Bagi sebagian orang istilah pasar sekunder mungkin masih terdengar asing. Istilah pasar sekunder atau secondary market sering digunakan ketika berbicara mengenai pasar modal. Untuk mengetahui pengertian dan jenis pasar sekunder, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pengertian Pasar Sekunder
Pasar sekunder merupakan pasar di mana terjadi proses jual beli efek yang diterbitkan di pasar primer dan masih beredar. Pasar sekunder menjadi tempat bagi para investor untuk melakukan berbagai transaksi perdagangan berupa saham, obligasi, dan alat keuangan lainnya.
Selain itu, pasar sekunder juga bertindak sebagai media untuk menentukan harga aset transaksi dengan permintaan dan penawaran. Peran pasar sekunder bagi pasar modal sangatlah penting, salah satunya yaitu membantu perusahaan dalam memantau dan mengendalikan persepsi publik.
Transaksi jual beli pasar sekunder ini yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di mana saham yang sudah tercatat di bursa saham dapat diperjualbelikan dengan bebas oleh publik sesuai dengan banyak permintaan dan penawaran. Pengertian Leasing
Jenis-Jenis Perdagangan Pasar Sekunder
1. Pasar Reguler
Dalam pasar reguler, saham yang diperjualbelikan diperdagangkan dalam satuan lot di mana 1 lot terdiri dari 100 lembar dan settlement t+3. Untuk transaksi jual beli saham di pasar reguler menggunakan mekanisme tawar-menawar yang berlangsung selama periode perdagangan.
Untuk membeli saham, anggota bursa efek melakukan mekanisme tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan melalui JATS (Jakarta Automated Trading System). Harga saham yang dipasang (bid) juga harus sesuai dengan harga penawaran (offer).
2. Pasar Negosiasi
Dalam pasar negosiasi, transaksi jual beli saham tidak dilakukan di pasar bursa efek, namun dilakukan oleh anggota bursa (sekuritas) dan di dalam pengawasan bursa. Penjualan saham di pasar negosiasi menggunakan satuan lembar dan bukan satuan lot seperti pada pasar reguler.
3. Pasar Tunai
Pasar tunai merupakan pasar yang diperuntukkan bagi anggota bursa yang gagal menyelesaikan kewajibannya di pasar reguler dan negosiasi. Melalui pasar tunai, seseorang yang membutuhkan dana cepat bisa menjual sahamnya dengan sistem pembayaran t+0 yang dilakukan di hari itu juga.
Secara garis besar, pasar sekunder memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian modern dan menjadi indikasi ekonomi dari suatu negara. Transaksi jual beli di pasar sekunder juga bisa dilakukan kapan saja, sehingga memungkinkan untuk melakukan perdagangan secara aktif.