Perusahaan Jasa

Beberapa perusahaan besar di Indonesia ternyata bergerak dalam bidang jasa. Hal ini dipengaruhi
oleh banyaknya layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memudahkan aktivitasnya. Luasnya
peluang yang ada dalam bidang jasa, membuat banyak orang tertarik untuk membuka perusahaan
jasa.

Pengertian Perusahaan Jasa Secara Umum

Istilah perusahaan dalam bidang jasa memang sangat umum di masyarakat. Perusahaan jenis ini
dimaknai sebagai sebuah perusahaan yang menjual produk layanan jasa kepada para konsumennya.
Jadi, produk yang dijual dan ditawarkan oleh perusahaan bukan berupa benda yang dijual belikan.

Meski tidak ada benda yang bisa dibawa oleh konsumen, namun layanan yang dijual oleh
perusahaan bisa memenuhi kebutuhan dan memudahkan aktivitasnya dalam beberapa kondisi.

Sama dengan jual beli barang, perusahaan jenis jasa juga memberikan keuntungan kepada
perusahaan berupa uang yang bisa dibalik menjadi modal. Sementara konsumen mendapat
keuntungan berupa layanan yang baik dari perusahaan dan sedang dibutuhkan.

Pengertian Perusahaan Jasa Menurut Ahli

Beberapa ahli di bidang ekonomi juga ikut mendefinisikan perusahaan dalam bidang jasa secara
lebih terperinci. Pengertian dari para ahli ini bisa dijadikan penambah wawasan agar lebih mengerti
dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Beberapa definisi tersebut di antaranya:

1. Adrian Payne

Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa adalah perusahaan yang melakukan segala kegiatan
ekonomi. Kegiatan tersebut memiliki manfaat dan nilai yang bisa dirasakan oleh konsumen namun
tidak menghasilkan pemindahan kepemilikan terhadap sesuatu.

2. Norman

Perusahaan jenis jasa didefinisikan sebagai bidang usaha yang melakukan berbagai tindakan berupa
kontak sosial antara penyedia jasa dengan para konsumen.

3. Djaslim Saladin

Saladin mendefinisikan perusahaan ini sebagai sebuah badan usaha yang melakukan tindakan tidak
berwujud serta tidak menyebabkan adanya perpindahan kepemilikan dari pihak yang satu terhadap
pihak yang lain.

4. Christian Gronross

Menurut Gronross, perusahaan dalam bidang jasa merupakan sejenis perusahaan yang kegiatannya
terbentuk dari beberapa rangkaian aktivitas antara pelanggan dan pegawai jasa. Aktivitas tersebut
dilakukan untuk mengatasi segala masalah yang sedang dihadapi pelanggan.

5. Philip Kotler

Perusahaan jenis jasa merupakan sebuah perusahaan penjual layanan atau tindakan yang sifatnya
abstrak dan tidak bisa dilihat dalam bentuk wujud benda. Menurut Philip, proses jual beli dalam
perusahaan ini tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan dari penjual kepada pembeli.

Karakteristik Jasa

Sebagai layanan yang dijual dalam sebuah perusahaan, ada beberapa karakteristik yang dimiliki dari
jasa, yaitu:

1. Tidak Bisa Disimpan

Jasa yang diberikan oleh seseorang dalam melayani pelanggan tidak bisa dilihat hasilnya secara
fisik, sehingga tidak bisa disimpan dan diabadikan.

2. Produk Memiliki Banyak Variasi

Jasa memiliki banyak variasi tergantung kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi kebutuhan
masyarakat, semakin banyak variasi jasa yang berkembang.

3. Tidak Bisa Dipindah Tangan

Jasa yang diberikan kepada seseorang tidak akan berpindah dari orang yang memberi jasa kepada
penerima jasa.

4. Tidak Bisa Dipisah-pisahkan

Jasa merupakan satu paket dalam beberapa aktivitas, sehingga tidak bisa dipisah-pisahkan seperti
barang dan dikonsumsi bersama.

Ciri-Ciri Perusahaan Jasa

Sebuah perusahaan atau bisnis baru bisa disebut perusahaan di bidang jasa apabila sudah
memenuhi beberapa ciri-ciri berikut ini.

1. Aktivitas Utamanya Adalah Menjual dan Menawarkan Jasa

Aktivitas atau kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan adalah menjual dan menawarkan jasa
yang dimiliki, mulai dari proses menawarkan jasa, pemasaran, hingga kegiatan melayani konsumen.

2. Produk yang Dijual Tidak Berwujud Fisik

Walaupun sama-sama memiliki aktivitas penjualan, produk yang dijual oleh perusahaan di bidang
jasa tidak bisa dilihat secara langsung karena sifatnya yang tidak berwujud fisik.

3. Jenis Jasa yang Dijual Bervariasi

Antara perusahaan yang satu dengan lainnya memiliki banyak variasi tergantung kebutuhan
konsumen yang ingin dilayani.

4. Layanannya Bisa Menggunakan Barang ataupun Tanpa Menggunakan Barang

Untuk mendukung layanan yang dijual kepada pelanggan, beberapa perusahaan ada yang
menggunakan barang sebagai media pendukungnya, ada juga yang tidak membutuhkan barang
apapun.

5. Tidak Memiliki Stok Produk Berwujud Fisik

Perusahaan di bidang jasa tidak akan kehabisan stok karena tidak membutuhkan stok berwujud fisik,
namun lebih pada pelayanan.

6. Pemasukan yang Diperoleh Berasal dari Penjualan Jasa

Semua pendapatan yang diperoleh perusahaan didapat sepenuhnya atas hasil penjualan jasa
kepada konsumen.

7. Layanan yang Diberikan Tidak Bisa Disimpan

Semua layanan yang perusahaan hanya bisa dirasakan tetapi tidak bisa disimpan oleh konsumen
yang menerimanya.

Kelebihan Perusahaan Jasa

Ada beberapa kelebihan perusahaan jenis jasa yang membuatnya lebih mudah berkembang, di
antaranya:

1. Tidak Membutuhkan Tempat Penyimpanan Barang

Tidak adanya produk berwujud fisik membuat perusahaan ini tidak membutuhkan gudang ataupun
tempat menyimpan barang jual.

2. Jumlah Karyawan Lebih Sedikit

Karena aktivitasnya hanya memberi jasa, maka karyawan yang dibutuhkan hanya segelintir orang
yang melayani kebutuhan konsumen saja.

3. Tidak Membutuhkan Area Luas untuk Memajang Produk

Jasa yang tidak berwujud fisik membuat perusahaan tidak perlu menyediakan tempat khusus untuk
memajang beragam produk untuk menarik konsumen.

4. Tidak Perlu Membeli atau Memproduksi Bahan Dagangan

Kegiatan dalam perusahaan lebih simpel karena tidak ada aktivitas membeli bahan baku atau
memproduksi barang yang akan dijual.

Kekurangan Perusahaan Jasa

Sebagian orang juga ada yang enggan membuka usaha di bidang jasa karena mempertimbangkan
beberapa kekurangan berikut, yaitu:

1. Membutuhkan Keahlian

Semua jasa yang diberikan untuk melayani kebutuhan konsumen tentu membutuhkan keahlian. Baik
keahlian dalam mengelola perusahaan, ataupun keahlian dari pegawainya dalam melayani dan
memberi kepuasan kepada pelanggan.

2. Tidak Ada Pengembalian Berupa Barang

Kalau ada komplain dari pelanggan, tidak ada barang yang bisa dikembalikan atau menjadi
penggantinya. Akibatnya, komplain bisa berupa pengembalian uang atau menurunnya nama baik
perusahaan.

3. Promosi Sangat Dipengaruhi Testimoni Pelanggan

Perusahaan yang memproduksi jasa agak sulit mempromosikan produknya karena tidak ada benda
yang berwujud. Sebaliknya, promosi sangat dipengaruhi oleh testimoni dari pelanggan. Semakin baik
testimoninya, semakin banyak masyarakat yang tertarik memakai jasa.

Contoh Perusahaan Jasa

Beberapa perusahaan di bidang jasa yang ada di Indonesia cukup banyak dan bisa dibedakan
menjadi beberapa kategori, di antaranya:

1. Jasa Pengiriman Barang

  • PT. Global Jet Express
  • Pos Indonesia

2. Jasa Komunikasi

  • PT. Telkom Akses
  • PT. Huawei Tech Investment
  • PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

3. Jasa Transportasi Online

  • Maxim
  • Grab
  • Gojek

4. Jasa Perbankan

  • PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
  • PT. Bank MNC Internasional Tbk
  • PT. Bank Central Asia Tbk

5. Jasa Konstruksi

  • PT. Adhimix Precast Indonesia
  • PT. Adhi Karya Tbk
  • PT. Purnama Indonesia

Besarnya peluang perusahaan di bidang jasa sangat dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan dan aktivitas
masyarakat. Semakin seseorang jeli dalam melihat layanan jasa yang jumlahnya masih terbatas,
semakin besar pula peluang sebuah perusahaan tersebut untuk maju.

Perusahaan dalam bidang jasa di Indonesia memang terlihat sangat berkembang pesat. Namun,
apabila pengusaha tidak jeli dalam merekrut karyawan yang benar-benar ahli dalam bidang tersebut,
tentu perusahaan akan sulit berkembang.