Apakah kalian pernah mendengar kata essay ? Nah kira-kira ada yang tau enggak mengenai penjelasan essay ? Mungkin yang ada di otak kamu ketika mendengar kata essay adalah membayangkan sebuah soal hehe.
Kamu enggak perlu pusing-pusing mikir keras. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, contoh, dan langkah-langkah dalam membuat essay yang pastinya sesuai standar EYD.
Berikut penjelasan mengenai essay secara lengkap :
Pengertian Essay
Essay merupakan karangan prosa yang membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Sekarang udah ada bayangan kan mengenai apa itu essay ?
Essay merupakan sebuah bentuk karangan yang bersifat informal dan formal. Essay informal menggunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan saya dan seolah-olah berbicara langsung dengan pembaca.
Sedangkan essay formal pendekatannya lebih serius. Pengarang menggunakan semua persyaratan penulisan.
Ciri – Ciri Essay
- Essay berbentuk prosa, artinya sebagai bentuk komunikasi biasa, menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
- Singkat, maksudnya bisa dibaca dengan santai dalam waktu 2 jam.
- Mempunyai gaya pembeda, seorang penulis essay yang baik akan membuat sebuah gaya dan ciri khas tertentu yang dapat membedakan karyanya dengan karya orang lain.
- Strukturnya selalu tidak utuh, itu artinya penulis hanya memilih point-point pentingnya dan menarik dari objek dan subjek yang akan ditulis.
- Memenuhi keutuhan penulisan, walaupun essay merupakan tulisan yang tidak utuh, namun harus mempunyai kesatuan, dan memenuhi persyaratan penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai dengan penutup.
- Memiliki nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan essay dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan essay adalah pengungkapan penulis sendiri terhadap pandangannya, sikapnya, pikirannya.
Tujuan Pembuatan Essay
Secara umum penulisan essay memiliki tujuan penting, seperti:
- Meyakinkan Pembaca
Essay memiliki sifat yang subjekif membuat isi di dalamnya memuat pemikiran dari penulisnya. Melalui essay ini, seorang penulis berusaha meyakinkan pembaca tentang pemikiran tersebut. Untuk essay beasiswa, penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar pantas mendapatkan beasiswa. Essay juga dapat memuat pendapat penulis tentang suatu fenomena. Dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada essay yang disusun.
- Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis
Essay yang bersifat individu atau personal, membuat essay tersusun atas sudut pandang masing-masing penulis. Berisi argumen atau pendapat si penulis essay tersebut. Pemaparan yang baik dalam essay memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam essay tersebut.
- Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik
Essay juga disusun bertujuan untuk memberikan atau membagikan suatu informasi. Informasi tersebut sesuai dengan jenis essay yang ditulis. Pada essay ilmiah, informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga dapat dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain.
Jenis – Jenis Essay
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis essay :
1. Essay Deskriptif
Essay deskriptif merupakan essay yang dapat menulis sebuah subjek atau objek apa saja yang bisa menarik perhatian pengarang. Ia dapat mendeskripsikan sebuah rumah, tempat rekreasi, sepatu, dan sebagainya.
2. Essay Tajuk
Essay tajuk merupakan essay yang dapat dilihat dalam media massa dan majalah. Essay jenis ini memiliki satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap terhadap media massa atau majalah tersebut kepada satu topik dan isu dalam masyarakat.
3. Essay Watak
Essay watak merupakan essay yang memperbolehkan seorang penulis menceritakan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembacanya. Lewat watak tersebut, pembaca dapat memahami sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dituangkan. Akan tetapi penulis tidak menuliskan biografi.
4. Essay Pribadi
Essay pribadi merupakan essay yang hampir sama dengan essay watak. Akan tetapi essay pribadi ditulis sendiri oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan saya adalah saya.
5. Essay Reflektif
Essay reflektif merupakan essay yang ditulis secara formal. Penulis mengungkapkan dengan sungguh-sungguh dan hati-hati mengenai beberapa topik yang sangat penting berhubungan dengan kehidupan. Misalnya, pendidikan, politik, ekonomi, dan hakikat manusiawi.
6. Essay Kritik
Essay kritik merupakan essay yang memusatkan diri penulis pada uraian tentang seni, misalnya tarian, teater, dan lukisan. Essay kritik dapat ditulis mengenai seni tradisional, pekerjaan seorang seniman. Essay ini mampu membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis mengenai karya ini.
Isi Essay Beasiswa
Pada dasarnya, dalam essay beasiswa (sering disebut motivation letter) harus dijelaskan bagaimana rekam jejak agar terlihat menarik oleh pemberi beasiswa, seperti:
- Latar belakang
- Kelebihan diri dan menyebutkan contoh dimana kita menjadi solusi
- Kekurangan diri yang akan diatasi dengan mengambil kuliah tersebut
- Riwayat pendidikan sebelumnya
- Pengalaman kerja/organisasi
- Visi dan misi ke depan
- Alasan mendaftar di jurusan dan kampus tersebut
Langkah-Langkah Membuat Essay
- Menentukan tema atau pembahasan yang kamu inginkan.
- Membuat outline atau kerangka agar mempermudah mengembangkan ide-ide yang akan dibahas.
- Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan mudah dipahami.
- Menuliskan tubuh essay, mulailah dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas, kemudia buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami apa yang disampaikan oleh penulisnya. Selanjutkan kembangkan subtema yang sudah kamu buat.
- Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang harus kamu tulis adalah alasan atau latar belakang alasan kita menulis essay tersebut.
- Menuliskan kesimpulan. Ini merupakan salah satu hal yang penting karena untuk membuat sebuah opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan yang sudah kita buat. Karena memang tugas dari penulis essay adalah seperti ini.
- Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami agar pembaca merasa dapat mengambil manfaat dari apa yang kita tulis dengan mudah.
Cara Mengembangkan Karangan Essay
- Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan membuat sebuah definisi.
- Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi terhadap subtema.
- Masukan pandangan seorang ahli atau beberapa pakar lainnya yang berkaitan dengan topik pembahasan.
- Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sangat sederhana.
- Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakanlah paragraf-paragraf deduktif.
- Biasanya essay merupakan karangan argumentasi.
Contoh Essay LPDP
Peranku Bagi Indonesia
Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dapat dihargai bangsa lain tanpa adanya kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat tercapai jika ada semangat kewirausahaan yang kuat dari masyarakatnya.
Negara maju pada umumnya mempunyai wirausaha yang lebih banyak dari pada negara berkembang. Amerika Serikat misalnya mempunyai wirausaha 11,5% dari total penduduknya.
Sektor swasta selaku pelaku ekonomi di Amerika mampu menyumbang pendapatan nasional negara sebesar 10% di tahun 1994. Singapura mempunyai wirausaha sebanyak 7,2% dari total penduduknya. Maka sudah sewajarnya jika perkembangan ekonomi di Singapura jauh lebih melesat melebihi negara-negara ASEAN lainnya.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah berupa hasil tambang, pertanian, perikanan, dan tanah yang subur merupakan modal dan kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang maju.
Namun, dengan potensi tersebut, Indonesia hanya mempunyai 0,81% wirausaha. Padahal secara historis dan konsesus, sebuah negara idealnya harus mempunyai minimal 2% wirausaha agar bisa menjadi negara yang maju.
Lebih ironisnya lagi, menurut data statistik BPS tahun 2010 jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 31.02 juta atau sekitar 13.33% dari jumlah penduduk Indonesia.
Pada bulan maret tahun 2009, 63.38% penduduk miskin Indonesia berada di pedesaan yang sebagian besar mempunyai mata pencaharian adalah petani dan buruh tani dan jumlahnya meningkat menjadi 64.23% pada bulan maret 2010.
Ini menunjukkan bahwa presentasi angka kemiskinan masyarakat Indonesia tidak banyak berubah terutama untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Fakta selanjutnya, Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang sangat besar, jumlahnya menempati urutan ke-4 terbanyak di dunia. Dimana 27% diantaranya adalah pemuda yang merupakan pelaku penting bagi perkembangaan bangsa ini.
Pemuda mempunyai peran yang strategis bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa Indonesia, ini dikarenakan pemuda mempunyai produktivitas yang sangat tinggi di masyarakat untuk berkreasi, berkarya, dan berinovasi.
Setiap tahun, perguruan tinggi di Indonesia meluluskan mahasiswanya, yang berarti ribuan hasil riset yang pernah dihasilkan oleh pemuda Indonesia. Ini juga merupakan suatu potensi yang besar bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang maju.
Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa produktivitas suatu negara dapat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimilikinya.
Maka untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, disamping usaha-usaha pemerintah yang sudah dilakukan, juga diperlukan program-program rekayasa sosial dan implementasi teknologi dalam memberdayakan masyarakat yang berorientasi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Program ini dilaksanakan melalui program-program transfer teknologi untuk usaha-usaha kecil menengah serta penguatan institusi intermediasi dan diinisiasi oleh pemuda Indonesia.
Maka menurut penulis, menjadi seorang sosialteknopreneur merupakan sebuah solusi dan peran yang strategis dalam berkontribusi meminimalisir angka kemiskinan yang ada di Indonesia.
Kegiatan sosialteknopreneur yang dimaksud penulis adalah gerakan ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan untuk menggerakan konsumsi domestik sekaligus untuk meningkatkan eskpor non migas dari sektor agrobisnis, khususnya untuk pedesaan.
Hasil riset yang begitu banyak tentu tidak bernilai ekonomi jika tidak di tindak lanjuti. Oleh karena itu, kegiatan sosialteknopreneur merupakan kegiatan yang komprehensip yang berperan penting dalam mengidentifikasi, menyediakan dana, menyiapkan teknologi, menumbuhkan semangat masyarakat, dan mendukung ide untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh masih-masing daerah.
Jika seorang sosialpreneur bekerja untuk kepengtingan orang lain setelah mendapatkan hasil, maka seorang sosialteknopreneur memproses secara bersama-sama sejak ia memulai usahanya.
Kegiatan sosialteknopreneur dalam hal ini bukan sekedar ajang bagi-bagi modal usaha, melainkan merupakan sebuah sistem usaha yang mempunyai daya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi.
Berdaya saing berarti usaha yang sedang dijalankan tidak sekedar mengandalkan kelimpahan sumber daya alam dan tenaga kerja. Namun berorientasi pada pasar, produktivitas, kreativitas sumber daya manusia, dan memanfaatkan inovasi teknologi.
Kegiatan ini membutuhkan proses yang panjang untuk menampakkan hasil karena seorang sosialteknopreneur tidak sekedar berwirausaha saja. Akan tetapi ia juga mentransfer teknologi namun juga bergerak untuk melakukan perubahan sosial.
Disini dibutuhkan seorang sosialteknopreneur yang mampu menggerakan masyarakat untuk melakukan perubahan. Maka seorang sosialteknopreneur harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab untuk terjun langsung di masyarakat.