Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan harus terus dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup serta kenyamanan generasi selanjutnya. Bentuk pembangunan harus dilakukan secara bertahap, tanpa mengurangi kualitasnya saat ini dan bisa terus meningkat di masa mendatang.

Pembangunan harus direncanakan dengan cermat dan terperinci agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan, dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan masalah ekonomi, sosial dan lingkungan.

Apa Itu Pembangunan Berkelanjutan?

Pengertian pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang dilakukan guna memenuhi keperluan sekarang tanpa harus menurunkan kemampuannya, namun juga bisa memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Proses pembangunan dilakukan pada berbagai aspek, misalnya pembangunan lahan, bisnis, kota, pangan, dan berbagai hal lain yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk bertahan hidup.

Pembangunan berkelanjutan berprinsip pada pengoptimalan penggunaan sumber daya tanpa mengorbankan kehidupan generasi selanjutnya. Berbagai sumber daya alam, manusia dan IPTEK terus dikembangkan untuk dapat menjalankan pembangunan berkelanjutan.

Ini merupakan tiga komponen penting dalam pembangunan, sehingga harus diperhatikan dengan cermat. Proses pengolahan sumber daya harus dilakukan dengan prosedur yang efisien dan tepat, sehingga pemanfaatan bisa dilakukan secara bijak guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk waktu yang lama.

Sistem pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar bisa tetap terjaga. Kerusakan pada lingkungan dapat menyebabkan menurunnya daya dukung lingkungan terhadap perkembangan pembangunan yang dilakukan.

Proses pembangunan yang berkesinambungan dilakukan untuk tercapainya keadilan sosial bagi seluruh generasi.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan dilakukan secara berkesinambungan guna mencapai beberapa tujuan sebagai berikut:

  • Mengakhiri kelaparan dengan mengembangkan industri pertanian guna mencapai ketahanan pangan serta perbaikan nutrisi.
  • Memberikan kepastian kepada masyarakat tentang pemberian pendidikan yang layak, berkualitas, dan inklusif.
  • Menyelesaikan berbagai masalah kemiskinan yang terjadi di seluruh wilayah seperti di kota, desa, dan lain sebagainya.
  • Mengurangi kesenjangan sosial.
  • Menjamin akses air dan sanitasi kepada seluruh masyarakat.
  • Membangun infrastruktur yang lebih kuat agar dapat mendorong inovasi baru di berbagai bidang.
  • Mencapai kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan.
  • Meningkatkan pola hidup sehat dan menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
  • Memastikan pola konsumsi dan produksi yang dapat berjalan secara berkelanjutan.
  • Memastikan akses energi bisa lebih terjangkau, bisa lebih diandalkan, lebih modern, dan terus berkembang.
  • Memperluas lapangan pekerjaan yang lebih layak untuk seluruh masyarakat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
  • Membangun perkotaan yang lebih inklusif, kuat, dan aman.
  • Melawan perubahan iklim yang terjadi dan menanggulangi dampaknya.
  • Mendorong kehidupan masyarakat yang damai, adil dan inklusif.
  • Menghidupkan kemitraan global untuk dapat menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.
  • Menciptakan pengembangan yang dapat dipertahankan untuk waktu yang lama, tanpa menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan.
  • Mengelola hutan agar bisa berfungsi secara lebih optimal.
  • Melawan berubahnya lahan menjadi gurun.
  • Meminimalisir penipisan sumber daya alam karena proses pembuatan perkembangan baru.
  • Melindungi serta memanfaatkan sumber daya laut untuk pengolahan pembangunan berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • Menghentikan dan melakukan rehabilitasi pada lahan yang rusak.
  • Menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.
  • Menyediakan metode untuk retrofitting perkembangan yang sudah ada, guna dijadikan sebagai fasilitas dan proyek yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Dalam proses pembangunan berkelanjutan, terdapat beberapa prinsip yang harus diterapkan. Dengan menerapkan beberapa prinsip tersebut, pembangunan bisa berjalan dengan lebih lancar dan terarah. Apa saja prinsip tersebut? Simak informasinya sebagai berikut:

1. Equity (Pemerataan)

Pemerataan merupakan prinsip yang harus dijalankan saat melakukan pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi penurunan ekonomi dan sosial pada beberapa wilayah tertentu.

Dengan adanya pemerataan, seluruh masyarakat bisa mendapatkan kesempatan dan kehidupan yang sama atau setara.

2. Ekonomi

Pendekatan pembangunan pada sektor ekonomi harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan menitikberatkan pada tujuan untuk meningkatkan keahlian para pekerja.

Hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang lebih layak. Kerja sama ekonomi yang lebih strategis mampu meningkatkan performa infrastruktur yang lebih stabil.

3. Energi

Penghematan energi merupakan bagian dari prinsip pembangunan berkelanjutan yang harus diterapkan untuk dapat mengoptimasi perubahan yang terjadi dengan manfaat yang dihasilkan.

Semakin bagus sistem penghematan yang bisa diterapkan, maka akan semakin lama juga pembangunan dapat dilakukan secara optimal.

4. Ekologi

Prinsip pelestarian ekologi dalam sistem pembangunan berkelanjutan adalah dengan dilakukannya pemanfaatan lahan campuran seoptimal mungkin, memperhatikan keberadaan ruang terbuka hijau, dan sistem transportasi.

Pembangunan yang saling terintegrasi dapat membatasi pemekaran kota yang berlebihan, guna menerapkan ekologi yang seimbang di beberapa wilayah.

5. Engagement (Peran Serta)

Pembangunan berkelanjutan dapat dijalankan dengan baik dan optimal, dengan adanya dukungan serta peran aktif dari seluruh masyarakat di dalamnya. Menurut UNESCO, dalam engagement terdapat beberapa prinsip sebagai berikut:

a. Keadilan Antar Generasi

Setiap generasi memiliki hak untuk menerima serta menempati bumi bukan dalam kondisi yang buruk karena generasi sebelumnya.

b. Keadilan dalam Suatu Generasi

Setiap generasi harus mendapatkan keadilan, dimana beban masalah yang terjadi dilingkungan harus diatasi secara bersama-sama.

c. Prinsip Pencegahan Dini

Jika terjadi ancaman yang membuat kerusakan pada lingkungan dan tidak dapat dipulihkan kembali tanpa adanya pembuktian ilmiah, maka hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan penundaan usaha guna mencegah terjadinya kerusakan berikutnya.

Pencegahan harus tetap dilakukan tanpa perlu adanya alasan sebagai upaya mempertahankan kestabilan sistem pembangunan.

d. Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Ini merupakan sebuah prinsip yang menjadi syarat dari hasil implementasi keadilan antar setiap generasi. Perlindungan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah punahnya keanekaragaman hayati.

Ciri-Ciri Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan harus mampu memenuhi kebutuhan masa gini tanpa mengorbankankan sumber daya generasi mendatang. Sistem pembangunan harus menerapkan penggunaan sumber daya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sambil melestarikan lingkungan.

Dengan begitu, bukan hanya kebutuhan masyarakat saat ini yang dapat terpenuhi, namun juga untuk generasi di masa yang akan datang. Berikut beberapa ciri pembangunan berkelanjutan:

  • Memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dengan menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
  • Meningkatkan serta melestarikan kemampuan ekosistem untuk dapat terus menghasilkan sumber daya alam.
  • Memberi peluang pada kelangsungan hidup dengan cara melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungnya secara maksimal.
  • Memberikan kesempatan yang lebih besar pada sektor dan kegiatan lainnya untuk dapat berkembang bersama, dalam kurun waktu yang bersamaan maupun berbeda secara berkesinambungan.
  • Menggunakan prosedur yang memperhatikan kelestarian ekosistem, guna mendukung kelangsungan hidup sumber daya alam dan pembangunannya.
  • Meningkatkan kemampuan ekosistem untuk dapat mendukung proses pembangunan secara langsung maupun tidak langsung.
  • Menekankan pada pembangunan arsitektur hijau dan praktek pembangunan yang ramah lingkungan.
  • Melakukan upaya untuk meminimalkan gas rumah kaca dan pemanasan global, agar dapat melestarikan sumber daya lingkungan secara optimal.
  • Menekankan pada penggunaan sumber energi terbaru seperti solar dan angin.
  • Penggunaan sumber air yang sudah dilestarikan.
  • Menerapkan tata cara yang dapat menjaga kelestarian kemampuan ekosistem dalam mendukung kehidupan di masa sekarang dan mendatang.
  • Melakukan perlindungan pada habitat alami.
  • Menggunakan bahan bangunan alami atau biodegradable.
  • Menggunakan teknik industri konstruksi yang tidak menghasilkan polusi.
  • Melakukan pergantian terencana terhadap semua sumber daya yang digunakan.
  • Memberikan kesempatan kepada seluruh aspek bidang untuk dapat berkembang menjadi lebih baik.
  • Menggunakan prosedur yang memperhatikan kelestarian lingkungan tanpa mengurangi kegunaannya.

Syarat Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan perlu memadukan berbagai aspek mulai dari lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial agar dapat berjalan dengan lebih baik. Perpaduan tersebut bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat saat ini, hingga masa yang akan datang.

Untuk dapat melakukan pembangunan berkelanjutan terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:

  • Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana.
  • Memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang ramah terhadap lingkungan.
  • Tidak mengeksploitasi alam atau menggali sumber daya alam secara berlebihan tanpa tujuan yang jelas.
  • Pembuangan limbah dari hasil pengolahan sumber daya harus diperhatikan dengan baik, agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
  • Sumber daya alam harus digunakan secara efisien.
  • Melaksanakan pembangunan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat secara merata dan mampu memperluas kesempatan kerja.
  • Pengolahan sumber daya alam harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari generasi ke generasi.
  • Pemanfaatan sumber daya tidak boleh melebihi kapasitas yang sudah diberikan.
  • Penempatan kegiatan pembangunan harus dilakukan pada wilayah yang benar secara ekologis agar kondisi kesejahteraan bisa diterapkan secara merata.
  • Pengolahan limbah industri dan rumah tangga harus dilakukan dengan baik dan sesuai aturan.
  • Tidak boleh melakukan perubahan ekologis yang melebihi kapasitas atau daya dukung lingkungan.

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

  • Mengambil hasil hutan dengan menggunakan sistem tebang pilih. Dengan begitu, hutan tidak akan gundul dan bisa bermanfaat secara maksimal bagi kehidupan manusia.
  • Melakukan pembangunan permukiman secara vertikal agar dapat mengurangi alih fungsi lahan pertanian.
  • Membangun taman kota untuk dapat meminimalisasi terjadinya pencemaran udara. Dengan begitu, lingkungan sekitar akan terasa lebih sehat, asri, dan nyaman.
  • Membangun pabrik sesuai dengan kebijakan AMDAL, sehingga limbah dan pembuangan udaranya tidak mencemari lingkungan sekitar.
  • Tidak mendirikan bangunan di daerah sempadan sungai, agar sistem perairan bisa berjalan dengan lancar dan tidak terhambat.

Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga tiang utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Setiap sektor akan saling terkait dan berhubungan langsung dengan kehidupan manusia. Untuk itu, harus dipertimbangkan dengan bijaksana agar pembangunan dapat berjalan efektif.