Kegiatan Ekonomi

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu masyarakat tidak terlepas dari aktivitas ekonomi. Aktivitas
ini sangat penting dan berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup masyarakat luas. Tanpa aktivitas
seperti ini, maka kehidupan bermasyarakat menjadi tidak terarah dan cenderung kacau.

Bahkan bisa jadi kehidupan mengalami kemacetan. Aktivitas ekonomi sangat penting demi mendapatkan
kekayaan, kejayaan, perolehan pendapatan sampai mencukupi kebutuhan hidup. Setidaknya seperti
itulah roda kehidupan manusia mengalami perputaran.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Kegiatan perekonomian merupakan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia agar mampu
mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu, kegiatan ini juga bisa didefinisikan sebagai upaya guna
mencapai tingkat kesejahteraan dan kemakmuran hidup yang dilakukan oleh manusia.

Demi bisa berjalan dengan sempurna, maka manusia harus melakukan sejumlah hal penting. Beberapa
hal tersebut di antaranya produksi, distribusi dan konsumsi. Tanpa ketiga hal tersebut tentu roda ekonomi
tidak akan berputar secara baik.

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Ketika melakukan tindakan ekonomi, maka seseorang tentu memiliki tujuan tertentu. Salah satu tujuan
garis besarnya ialah guna mencukupi seluruh kebutuhan yang diperlukan. Di samping itu, masih ada
beberapa tujuan lain dari kegiatan ini:

1. Untuk melakukan pemilihan barang maupun jasa yang dibutuhkan dalam rangka mencukupi
seluruh kebutuhan hidup setiap orang.
2. Untuk melakukan identifikasi terhadap adanya perbedaan kualitas jasa maupun barang tertentu
yang hendak digunakan.
3. Untuk melakukan pemilihan kebutuhan mana yang lebih diprioritaskan dan mana yang
merupakan sebatas kebutuhan saja.
4. Untuk mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian dari berbagai macam pilihan yang
sudah dibuat dengan perhitungan matang.

Pelaku Kegiatan Ekonomi

Pelaku aktivitas ini didefinisikan sebagai pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi baik mandiri,
bersama sekelompok orang, lembaga hingga organisasi tertentu lainnya. Pelaku kegiatan ini terbagi
menjadi empat jenis yakni produsen, konsumen, rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

1. Rumah Tangga Produksi (Produsen)

Rumah tangga produksi merupakan individu atau sekelompok orang yang mengerjakan aktivitas
produksi. Aktivitas ini nantinya akan menghasilkan produk tertentu baik berupa jasa maupun barang yang
dibutuhkan oleh pihak rumah tangga konsumsi. Contoh produksi bisa berbentuk sandang dan pangan.

Produsen disebut sebagai organisasi ekonomi penting yang menjadi pemicu awal serangkaian aktivitas
perekonomian. Aktivitas produksi yang dilakukan produsen dipengaruhi oleh beberapa faktor penting
seperti modal, SDA hingga bakat kewirausahaan.

2. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)

Peran rumah tangga konsumen dalam aktivitas ekonomi sangat penting sebagai pengguna paling akhir
dari produk barang maupun jasa produsen. Kegiatan ini murni dilakukan oleh pelaku konsumsi yang
beragam sehingga bisa dikatakan tidak terbatas.

Demi menjalankan peranannya sebagai pihak konsumen, maka konsumen perlu mempunyai
pendapatan. Contoh rumah tangga konsumen dalam hal pendapatan bisa diperoleh dari berbagai
macam cara yang dilakukan oleh pihak tersebut mulai dari laba rumah tangga, gaji tiap waktu tertentu
hingga sewa aset.

3. Rumah Tangga Pemerintah

Pemerintah juga berperan penting dalam serangkaian aktivitas ekonomi yang ada di suatu negara.
Pemerintah mempunyai wewenang tertentu serta bisa mengendalikan berbagai macam kegiatan
perekonomian melalui serangkaian kebijakan yang dideklarasikan.

Dapat dikatakan bahwa rumah tangga pemerintah memiliki peran vital dalam mengontrol sekaligus
mengendalikan perekonomian suatu negara. Di dalam pelaksanaannya, akan ada sejumlah bentuk
perusahaan negara yang dibuat seperti perseroan, jawatan dan umum.

4. Masyarakat Luar Negeri

Salah satu pelaku aktivitas ekonomi ini juga mempunyai peranan yang penting. Kondisi geografis yang
berbeda di dalam suatu negara bisa memicu sulitnya mencukupi kebutuhan mereka sendiri. Maka dari
itu, muncul hubungan ekonomi yang terjalin antar negara.

Peranan penting masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi memang begitu terlihat. Mulai dari
sebagai produsen, konsumen, ahli hingga investor. Tentu hal ini bisa terus memacu perputaran roda
ekonomi suatu negara.

Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentu manusia tidak akan terlepas dari kegiatan perekonomian,
kegiatan tersebut ternyata bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis yakni produksi, distribusi dan
konsumsi.

1. Produksi

Kegiatan produksi merupakan jenis tindakan atau aktivitas yang dilakukan guna bisa menghasilkan
suatu produk baik berupa jasa maupun barang tertentu. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan
barang maupun jasa produksi bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat (konsumen).
Pelaku produksi disebut sebagai produsen yang terus senantiasa berusaha mencukupi prmintaan
konsumen. Aktivitas ini tentu dipengaruhi oleh motif utama yakni dalam rangka memperoleh keuntungan. Kegiatan produksi merupakan cara untuk memenuhi alat pemuas kebutuhan manusia.
Gambar kegiatan produksi secara sekilas akan menghasilkan beberapa produk yakni:

  • Barang mentahan
  • Barang setengah jadi
  • Barang sudah jadi

2. Distribusi

Kegiatan distribusi adalah jenis aktivitas yang dilakukan guna menyalurkan produk baik berupa barang
maupun jasa tertentu yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen. Hal ini nantinya bertujuan untuk
menyebarluaskan produk di kalangan masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini ialah memastikan agar produk produsen bisa diterima oleh
konsumen dengan baik. Pihak yang terlibat dalam aktivitas ini ialah distributor (penyalur) dan umumnya
merupakan para pedagang besar. Biasanya distributor akan melakukan kegiatan distribusi berupa:

  • Pembelian produk yang diproduksi oleh produsen.
  • Pengangkutan produk.
  • Pengemasan produk.
  • Penjualan produk pada pedagang yang lebih besar dalam bentuk grosir.
  • Penyimpanan produk ke dalam gudang.
  • Melakukan standarisasi mutu produk.
  • Melakukan klasifikasi produk.
  • Mengerjakan promosi produk.
  • Menyalurkan produk kepada konsumen atau pihak yang membutuhkan.

3. Konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan serangkaian aktivitas pemakaian produk barang maupun jasa yang
telah diproduksi oleh produsen. Tujuan dari kegiatan ini tentu saja tidak lain adalah untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya.

Pelaku kegiatan ini terbagi menjadi tiga macam. Mulai dari industri (perusahaan), pemerintah hingga
rumah tangga keluarga. Salah satu bentuk nyatanya ialah rumah tangga keluarga yang melakukan
pembelian makanan, minuman, gadget, pakaian dan lainnya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Contoh Kegiatan Ekonomi

Contoh kegiatan ekonomi di negara Indonesia sangat berlimpah. Tentunya seluruh aktivitas ekonomi ini
akan mempunyai dampak besar bagi kehidupan bermasyarakat. Jadi, suatu aktivitas ekonomi nantinya
akan memberikan pengaruh ke aktivitas lainnya. Berikut merupakan contoh aktivitas ekonomi.

1. Aktivitas Ekonomi Sektor Primer (Bahan Baku)

  • Melakukan penanaman dan pemanenan tanaman pertanian sayur serta buah seperti padi,
    gandum, kelapa sawit, sayur-mayur, buah-buahan dan sebagainya.
  • Para pengusaha melakukan ekspor terhadap hasil bumi yang berasal dari dalam negeri
    menuju luar negeri.
  • Konsumen melakukan pembelian gandum sebagai bahan baku untuk pembuatan roti.

2. Aktivitas Ekonomi Sektor Sekunder (Manufaktur dan Industri)

  • Pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur guna pengadaan listrik di sejumlah
    wilayah pedalaman.
  • Pihak pengembang perumahan membangun sejumlah instalasi air bersih bagi masyarakat
    setempat.
  • Pengusaha yang bergerak di bidang otomotif membangun pabrik pembuatan sepeda motor
    demi memenuhi kebutuhan setiap konsumennya.

3. Aktivitas Ekonomi Sektor Tersier (Jasa)

  • Pemerintah dan swasta melakukan kerja sama dalam memberikan layanan keuangan untuk
    masyarakat yang ingin memakai jasa keuangan.
  • Pemerintah dan swasta bekerja sama membangun sarana prasarana dalam bidang
    kesehatan demi masyarakat umum.
  • Pemerintah dan swasta bekerja sama membangun sarana prasarana dalam bidang
    transportasi umum untuk masyarakat.

4. Aktivitas Ekonomi Sektor Kuarter (Pengetahuan)

  • Munculnya inovasi IPTEK seperti melakukan pembayaran menggunakan online.
  • Munculnya inovasi proses belajar mengajar online dengan memanfaatkan aplikasi tertentu.

5. Aktivitas Ekonomi Quinary (Pengambilan Keputusan)

  • Adanya layanan dari pihak kepolisian guna memberikan rasa aman kepada masyarakat
    luas.
  • Para budayawan menjaga sekaligus melestarikan budaya nasional dengan membangun
    sanggar seni terkait.

Kegiatan ekonomi di Indonesia memang sangat beragam mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi.
Begitu pula dengan pelaku ekonomi yang berperan penting dalam perjalanan siklus tersebut. Tanpa
adanya kegiatan ini tentu seluruh kebutuhan masyarakat luas tidak dapat tercukupi dengan baik.