Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan salah satu contoh pranata yang ada di dalam Negara Indonesia. Tentunya, dengan adanya lembaga tersebut, kehidupan manusia dalam bidang ekonomi dapat menjadi lebih teratur. Tidak hanya berlaku untuk satu orang saja, namun akan mengatur ekonomi secara keseluruhan.

Pengertian Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan salah satu pranata yang bergerak dibidang ekonomi. Dengan adanya lembaga tersebut, maka kebutuhan manusia akan menjadi lebih terjaga. Hal tersebut juga sangat berperan penting dalam proses produksi maupun distribusi segala kebutuhan manusia.

Tujuan Lembaga Ekonomi

Tujuan dibentuknya lembaga ekonomi adalah untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan oleh manusia secara berkelanjutan. Dengan adanya jaminan tersebut, maka keberlangsungan hidup akan menjadi lebih baik lagi.

Ciri-Ciri Lembaga Ekonomi

Setiap lembaga yang ada di Negara Indonesia pastinya memiliki ciri khusus. Hal tersebut juga berlaku dalam lembaga ekonomi. Ciri-ciri yang dimaksud adalah:

  1. Setiap lembaga ekonomi selalu memiliki lambang yang di dalamnya terdapat suatu arti.
  2. Setiap lembaga ekonomi harus memiliki sebuah asas yang terbilang cukup jelas.
  3. Lembaga ekonomi harus memiliki tujuan akhir yang akan dicapai.
  4. Lembaga ekonomi berperan penting dalam koordinasi terkait dengan jalannya proses distribusi.
  5. Lembaga ekonomi menjadi salah satu unit yang bekerja.
  6. Asas gotong royong dan kekeluargaan merupakan asas wajib yang harus ada di dalam lembaga ekonomi.
  7. Setiap karyawan yang ada di bawah naungan lembaga ekonomi harus memiliki jiwa kewirausahaan.
  8. Lembaga ekonomi harus bisa mengawasi dari jalannya roda ekonomi.
  9. Memiliki sifat kokoh dalam berbagai keadaan yang akan dilewati.

Fungsi Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi memiliki 2 fungsi utama. Fungsi yang pertama adalah berperan penting menjadi faktor penghubung setiap pelaku ekonomi. Sementara itu, fungsi yang kedua adalah berperan penting dalam permasalahan distribusi barang maupun jasa.

Lembaga ekonomi tidak hanya memiliki fungsi utama saja. Lembaga ekonomi masih memiliki fungsi kecil lainnya, seperti di bawah ini:

  1. Lembaga ekonomi berperan sebagai pedoman yang dianut oleh manusia dalam mendapatkan bahan pangan.
  2. Setiap harga jual dari suatu barang akan berpedoman teguh pada lembaga ekonomi.
  3. Lembaga ekonomi dapat menjadi suatu pedoman dalam permasalahan pemakaian tenaga kerja.
  4. Setiap upah atau gaji yang diberikan kepada para pekerja akan berpedoman pada lembaga ekonomi.
  5. Lembaga ekonomi juga mampu menjadi sebuah pedoman dalam permasalahan pemutusan kontrak tenaga kerja.
  6. Suatu lembaga ekonomi juga mampu menjadi suatu identitas dari masyarakat.

Unsur-Unsur Lembaga Ekonomi

Diperlukan beberapa unsur dalam suatu lembaga ekonomi. Unsur-unsur ini akan saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

1. Unsur Budaya Simbolis

Beberapa hal yang meliputi unsur budaya simbolis di antaranya adalah hak paten, merek dagang, slogan, dan lagu komersial.

2. Unsur Budaya Manfaat

Toko, pasar, pabrik, kantor, formulir, dan blangko merupakan hal penting yang ada di dalam unsur budaya manfaat.

3. Unsur Pola Perilaku

Adanya lembaga ekonomi dapat menimbulkan beberapa pola perilaku seperti efisiensi, profesionalisme, penghematan, dan juga adanya sebuah pencarian keuntungan.

4. Unsur Ideologi

Beberapa ideologi yang masuk ke dalam unsur lembaga ekonomi adalah liberalisme, manajerial, kebebasan berusaha, tanggung jawab, dan hak buruh.

5. Unsur Kode Spesifikasi

Empat hal penting yang harus ada di dalam unsur kode spesifikasi adalah seperti kontrak, lisensi, akte perusahaan, dan kontrak monopoli.

Bagian-Bagian Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi dikelompokkan menjadi beberapa bagian agar bisa berjalan dengan lebih maksimal. Bagian-bagian tersebut adalah seperti di bawah ini:

1. Produksi

Bagian produksi merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu produk maupun jasa. Tujuannya adalah untuk mencari keuntungan bersama. Bagian produksi dibagi lagi menjadi beberapa jenis kegiatan, yakni:

a. Industri

Bagian industri meliputi beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat modern. Kegiatan tersebut adalah seperti mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

b. Ekstraktif

Kegiatan ini merupakan pengambilan bahan baku dari alam. Bahan baku tersebut tidak akan diolah kembali, atau dengan kata lain langsung dijual dengan bentuk yang sama.

c. Agraris

Agraris merupakan kegiatan bercocok tanam yang dilakukan pada suatu lahan. Beberapa contoh hasil bercocok tanam tersebut seperti buah-buahan, sayuran, kayu, dan lain sebagainya.

d. Jasa

Jasa adalah suatu kegiatan yang memberikan pelayanan bagi setiap konsumen yang membutuhkan.

e. Perdagangan

Perdagangan yaitu suatu kegiatan menjual dan membeli suatu barang ataupun jasa.

2. Distribusi

Distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran suatu barang jadi kepada seorang pembeli. Agen merupakan salah contoh orang yang bergerak di bidang pendistribusian suatu barang.

3. Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan membeli suatu barang maupun jasa. Tujuan mereka membeli kedua hal tersebut adalah untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Struktur Lembaga Ekonomi

1. Sektor Industri

Salah satu ciri yang dimiliki oleh sektor industri adalah kegiatan produksi suatu barang. Lembaga ekonomi yang ada di dalam sektor ini menjadi lebih kompleks seperti rangkaian yang saling berhubungan antara satu sama lain.

2. Sektor Agraris

Beberapa tahap yang ada di dalam sektor agraris adalah seperti sederhana, transisi, dan modern. Tahap tersebut akan berjalan sesuai dengan perkembangan yang dilalui manusia.

3. Sektor Perdagangan

Sektor perdagangan merupakan sebuah kegiatan penyaluran suatu barang dari penjual ke pembeli. Kegiatan di dalam sektor ini selalu memperhatikan suatu keuntungan, cara bertransaksi, dan juga adanya semangat untuk menjadi seorang wirausaha.

Contoh Lembaga Ekonomi

  1. Lembaga keuangan merupakan suatu lembaga yang bergerak di sektor keuangan. Lembaga ini biasanya menyediakan jasa bagi masyarakat luas.
  2. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu lembaga yang sebagian besar pendanaan modalnya berasal dari negara.
  3. Bank merupakan suatu bidang usaha yang memberikan pelayanan kredit kepada masyarakat.

Lembaga ekonomi merupakan bagian cukup vital dalam tatanan negara. Tanpa adanya lembaga ini, keberlangsungan ekonomi di sebuah negara bisa berjalan tidak teratur. Akibatnya, akan ada banyak kesenjangan sosial di masyarakat yang bermula dari persoalan ekonomi. Lembaga ekonomi juga sangat penting dalam hubungan ekonomi internasional antar negara. Dan umumnya lembaga ekonomi tersebut memiliki jangkauan internasional.