Teknik Dasar Sepak Bola

Selain bulutangkis dan juga bola voli, salah satu olahraga paling populer di Indonesia adalah sepak bola. Hampir semua orang menyukai olahraga yang menyenangkan ini. Di Indonesia, sepak bola telah memiliki penikmat tersendiri yang begitu loyal pada klub yang didukungnya. Meski terlihat seru saat memainkannya, sebenarnya sepak bola memiliki banyak teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemainnya.

1. Teknik Menendang (Kicking)

Teknik dasar yang pertama yaitu kicking atau menendang. Menendang tentu menjadi teknik utama dalam sepak bola, tanpa menendang bola tidak akan sampai ke gawang lawan. Agar menghasilkan tendangan sesuai jarak yang dibutuhkan, pemain harus menggunakan sisi kaki yang tepat saat menendang bola.

Beberapa cara dalam menendang bola yaitu:

1. Menendang dengan kaki luar
2. Menendang dengan kaki dalam
3. Menggunakan kaki bagian tengah
4. Menggunakan punggung kaki

Meski menendang bola harus dilakukan dengan penuh konsentrasi, namun pandangan mata harus tetap menuju ke arah gawang. Koordinasi antara pandangan dan kekuatan saat menendang dapat terhubung dengan seimbang jika pemain rutin melakukan latihan.

2. Teknik Menghentikan (Stopping)

Sepak bola artinya permainan dalam memperebutkan bola agar bisa memasukkan ke dalam gawang lawan. Dalam menghentikan bola, pemain harus mahir menggunakan teknik stopping ini. Baik dalam situasi menerima bola, menggiring bola, mengatur tempo bola, atau mengontrol laju bola.

Beberapa cara agar bisa menghentikan bola dari lawan, diantaranya:

1. Posisikan tubuh untuk menghadap bola yang tengah melambung.
2. Atur jarak dengan titik darat bola, bisa dengan maju atau mundur beberapa langkah.
3. Menghentikan dengan kaki bagian dalam.
4. Menghentikan dengan kaki bagian luar.
5. Menghentikan dengan punggung kaki.
6. Menghentikan dengan telapak kaki.
7. Menghentikan dengan paha.
8. Menghentikan dengan dada.

3. Teknik Menggiring (Dribbling)

Teknik selanjutnya yaitu menggiring bola atau dribbling. Pemain harus menguasai teknik ini agar bisa menguasai bola dan mencegah lawan merebut bola. Menggiring bola bisa disesuaikan sesuai situasi permainan. Pemain harus tahu kapan saatnya menggiring bola secara cepat, dan kapan harus  menggiring secara lambat atau perlahan.

Beberapa cara menggiring bola, diantaranya yaitu:

1. Closed Dribbling (menggiring secara lambat)
2. Speed Dribbling (menggiring dengan menendang dan berlari)
3. Menggiring bola dengan memanfaatkan kaki dalam
4. Menggiring bola dengan memanfaatkan kaki sisi luar
5. Menggiring bola dengan punggung kaki

4. Teknik Menyundul (Heading)

Tidak hanya menggunakan kaki, permainan sepak bola juga bisa menggunakan kepala untuk menyundul bola. Hal ini diperbolehkan saat kaki tidak mampu menjangkau laju bola yang arahnya lebih tinggi dari tubuh pemain. Sebaiknya pemain berlari menjemput datangnya bola, agar dapat menyundul dengan tepat sasaran.

Hal penting dalam menyundul bola adalah harus menggunakan dahi, hal ini karena bagian kepala lainnya sangat beresiko cedera. Selain itu, bagian kepala selain dahi juga tidak bisa menghasilkan sundulan yang maksimal. Saat akan menyundul, tubuh harus sedikit ditarik kebelakang agar menghasilkan laju bola secara melengkung.

5. Teknik Menjaga Gawang (Goal Keeping)

Teknik-teknik sepak bola tidak hanya berlaku untuk pemain saja, namun juga bagi keeper atau penjaga gawang. Meski tidak berlari-lari seperti pemain lainnya, peran penjaga gawang cukup vital. Seorang penjaga gawang harus menguasai teknik goal keeping atau menangkap bola agar bola dari lawan tidak dapat masuk ke gawang.

Sekilas, seorang penjaga gawang akan terlihat statis karena hanya berdiri di depan gawang saja. Namun, saat bola mulai mendekat maka seorang keeper harus mulai mengeluarkan seluruh kemampuannya. Beberapa kemampuan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh penjaga gawang adalah:

1. Keberanian
2. Determinasi (mengambil keputusan secara cepat)
3. Penglihatan yang tajam
4. Dapat mengatur posisi
5. Memiliki gerak refleks yang tepat
6. Memiliki daya jangkau yang panjang
7. Kemampuan berkomunikasi dengan pemain lain
8. Daya konsentrasi yang tinggi

6. Teknik Merampas (Tackling)

Merampas bola atau tackling adalah salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh pemain sepak bola. Hal ini bertujuan agar bola bisa diambil alih dan digiring menuju gawang sampai gol tercetak. Namun, tidak semua situasi dapat diselesaikan dengan teknik ini. Pemain harus paham tentang kapan waktu terbaik untuk melakukan teknik tackling, situasi yang tepat tersebut misalnya:

1. Saat bersiap merebut bola dari jangkauan kaki lawan.
2. Menghalangi jangkauan lawan saat akan menerima bola.
3. Pemain bertahan (back) harus menguasai teknik ini dengan baik, karena bertugas menghalau bola agar tidak semakin dekat dengan gawang.

Eksekusi teknik ini harus dilakukan secara cepat, tepat, namun tetap harus waspada. Karena jika dilakukan secara tidak tepat, justru akan menghasilkan sebuah pelanggaran. Misalnya, lawan justru terjatuh akibat serangan dari pemain. Teknik ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya yaitu:

1. Merampas dari depan
2. Merampas dari samping
3. Merampas sambil meluncur (sliding)
4. Merampas dengan membentur bahu (body charge)

7. Teknik Lemparan ke Dalam (Trow – In)

Saat berlangsungnya permainan sepak bola, tentu tidak lepas dari kejadian saat bola keluar dari lapangan. Jika hal ini terjadi, maka pemain harus mengambil bola itu dan melemparkannya kembali ke dalam lapangan. Lemparan tersebut kemudian akan diterima oleh pemain satu tim agar bisa kembali digiring.

Saat akan melempar bola ke dalam lapangan, pemain harus mengangkat bola dengan kedua tangan. Bola tersebut harus berada di belakang kepala, dan agar lebih maksimal pemain perlu memposisikan kaki dengan berjinjit. Panjang atau pendeknya lemparan harus disesuaikan dengan pemain yang akan menerimanya di dalam lapangan.

8. Teknik Mengoper (Passing)

Saling bekerja sama dalam satu tim tentu sangat dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Salah satunya yaitu dengan mengoper bola kepada teman satu tim, teknik ini disebut dengan passing. Meski terlihat mudah, namun saat melakukan teknik ini pemain harus waspada dengan keadaan sekitar. Jangan sampai ada lawan yang justru berhasil merebut bola saat akan di oper ke pemain satu tim.

Mengoper bola bisa dilakukan dengan kaki pada sisi luar, sisi dalam, serta punggung kaki. Teknik ini tidak hanya membutuhkan kecepatan pada tendangan saja, namun juga ketepatan dalam menjangkau teman. Jarak antara pengoper bola dan penerima bola harus sesuai dengan kekuatan saat menendang, jangan sampai bola melesat terlalu jauh atau terlalu dekat.

Meski ada 3 cara, namun cara yang paling sering digunakan adalah mengoper dengan kaki bagian dalam. Pasalnya, pada bagian ini pemain bisa mengatur kekuatan tendangan dengan lebih akurat, khususnya saat akan mengoper pada jarak yang cukup jauh. Namun, jika jarak cukup dekat atau kuran dari 2 meter, pemain bisa menggunakan kaki sisi luar atau sisi punggung.

9. Teknik Merebut Bola (Intercepting)

Teknik selanjutnya yaitu intercepting atau merebut bola yang sudah dikuasai oleh lawan. Pada saat menggunakan teknik ini, pemain harus mampu membaca atau memprediksi arah gerak lawan. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menghadang laju bola atau disebut dengan long pass.

Misalnya saat lawan akan mengoper bola menuju salah satu timnya, pemain boleh menghadang di tengah-tengah laju bola. Dengan begitu, bola tidak sampai pada lawan yang sudah bersiap menerima bola. Hampir sama dengan merampas bola, teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati. Ketika salah sasaran, tendangan bisa saja mengenai kaki lawan dan menimbulkan pelanggaran.

10. Teknik Mengontrol Bola

Teknik mengontrol bola sering dipraktekkan dengan cara menghentikan bola. Teknik ini sesekali perlu dilakukan saat pemain dihadapkan dengan situasi yang cukup mendesak. Misalnya, dihadang lebih dari satu lawan, atau saat bersiap menerima lemparan bola dari pemain lain. Sebelum menghentikan bola dengan kaki, pemain harus terlebih dulu memposisikan tubuh agar bola tepat sasaran.

Namun, menghentikan bola sebaiknya jangan terlalu lama, cukup beberapa detik saja dan pemain harus segera memutuskan untuk tindakan berikutnya. Saat pemain dalam posisi siap menerima bola, teknik menghentikan bola bisa dilakukan dengan cara “menangkap” bola dengan menggunakan telapak kaki, punggung kaki, paha, perut, atau dada.

11. Teknik Menyapu Bola

Teknik menyapu bola digunakan untuk bertahan dari serangan lawan. Namun, pemain harus hati-hati dalam melakukan teknik menyabu bola ini karena akan berisiko besar untuk diganjar hukuman jika tidak tepat.

12. Teknik Juggling Bola

Teknik juggling bola bisa dipelajari agar pemain dapat lebih lihati dalam hal mengontrol bola. Teknik juggling diterapkan ketika bola sudah menyentuh kaki. Pemain bisa langsung angkat kaki sehingga bola juga ikut terangkat.

Teknik-teknik dasar sepak bola memang terlihat mudah secara teori. Namun, sebenarnya teknik ini hanya bisa dioptimalkan melalui latihan yang panjang. Semakin sering dilatih, maka pemain akan mendapatkan banyak pengalaman dalam bermain sepak bola. Sehingga insting dalam bermain akan semakin terasah, serta memudahkannya dalam menentukan teknik apa yang harus digunakan.