Pengertian Teks Tanggapan, Tujuan, Fungsi Dan Strukturnya

Bila kamu ingin bisa membuat teks tanggapan, maka kamu perlu tahu apa pengertian teks tanggapan? Teks tanggapan adalah teks yang berisi komentar, pujian, dukungan, kritik, evaluasi serta penolakan yang disampaikan secara kritis pada sesuatu yang muncul dari sudut pandang atau pengamatan seseorang.

Dalam aktivitas sehari-hari kita tak bisa terlepas dari tanggapan. Baik secara sadar tahu tak sadar sebenarnya kita sering menanggapi fenomena, kejadian yang terjadi di sekitar kita. Semua tanggapan ini muncul sebagai respons yang bersifat refleks saja. Sehingga kita kurang menyadarinya.

Memahami teks tanggapan dan strukturnya penting bagi kamu agar bisa memberikan tanggapan secara tertulis secara runtut, rapi dan sistematis. Sehingga hasilnya bisa jadi masukan dan solusi bagi orang lain yang membacanya.

Apa yang dimaksud dengan teks tanggapan? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Teks Tanggapan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan pengertian teks tanggapan sebagai sambutan terhadap ucapan yang berupa komentar, kritik dan lain sebagainya.

Sedangkan seorang pakar bahasa Indonesia, Soejanto dalam Repository universitas Muhammadiyah Purwokerto menjelaskan bahwa tanggapan adalah gambaran atas pengamatan yang ada dalam kesadaran kita setelah melakukan pengamatan.

Sedangkan dalam repository universitas Islam negeri, tanggapan adalah pengalaman tentang objek peristiwa atau hubungan yang didapat dengan cara menggunakan informasi serta menafsirkan pesan yang didapat ini.

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa teks tanggapan adalah sebuah teks yang isinya berupa komentar, pujian, dukungan, kritik, evaluasi serta penolakan yang disampaikan secara kritis pada sesuatu yang muncul dari sudut pandang atau pengamatan seseorang.

Tujuan Teks Tanggapan

Apa tujuan teks tanggapan?  Tujuan dari teks tanggapan adalah untuk memberikan tanggapan atas pernyataan seseorang baik menolak atau menerima pernyataan mereka.

Tujuan Khusus Teks Tanggapan

Memberikan Kritik yang Bersifat Membangun

Kritik adalah budaya positif yang perlu kita lestarikan. Salah satu kritik bisa kamu sajikan lewat tulisan yang bentuknya tanggapan.

Memberikan Apresiasi Atas Karya Orang Lain

Saat ada riang membuat ungkapan, maka kamu bisa memberikan apresiasi dengan memberikan tanggapan positif dan memujinya.

Memberikan Saran Dan Masukan Dengan Cara yang Tersrtuktur

Kamu bisa memberikan masukan dan saran secara terstruktur, rapi dan sistematis. Sehingga mudah dipahami pembaca.

Fungsi Teks Tanggapan

Penasaran apa fungsi teks tanggapan?  Fungsi utama sebuah teks tanggapan adalah untuk memberikan apresiasi pada sebuah karya yang dihasilkan oleh seseorang. Sehingga mereka akan semangat, bertumbuh dan merasa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dari tanggapan yang mereka berikan.

Namun, ada beberapa fungsi teks tanggapan yang lebih bagus lagi. Dian Azizah dan Mimi Mulyani menjelaskan dalam jurnal peningkatan keterampilan menulis bahwa teks tanggapan deskriptif melalui teknik kalimat mengalir dengan media gambar. Mereka menjelaskannya sebagai berikut:

  1. Memberikan pujian atas sesuatu
  2. Menyampaikan komentar respons atas fenomena yang terjadi
  3. Menggambarkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat
  4. Mampu menjelaskan data dan fakta tentang suatu fenomena yang terjadi di masyarakat
  5. Memberikan saran dan masukan sebagai solusi suatu masalah yang terjadi di masyarakat.

Ciri Kebahasaan Teks Tanggapan

Pada prinsipnya, teks tanggapan memiliki ciri kebahasaan. Apa ciri-ciri dari teks tanggapan?

Simak ciri-cirinya sebagai berikut:

Menggunakan Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks biasa dikenal juga dengan kalimat majemuk bertingkat. Yaitu kalimat yang memiliki susunan klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama merupakan induk kalimat yang biasanya diikuti oleh anak kalimat (klausa subordinatif).

Sebuah klausa utama bisa jadi kalimat utuh yang berdiri sendiri. Sedangkan klausa subordinatif perlu klausa utama untuk menjadi kalimat yang terpadu. Dalam praktiknya, hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif dalam kalimat kompleks tidaklah setara.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

Konjungsi subordinatif menjadi penghubung antara klausa utama dan klausa subordinatif. Contohnya adalah: ketika, setelah, selama, sejak, sebelum, apabila, jika, seandainya, agar, supaya, walaupun, sekalipun, meskipun, bahwa, yang, maka, dengan, sambil, sejak, ketika, asalkan, apabila.

  • Pada satu kalimat ada dua peristiwa atau kejadian yang terjadi
  • Terdapat dua subjek dan predikat dalam satu kalimat
  • Antara klausa utama dan klausa subordinatif terdapat tanda, sebagai pemisah

Pembagian Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks terbagi menjadi dua:

Kalimat Kompleks Parataktik

Yaitu kalimat kompleks yang kedua klausanya punya makna yang setara. Biasanya kalimat ini terhubung oleh konjungsi setara. Semisal kata: serta, melainkan, atau, tetapi, padahal, sedangkan.

Contohnya adalah kalimat:

Jika berangkat ke sekolah dan naik sepeda motor

Kakak mengajak adik untuk bermain bersama-sama tetapi adik ingin bermain sendiri saja

Kalimat Kompleks Hipotaktik

Yaitu kalimat kompleks yang dua klausanya punya makna yang tak setara, tak sejajar yang terhubung oleh konjungsi. Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa ini adalah: maka, sehingga, agar, segi, pun, walaupun, jika, namun, apabila, ketika, tanpa, bahwa.

Contohnya terdapat pada kalimat:

Rita rajin belajar agar mendapatkan ranking di sekolahnya

Budi tetap malas belajar walaupun pernah tinggal kelas

Menggunakan Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang punya subjek aktif  untuk melakukan aktivitas atau kegiatan tertentu. Dalam praktiknya, kalimat aktif adalah kalimat yang memiliki subjek sebagai pelaku utama kejadian atau pekerjaan tertentu.

Kalimat jenis ini memiliki ciri-ciri fisik yang punya imbuhan ber, atau me. Contohnya predikat “menggandeng” dan “berbelanja”. Predikatnya tak dapat imbuhan. Misalnya: predikat “belajar”, “minum”, “tidur,” “jalan”.

Contoh dalam sebuah kalimat “Riyan tidur sendirian”.

Menggunakan Kata Tugas

Kata tugas merupakan salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang hanya punya makna gramatikal. pantunnya berubah sesuai konteks dan tidak memiliki makna leksikal (makna tetap). Artinya, makna dari kata tugas akan menjadi lebih jelas saat terhubung dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Mayoritas kata tugas punya bentuk yang tetap dan mengalami perubahan sedikit dalam bentuknya.

Pembagian Kata Tugas

Kata Depan

Kata depan terkenal dengan nama preposisi. Yaitu kata yang merangkai kata-kata bagian kalimat yang diikuti oleh pronominal atau nominal. Sebuah kata depan merupakan kata yang membantu menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat yang lainnya dalam sebuah kalimat.

Kata Penghubung

Kata penghubung biasa kita kenal dengan istilah konjungsi atau kata sambung. Yaitu sebuah kata yang fungsinya untuk menghubungkan satu kata dengan kata yang lainnya dalam satu kalimat dengan kalimat yang lainnya.

Kata Seru

Kata seru adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk mengungkapkan isi perasaan seseorang dalam bentuk tulisan. Biasanya kata seru digunakan untuk mempertegas perasaan seseorang. Perasaan ini bisa berbentuk marah, sedih, sakit, kagum, terkejut dan gembira.

Kata Sandang

Kata sandang biasa dikenal dengan istilah artikula. Yaitu kata yang tak punya makna khusus. Namun, biasa digunakan untuk membantu menjelaskan kata benda (nomina) atau kata tertentu. Kata yang termasuk dalam kata sandang adalah kata: yang, parah, sang, kaum.

Partikel Penegas

Partikel penegas merupakan salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang tak bisa berdiri sendiri. kata ini hanya bisa bermanfaat bila digunakan bersamaan dengan kalimat lain. Contoh kata penegas adalah; pun, kah, lah.

Gunakan Kalimat Deskriptif

Apakah kalimat deskriptif itu? Kalimat deskriptif merupakan salah satu kalimat yang berfungsi membantu pembaca membayangkan apa yang mereka bicarakan seolah mereka ikut merasakan, melihat dan mengalaminya sendiri.

Kalimat deskripsi merupakan kalimat yang menggambarkan sesuatu objek. Biasanya kalimat ini digunakan untuk membahas sesuatu yang bersifat indrawi. Seperti ukuran; besar kecil, tinggi rendah, aneka warna, aneka rasa dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Kalimat Deskripsi

Dalam praktiknya, kalimat deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Berisi penjelasan tentang objek atau sifat tertentu
  2. Membuat pembaca seolah-olah mampu merasakan apa yang ada dalam tulisan
  3. Kaya akan ekspresi yang menggambarkan karakteristik keadaan objek yang sedang ada dalam pembahasan
  4. Banyak membahas tentang warna ukuran bentuk rasa sifat dan lain sebagainya
  5. Membahas objek secara rinci dan representasi
  6. Pembaca mampu menggunakan panca indranya untuk membantu memahami apa yang ada dalam tulisan

Menggunakan Istilah

istilah adalah kata atau gabungan beberapa kata khusus yang punya konsep tertentu. Dalam praktiknya, penggunaan istilah menyesuaikan konteks yang ada. Kalimat istilah adalah frasa atau kata gabungan kata yang digunakan sebagai lambang nama untuk mengungkapkan makna, konsep, keadaan, sifat dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu.

Struktur Teks Tanggapan

Apa saja struktur dari teks tanggapan? Teks tanggapan memiliki 3 struktur utama antara lain:  evaluasi, deskripsi dan penegasan kembali.  Dengan memanfaatkan struktur ini, kamu bisa membuat teks tanggapan lebih bagus dan lebih berkualitas.

Berikut penjelasan tentang 3 struktur teks tanggapan:

Evaluasi

Bagian penting dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi berisi pernyataan umum tentang permasalahan, isu yang dihadapi oleh seseorang saat ingin menuliskan teks tanggapan.  Boleh dibilang evaluasi merupakan fokus utama yang menjadi perhatian penulis saat ingin menuliskan teks tanggapan.

Deskripsi

Boleh dibilang, deskripsi merupakan bagian inti dari teks tanggapan yang membahas inti yang ingin disampaikan oleh penulis. Deskripsi menggambarkan masalah yang ingin diangkat oleh penulis dalam teks yang sedang dibuat penulis bisa memberikan tanggapan dalam bentuk opini, bukti, fakta pendukung, sudut pandang yang sesuai dengan topik yang sedang diangkat penulis.

Penegasan Ulang

Dalam struktur teks tanggapan, penegasan ulang adalah bagian penutup dari teks tanggapan. Bagian ini berfungsi sebagai simpulan atas pembahasan yang disajikan oleh penulis. Dalam bagian ini seorang penulis bisa menyajikan masukan, saran, kritik yang bisa dipahami oleh pembaca.

Jenis Teks Tanggapan

Ada beberapa jenis teks tanggapan yang perlu kamu tahu. Di antaranya adalah:

Teks Tanggapan Kritik

Jenis teks tanggapan yang pertama adalah teks tanggapan kritik. Orang-orang biasa mengenal teks tanggapan ini dengan istilah teks tanggapan kritis. Apakah teks tanggapan kritis itu? Teks tanggapan kritis adalah salah satu jenis teks tanggapan yang menyampaikan kritikan dengan menggunakan kata-kata negatif tetapi tetap memiliki substansi yang bersifat membangun.

Teks Tanggapan Pujian

Apakah teks tanggapan pujian itu? Teks tanggapan pujian adalah teks tanggapan yang isinya memberikan pujian atau apresiasi terhadap sesuatu. Biasanya teks tanggapan pujian berisi kalimat-kalimat positif yang memuji sehingga orang yang dipuji merasa senang dan bahagia.

Penutup

Bila kamu ingin mampu membuat teks tanggapan yang bagus dan berkualitas, maka kamu perlu tahu dan paham apa itu pengertian teks tanggapan. Dalam artikel ini penulis telah menyajikan teks tanggapan secara lengkap. Mulai dari definisi, ciri-ciri, strukturnya.  Sehingga diharapkan setelah membaca artikel ini kamu bisa membuat dan menerapkannya untuk membuat teks yang bertema tanggapan.