Fenomena kurs mata uang Rupiah selama masa pandemi sedang hangat diperbincangkan. Kondisi
pasaran nilai tukar Rupiah terus dibayangi oleh sentimen yang selalu tarik-menarik. Bukan hanya
berimbas kepada mata uang Rupiah saja, namun pandemi juga mempengaruhi valuta asing.
Sebaiknya jika ingin menukarkan valuta asing berupa Dollar Amerika Serikat, maka nasabah harus
meminta referensi pihak bank terlebih dahulu. Minimal, nasabah bisa melihat tampilan kurs Dollar ke
Rupiah dan sebaliknya melalui TT counter, e-rate hingga bank notes.
Apa Itu Kurs?
Kurs tentu telah menjadi istilah yang tidak lagi asing bagi masyarakat luas. Kurs merupakan nilai tukar-
menukar barang maupun jasa yang dilakukan antar negara. Tidak heran apabila kurs begitu terasa bagi
para pebisnis yang bergerak dalam perdagangan internasional layaknya ekspor dan impor.
Istilah kurs juga seringkali disebut sebagai nilai tukar. Biasanya kurs akan dipengaruhi oleh sejumlah
faktor penting seperti inflasi, kegiatan neraca pembayaran, perbedaan suku bunga yang ada di berbagai
negara, kontrol pemerintahan sampai ekspektasi.
Apa Itu Valuta Asing?
Valuta asing merupakan suatu alat yang dipakai untuk pembayaran dalam transaksi perdagangan
internasional. Sementara itu, kurs valuta asing adalah besaran rasio nilai yang ada di antara mata uang
domestik dengan mata uang lain.
Kurs ini akan menunjukkan nilai antara dua mata uang yang berbeda. Dalam perdagangan internasional
kurs ini sangatlah penting dan diakui sebagai pembayaran yang sah. Mata uang yang kerap dipakai
untuk pembayaran transaksi keuangan dan perdagangan internasional disebut sebagai hard currency.
Hard currency merupakan mata uang yang nilainya jauh lebih kuat dibandingkan dengan mata uang
lainnya. Biasanya jenis mata uang ini berasal dari negara-negara maju seperti Dollar Amerika, Yen
Jepang dan mata uang Euro.
Sementara itu, mata uang dengan nilai lemah yang digunakan untuk transaksi keuangan maupun
perdagangan internasional disebut sebagai soft currency. Mata uang yang disebut sebagai alat
pembayaran lemah di antaranya Rupiah dari Indonesia, Kyat dari Myanmar dan masih banyak lagi.
Jenis Kurs Valuta Asing
Nilai tukar mata uang asing dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis kurs tersebut di antaranya kurs jual, beli
dan tengah. Setiap jenis kurs tersebut akan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya dan
dijelaskan seperti berikut ini.
1. Kurs Jual
Kurs jual merupakan harga yang perlu diberikan oleh bank kepada seseorang untuk membeli mata uang
asing. Kurs jual secara singkat dapat dijelaskan sebagai mata uang Rupiah yang dikurskan ke mata uang
asing.
2. Kurs Beli
Kurs beli merupakan kurs yang dipakai ketika bank atau money changer hendak membeli yang asing dari
nasabah tersebut. Jenis kurs ini diberlakukan oleh pihak bank apabila melakukan pembelian terhadap
mata uang asing atau yang familiar disebut sebagai valas.
3. Kurs Tengah
Kurs tengah adalah harga yang diberikan oleh pihak bank antara kurs jual dengan kurs beli. Nantinya
akan ada penjumlahan kurs beli dengan kurs jual yang kemudian akan dibagi menjadi dua sehingga
inilah yang dinamakan sebagai kurs tengah.
Sistem Kurs Valuta Asing
Kurs mata uang asing terbagi menjadi tiga sistem. Sistem kurs tersebut di antaranya kurs tetap (fixed
exchange rate), kurs bebas/mengambang (floating exchange rate) dan kurs mengambang terkendali
(managed floating rate).
1. Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Sistem kurs tetap adalah kondisi nilai tukar mata uang domestik yang ditentukan oleh pihak pemerintah.
Hal ini membuat pemerintah melakukan berbagai macam langkah dan kebijakan guna mengatur nilai
mata uang tersebut dengan harga tertentu.
2. Sistem Kurs Bebas/Mengambang (Floating Exchange Rate)
Sistem kurs bebas adalah pembuatan kurs tersendiri dari penawaran dan permintaan mata uang asing
sehingga pemerintah tidak lagi perlu ikut campur untuk menentukan kurs nilai mata uang yang hendak
ditukar. Pada sistem ini, besaran nilai tukar akan diserahkan dengan mekanisme pasar.
3. Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)
Sistem kurs mengambang yang terkendali merupakan sistem di mana pihak pemerintah dan pasaran
sama-sama mempunyai kebebasan dalam rangka menentukan nilai tukar terhadap mata uang. Dengan
demikian, maka mata uang bisa bergerak bebas baik naik maupun turun.
Perhitungan Kurs Valuta Asing
Demi bisa memahami apa yang dimaksud dengan kurs valuta asing, maka bisa melihat ilustrasi tentang
perhitungan kurs tersebut. Ilustrasi perhitungan valuta asing secara mudah akan dikemas dalam bentuk
cerita, sehingga siapapun yang membacanya akan mudah memahaminya.
Suatu hari Aji mendapatkan tugas dalam pekerjaan yang dilakoninya yakni meliput berita ke Negeri
Paman Sam. Amerika Serikat. Kemudian, Aji mendapatkan tunjangan dari layanan dengan biaya
operasional perjalanan sebesar Rp50.000.000,00.
Di saat perjalanan tersebut, nilai tukar mata uang yang sedang berlaku ialah kurs jual = Rp10.000,00 per
USSD 1 dan kurs beli = Rp9.500,00 per USSD 1. Apabila Aji menukarkan Rupiah ke Dollar, maka
perhitungan yang dipakai ialah kurs jual. Jadi, uang yang diterima Aji ialah USSD 5000.
Dengan perhitungan Rp50.000.000,00 : Rp10.000,00 = USSD 5000. Sementara di Amerika Serikat, Aji
hanya memakai uangnya sebesar USSD 3000. Kemudian, Aji kembali menukarkan sisa uang ke Rupiah
yakni USSD 2000 x Rp9.500 = Rp19.000.000,00. Dengan demikian, sisa uang yang dimiliki Aji
Rp19.000.000,00.
Kurs valas adalah hal yang penting diketahui oleh para pengusaha dalam transaksi jual beli antar
negara. Untuk itu, setiap pengusaha diharapkan mempunyai sistem akuntansi yang bisa melakukan
dokumentasi tiap-tiap transaksi bisnis.