Bola Voli

Berolahraga bisa membuat badan menjadi bugar. Tidak hanya itu, berolahraga juga bisa membuat hati dan pikiran menjadi lebih bahagia. Salah satu olahraga yang menyehatkan dan seru untuk dimainkan adalah bola voli. Bola voli cukup familiar karena cara mainnya yang mudah. Bola voli termasuk permainan olahraga yang populer di Indonesia selain sepak bola, bulutangkis, dan bola kasti. Namun dalam lingkup perlombaan, bola voli harus dilakukan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.

Pengertian

Bola voli adalah jenis olahraga yang dilakukan atas 2 tim yang dibatasi jaring net. Kedua tim tersebut harus saling memantulkan bola karet dengan posisi tangan yang sudah ditentukan. Bola harus melambung melewati jaring net dan jatuh ke dalam lantai area lawan. Masing-masing tim terdiri atas 6 pemain yang harus menyelesaikan 2-3 babak permainan.

Sejarah Bola Voli

Olahraga bola voli awalnya bernama mintonette. Olahraga ini diciptakan oleh William G. Morgan pada abad ke-19. Pada saat itu, Morgan ingin menciptakan sebuah permainan yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang tua. Olahraga ini tidak harus membutuhkan tenaga besar seperti berlari. Akhirnya terciptalah olahraga yang memuat unsur-unsur mirip badminton, basket, dan baseball.

Pada tahun 1896, nama mintonette resmi dirubah menjadi volleyball atau bola voli. Olahraga ini terus berkembang luas hingga ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Bola voli mulai masuk ke Indonesia bersama dengan para penjajah dari Belanda. Bola voli semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka pada tahun 1955 dibentuklah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Peraturan

Meski terasa seru saat dimainkan secara ramai-ramai, namun olahraga ini harus berlandaskan aturan-aturan yang berlaku. Terlebih lagi jika olahraga ini dimainkan dalam ajang perlombaan.

Aturan Permainan

  1. Masing-masing tim berisi 4-6 pemain.
  2. Satu tim harus memiliki pemain sebagai spiker, tosser, libero, dan defender.
  3. Pelemparan koin sebagai tanda permainan segera dimulai, dan menentukan tim mana yang pertama kali melakukan service.
  4. Service harus dilakukan di luar garis batas lapangan.
  5. Bola hasil service harus melambung melewati jaring net.
  6. Jika bola keluar dari garis batas, maka dinyatakan “out”.
  7. Semua teknik harus dilakukan di dalam area tim sendiri.
  8. Bola yang menyentuh lantai lawan dan masih di dalam garis batas lapangan dinyatakan sah dan mendapatkan skor.

Pelanggaran

Gerakan-gerakan yang dinyatakan pelanggaran, diantaranya:

  1. Menangkap
  2. Melempar
  3. Menendang
  4. Menyentuh net
  5. Mengeluarkan kata-kata kasar

Perhitungan Skor

  1. Permainan dilakukan selama 2 set awal.
  2. Jika 2 set awal salah satu tim menang berturut-turut, maka permainan akan berakhir.
  3. Jika 2 set awal semua tim memperoleh skor menang, maka dilanjutkan dengan menambah set berikutnya.
  4. Tim dapat memperoleh kemenangan setelah mencapai skor 25 lebih dulu dibanding lawannya.
  5. Jika skor seri di angka 25 (atau yang mendekati), maka permainan dilanjutkan hingga terjadi selisih skor minimal 2 angka.

Spesifikasi Jaring Net

  1. Tinggi 2,43 meter untuk putra, dan 2,24 meter untuk putri
  2. Panjang 9 meter
  3. Lebar 1 meter
  4. Jarak antara tiang net dan garis tepi antara 0,5 sampai 1 meter
  5. Lebar pita net 5 cm
  6. Jaring net berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm
  7. Antena harus setinggi 80 cm diukur dari atas net

Spesifikasi Bola Voli

  1. Material kulit atau kulit sintetis
  2. Bola harus bulat sempurna
  3. Diameter bola 18-20 cm
  4. Keliling bola 65-67 cm
  5. Berat 260-280 gram
  6. Tekanan 4,26 sampai 4,61 hPa/psi

Lapangan Bola Voli

Selain aturan dalam alur permainan, tempat atau lapangan bola voli juga harus memenuhi standar ukuran yang sudah ditetapkan. Ukuran yang digunakan yaitu:

  1. Panjang 18 meter
  2. Lebar 9 meter
  3. Lebar garis 4 cm
  4. Area untuk menyerang 3 meter (diukur dari garis tengah)
  5. Area untuk service 3 meter (dari belakang garis lapangan) 

Teknik Permainan Bola Voli

Seperti olahraga lainnya, bola voli juga memiliki teknik-teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemainnya. Semua teknik ini bertujuan agar pemain bisa mengoptimalkan kemampuannya serta meraih keberhasilan.

Service

Teknik pertama yang wajib dikuasai adalah service. Service merupakan gerakan pukulan bola voli, dimana pemain harus berdiri di luar garis lapangan, selain itu bola harus melaju melewati net. Waktu untuk melakukan service adalah pada saat permainan baru dimulai, saat ada penambahan poin, serta saat terjadi sebuah tindakan pelanggaran.

Teknik service atau memukul bola voli terdiri atas 4 macam, yaitu:

  1. Service dari bawah
  2. Service secara mengapung (floating overhand)
  3. Overhand roundhouse service
  4. Jumping service

Blocking

Teknik blocking dilakukan saat akan menahan atau mencegah adanya serangan dari pemain lawan. Contohnya yaitu saat mencegah laju bola smash dari lawan. Maka, sebaiknya teknik ini dilakukan oleh pemain yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dibanding yang lainnya. Meski demikian, blocking tetap harus dipelajari dan dikuasai oleh seluruh pemain bola voli.

Ada dua jenis blocking yaitu, tunggal dan berkawan. Blocking tunggal bisa dilakukan oleh satu pemain saja, sebaliknya blocking berkawan setidaknya harus dilakukan oleh 2 sampai 3 orang pemain. Selain ada 2 jenis teknik blocking yang bisa dilakukan, yakni aktif dan pasif. Blocking aktif adalah menahan bola dengan tangan, sedangkan pasif hanya menggunakan tubuh.

Smash

Smash atau spike merupakan gerakan memukul bola dengan derajat kemiringan paling kecil menuju arah lawan. Smash harus dilakukan dengan penuh tenaga atau kekuatan dari pemainnya agar bola melaju dengan sangat cepat. Teknik ini cukup sulit dilakukan, namun akan terlihat luar biasa ketika berhasil dilakukan oleh pemain.

Smash dikatakan berhasil jika bola memantul sempurna di lantai area lawan tanpa menyentuh pemain yang ada. Itulah mengapa smash harus dilakukan dengan cepat dan tepat, agar lawan tidak memiliki waktu untuk menahan bola. Sebelum melakukan teknik ini, pemain harus dapat membaca arah gerak lawan terlebih dulu agar mendapatkan timing yang tepat.

Passing

Teknik terakhir yaitu passing atau reception. Teknik ini memiliki tujuan untuk menerima, menahan serta mengendalikan bola yang melaju dari arah lawan. Gerakan passing terdiri atas dua macam yakni bawah dan atas. Passing bawah adalah gerakan menerima bola dengan satu atau dua tangan.

Sedangkan passing atas dibutuhkan saat akan memberikan umpan bola kepada pemain lain. Bola tersebut kemudian dieksekusi dengan teknik smash. Teknik ini cukup penting dalam bola voli, karena berkaitan dengan gerakan smash. Smash akan berhasil memperoleh skor jika posisi bola (hasil passing) tepat sasaran.

Olahraga bola voli tidak membutuhkan tenaga besar untuk berlari, namun olahraga ini menuntut pemainnya memiliki kekuatan tangan yang baik agar dapat memukul maupun menahan bola dengan optimal. Semua teknik dalam olahraga sebenarnya cukup mudah untuk dikuasai, asalkan pemain terus berlatih secara disiplin.