atas Nabi Muhammad dan atas keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau yang telah melimpahkan keberkahan atas Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Di alam semesta sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung

2. Sholawat Fatih dan Artinya

Sholawat fatih mengandung makna pembuka ‘arsy. Sholawat ini disebut-sebut mempunyai keutamaan yang sangat istimewa bahkan bisa membantu menghapus dosa sekaligus mempermudah masuk surga. Memang keistimewaan ini seolah tidak mudah diterima oleh akal karena itu memang rahasia Allah.

Di antara keutamaan sholawat fatih yang lainnya ialah dilancarkan rizki, memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan masalah hidup, mendapatkan ridho dari Allah, menghilangkan rasa resah serta pahalanya yang setara dengan ribuan kali sholawat biasa. Tentunya selain berbagai keutamaan tersebut masih banyak keutamaan sholawat fatih yang lainnya.

Seperti namanya pula, sholawat ini diharapkan untuk menjadi wasilah kepada Allah supaya berbagai kemacetan dan kebuntuan yang tengah dihadapi bisa terurai. Dan sebagaimana yang telah disampaikan, sholawat fatih bisa dibaca di berbagai kesempatan, bisa setelah sholat, saat berdoa maupun kesempatan yang lainnya. Adapun mengenai teks sholawat fatih ialah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat serta keselamatan dan juga berkah atas Nabi Muhammad, yang bisa membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari segala yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar serta petunjuk ke jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat atas dia, keluarganya serta sahabatnya dengan sebenar-benarnya kekuasaan-Nya yang Maha Agung.

3. Sholawat Nariyah dan Artinya

Sesuai dengan namanya, sholawat nariyah ini disusun oleh Syekh Nariyah. Sholawat ini menjadi salah satu sholawat yang sering dibaca. Terkadang juga dilantunkan seusai adzan, sebelum iqomah. Sholawat ini sendiri diciptakan sebagai salah satu bentuk pujian kepada sang Pencipta alam semesta.

Sholawat nariyah juga mempunyai sejumlah keistimewaan, di antaranya Allah akan mengabulkan hajat orang yang membacanya, Allah akan menjauhkannya dari marabahaya, mempermudah rizkinya, mengangkat derajatnya dan masih banyak lagi. Adapun teks sholawat nariyah berikut dengan artinya ialah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Artinya: Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna serta salam yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengannya terlepas berbagai ikatan kesusahan serta dibebaskan dari berbagai kesulitan. Dan dengannya pula ditunaikanlah hajat serta diperoleh berbagai keinginan serta kematian yang baik, dan juga memberikan kebahagiaan kepada yang sedih dengan wajah beliau yang mulia. Juga kepada keluarga beliau, sahabat beliau dengan semua ilmu yang Engkau miliki.

Pada intinya, bersholawat bukan hanya untuk memuji Nabi Muhammad akan tetapi juga menjadi sarana bagi orang yang membacanya untuk mendapatkan berbagai keutamaannya. Jangan enggan membaca sholawat atas Nabi Muhammad termasuk ketika nama beliau disebut.