Pasar Bisnis

Pasar yang dikenal masyarakat umum adalah tempat para penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi jual beli. Pengertian pasar di bidang ekonomi sebetulnya tidak hanya berupa gambaran sebuah tempat, tetapi memiliki arti yang lebih luas. Istilah pasar bisnis dan pasar konsumen sangat akrab untuk bidang ekonomi. Keduanya tentu saja memiliki perbedaan mulai dari struktur hingga karakteristiknya. Selain itu juga ada pasar modal yang menjadi tempat perusahaan-perusahaan terbuka mencari modal dengan memperjualbelikan saham.

Pengertian Pasar Bisnis

Pasar bisnis atau business market merupakan organisasi yang melakukan pembelian produk maupun jasa yang tujuannya digunakan untuk pembuatan produk baru dan dijual atau disewakan kepada pihak lain. Penjualan produk baru ini sudah jelas berorientasi pada keuntungan yang lebih besar.

Para pembeli di pasar bisnis berperan sebagai pembeli yang tidak menggunakan barangnya secara langsung, tetapi juga berlaku sebagai penjual karena harus mengolah barang atau jasa yang dibelinya terlebih dahulu. Produk baru yang sudah jadi bisa langsung dijual ke konsumen atau disewakan, serta bisa juga dipasok kepada distributor.

Beberapa jenis usaha yang berperan serta dalam pasar bisnis adalah perusahaan yang menggeluti bidang kehutanan, perikanan, pertanian, pertambangan, konstruksi dan manufaktur. perbankan, telekomunikasi, asuransi dan keuangan hingga distribusi.

Lingkup atau jangkauan dari pasar bisnis ini bisa dikatakan sangat besar karena melibatkan banyak pihak, modal besar dan barang yang banyak. Jika dicontohkan, pasar bisnis yang dijalankan pabrik perakit sepeda pasti akan membutuhkan ban dan baja. Untuk mendapatkan barang-barang tersebut, barang ban dan besi masih harus membelinya di petani karet dan pertambangan.

Pengertian Pasar Konsumen

Pasar Konsumen merupakan kumpulan dari orang-orang yang hendak membeli barang untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Pasar konsumen ini sama seperti pasar tradisional yang sering dijumpai di setiap kota. Barang yang dibeli bisa berupa bahan makanan pokok, pakaian dan barang pelengkap lainnya.

Kegiatan pembelian di pasar konsumen mendapatkan banyak pengaruh dari faktor individu, sosial, budaya, dan psikologis. Faktor yang paling banyak pengaruhnya di pasar konsumen adalah budaya. Faktor ini bisa dikatakan sebagai penentu perilaku dasar konsumen yang sebanding dengan keinginan yang ingin dicapai.

Faktor budaya ini juga masih terbagi atas beberapa sub yang meliputi ras, agama, kebangsaan hingga wilayah geografis. Untuk faktor sosialnya biasanya terkait dengan usia, kondisi ekonomi, gaya hidup dan pekerjaan. Faktor sosial ini juga memegang peranan penting dalam aktivitas pasar konsumen.

Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen

Meskipun terlihat sama, namun sebenarnya pasar bisnis dan konsumen memiliki perbedaan di beberapa bagian, di antaranya:

1. Struktur Pasar

Faktor pertama yang menjelaskan perbedaan pasar bisnis dan konsumen adalah struktur pasar. Pasar bisnis memiliki struktur yang lebih kompleks dan rinci Karena jangkauan konsumennya sangat besar. Sedangkan untuk pasar konsumen, strukturnya lebih sederhana karena jangkaua konsumen lebih sempit.

Struktur kedua pasar ini menjadi cikal bakal agar jalannya transaksi bisa lancar dan aktivitas ekonomi semakin meningkat. Untuk struktur pasar bisnis, biaya dibuat sebuah hierarki berdasarkan klasifikasi konsumen. Sedangkan pasar konsumen, hanya sekedar antara penjual, pembeli dan distributor.

2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar antara pasar bisnis dan konsumen sama-sama merujuk untuk semua kalangan dan mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Akan tetapi, struktur pasar bisnis yang menggunakan hierarki membuat kegiatan jual beli dilakukan dengan beberapa tahapan yang sistematis.

Pada segmentasi pasar bisnis, kegiatan yang harus bertahap ini tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Namun, ketentuan ini harus dijalankan agar semua struktur yang ada berjalan beriringan dan saling memperoleh keuntungan.

3. Karakteristik Permintaan

Faktor ketiga yang membedakan pasar bisnis dan pasar konsumen adalah ciri atau karakteristik permintaan konsumen. Ciri permintaan ini meliputi sifatnya, elastisitas dan stabilitas permintaan. Jika dilihat dari sifatnya, pasar bisnis masuk dalam kategori permintaan turunan. Maksudnya, jumlah permintaan di pasar bisnis tergantung dari seberapa banyak permintaan dari konsumen.

Angka permintaan konsumen akan mempengaruhi naik turunnya produksi yang akan dilakukan pasar bisnis. Jika dilihat dari stabilitas permintaan, pasar konsumen akan lebih aman dibandingkan pasar bisnis. Hal ini karena pembeli yang melakukan transaksi di pasar bisnis cenderung sedikit, tetapi jumlah permintaanya lebih banyak.

Pasar bisnis akan lebih menggantungkan diri pada permintaan atau pembelian, sehingga pasar bisnis tidak bisa memproduksi barang secara besar-besaran atau melakukan stok barang. Dan jika dilihat dari elastisitas harga, maka pasar bisnis tidak akan terlalu berpengaruh menanggapi perubahan harga di pasar.

Fluktuasi harga di pasar bisnis cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan pasar konsumen. Elastisitas harga di pasar konsumen bisa mengalami kenaikan dan penurunan dalam kurun hitungan hari.

4. Tingkat Hubungan Pemasok dan Pelanggan

Perbedaan di antara pasar bisnis dan konsumen juga dipengaruhi tingkat hubungan pemasok dan pelanggan. Untuk pasar bisnis, hubungan antara pemasok dan pelanggan akan lebih dekat dan erat karena dimainkan oleh beberapa individu atau organisasi saja. Hal ini menyebabkan minimnya terjadi konflik yang bisa membuat hubungan keduanya terganggu.

5. Proses Transaksi

Proses transaksi di pasar konsumen sangat mudah dilakukan siapa saja karena cukup melakukan akad dengan penjual dan pembeli. Sedangkan untuk pasar bisnis, transaksi yang dilakukan harus melewati beberapa tahap agar bisa mendapatkan produk yang diinginkan. Hal ini dikarenakan pasar bisnis memberlakukan pembatasan, persyaratan dan kebijakan khusus.

6. Karakteristik Pemasaran

Perbedaan antara pasar bisnis dan konsumen juga bisa dilihat dari karakteristik pemasarannya. Ada beberapa faktor ciri pemasaran yang menggambarkan perbedaan jelas di antara keduanya, antara lain:

Perbedaan Ciri Pasar bisnis Pasar konsumen
Filosofi pemasaran Perspektif pasar Emporografis Demografis
Segmentasi pasar Global Nasional dan regional
Interaksi pembeli dan penjual Berbasis mitra Basis Transaksi
Makna pelanggan Penting Kurang penting
Taktik pemasaran Kinerja profit Pangsa pasar
Pengetahuan pembeli Kuat Lemah
Kombinasi produk dan layanan Pelabelan merek Perusahaan Produk individual
Tingkat pabrikasi Membutuhkan proses lebih Sangat umum
Waktu beli Dibuat perencanaan berjangka Berdasarkan penggunaan saat ini
Layanan Lebih variatif Minim bahkan jarang
Tipe kemasan Berupa penjagaan Berupa promosi
Konsistensi kualitas produk Penting dilakukan Bukan hal vital
Harga Negosiasi harga Seperti umumnya/lumrah Jarang dilakukan
Saling tawar menawar Seperti umumnya/lumrah Jarang dilakukan
Promosi Sasaran periklanan Harapannya hingga terjadi sales call Meletakkan produk dan layanan sesuai jenisnya
Penekanan periklanan Penjualan individu Menggunakan Iklan
Sistem distribusi Pemahaman pasar Kuat Lemah
Ketersediaan distributor Mendesak Tidak mendesak
Kompleksitas penghubung Lebih kompleks Lebih sederhana
Panjang penghubung Secara langsung Secara tidak langsung

 

Istilah yang hampir sama antara pasar bisnis dan pasar konsumen sering kali disalahartikan oleh sebagian orang. Keduanya sama-sama berpengaruh pada kondisi ekonomi di suatu negara. Namun, kedua jenis pasar ini memiliki enam perbedaan, mulai dari strukturnya hingga karakteristik pemasarannya.