Jurnal Pengeluaran Kas

Pembukuan keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam usaha mikro hingga makro. Dengan adanya pencatatan keuangan, maka pemasukan dan pengeluaran perusahaan bisa terlihat jelas dan terperinci. Salah satu bagian yang harus ada dari pembukuan adalah jurnal pengeluaran kas.

Pengertian Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas berperan penting untuk mengetahui semua transaksi yang menyebabkan adanya pengeluaran dari uang perusahaan. Karena perannya yang sangat besar, maka definisi yang benar dari jurnal ini harus diketahui sebelum mulai dibuat.

1. Pengertian Menurut Ahli

Beberapa para ahli mendefinisikan jurnal pengeluaran ini dengan lebih luas, di antaranya:

  • Soemarso S.R

Menurutnya, pengeluaran kas merupakan transaksi yang mengakibatkan saldo berkurang, baik saldo dari bank perusahaan ataupun kas. Transaksi ini bisa disebabkan oleh proses pembayaran hutang ataupun pembelian tunai yang menyebabkan kas berkurang.

  • Indra Bastian

Jurnal pengeluaran kas merupakan catatan pengeluaran yang dapat ditandai dengan menggunakan cek. Kalaupun pengeluaran tidak menggunakan cek, biasanya jumlahnya lebih kecil.

2. Pengertian Secara Istilah

Secara istilah ekonomi, jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang dibuat khusus untuk mencatat segala transaksi yang menyebabkan pengeluaran uang kas secara tunai. Transaksi tersebut bisa berupa pembayaran hutang, pembelian keperluan, pemberian gaji, ataupun biaya pemeliharaan.

Transaksi pada Jurnal Pengeluaran Kas

Transaksi yang bisa dimasukkan dalam jurnal pengeluaran kas sebagian bisa dilihat langsung dari definisinya. Selain itu, masih ada banyak contoh transaksi lainnya yang sering dilakukan dalam perusahaan dan tercatat dalam jurnal pengeluaran kas, yaitu:

1. Pengeluaran Biaya Wajib Perusahaan

Biaya wajib perusahaan biasanya selalu ada dalam jurnal pengeluaran kas setiap bulannya. Biaya tersebut bisa berupa biaya untuk gaji karyawan, biaya listrik, air, telepon, serta biaya sewa gedung jika bukan milik pribadi.

2. Pengambilan Uang Tunai untuk Pribadi

Segala bentuk pengambilan uang untuk kepentingan pribadi juga harus dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dengan keterangan kepentingan pribadi.

3. Pembelian Barang Dagang

Transaksi terkait pembelian barang dagang baik dilakukan seminggu sekali ataupun sebulan sekali termasuk dalam jurnal pengeluaran selama menggunakan uang kas untuk membayarnya.

4. Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Usaha

Peralatan usaha memang tidak selalu habis dalam jangka waktu sebulan sekali. Tapi jika dibayar secara tunai, tetap masuk dalam transaksi pengeluaran.

5. Pembayaran Utang Perusahaan

Semua jenis hutang yang dimiliki perusahaan harus dibayar menggunakan uang kas. Bentuk transaksinya yang berupa pengeluaran juga harus dicatat dalam jurnal.

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas juga ditulis dalam bentuk tabel agar mudah dicatat nominal debit dan kreditnya. Tabel tersebut dibuat berdasarkan beberapa transaksi pengeluaran yang sudah dilakukan sebelumnya seperti contoh berikut.

Pada tanggal 3 Januari 2021, UD Makmur Sejahtera melakukan pembelian barang produksi kepada CV Udin Utomo dengan pembayaran tunai sebesar Rp2.700.000,00.

Tanggal 10 Januari, UD Makmur Sejahtera membeli 2 unit mesin produksi di CV Adi Kembar karena di gudang ada yang rusak dengan total harga Rp700.000,00.

Tanggal 15 Januari, UD Makmur Sejahtera melakukan pembayaran hutang bahan dagang kepada CV Merdeka sebesar Rp1.000.000,00.

Tanggal 29 Januari, UD Makmur Sejahtera membayar tagihan listrik sebesar Rp5.00.000,00.

Tanggal 30 Januari, dilakukan pembayaran 5 gaji karyawan dengan total Rp5.000,000,00.

Dari beberapa transaksi selama sebulan di atas, maka tercatat dalam tabel jurnal pengeluaran kas dengan bentuk sebagai berikut.

UD Makmur Sejahtera

Jurnal Pengeluaran Kas

Periode Januari 2021

Tanggal Keterangan Debit Kredit
  Serba-serbi Kas Pot
Pembelian Utang Akun Jumlah    
3 CV Udin Utomo Rp2.700.000       Rp2.700.000  
10 CV Adi Kembar     Peralatan Rp700.000 Rp700.000  
15 CV Merdeka   Rp1.000.00     Rp1.000.00  
29       Listrik Rp500.000 Rp500.000  
30       Gaji Rp5.000.000 Rp5.000.000  
 

 

Total Rp9.900.000     Rp9.900.000  

 

Pada tanggal 3 Januari 2020, transaksi pembelian bahan produksi dibayar secara tunai sebesar Rp1.000.000,00. Ini tentu akan mengeluarkan uang kas sehingga dicatat dalam kolom pembelian sesuai jenis transaksinya.

Sementara untuk mempermudah penjumlahan, total pengeluaran Rp1.000.000,00 tersebut juga ditulis pada kolom kas.

Pada tanggal 10 Januari 2020, beberapa peralatan di perusahaan mengalami kerusakan dan tidak bisa dioperasikan. Ini menuntut perusahaan untuk membeli 2 unit mesin produksi pada CV Adi Kembar.

1 unit peralatan harganya Rp350.000,00. Karena perusahaan membutuhkan 2 unit, maka kas yang dikeluarkan sejumlah Rp700.000,00.

Total pengeluaran uang kas tersebut  ditulis dalam kolom debit pada jumlah kolom akun dengan keterangan akun peralatan.

Karena sudah masuk tempo pembayaran, perusahaan membayar hutang pada CV Merdeka pada tanggal 15 Januari 2020 sebesar Rp1.000.000,00. Pembayaran hutang juga dicatat dalam kolom akun dengan keterangan hutang.

Pada tanggal 29 Januari, perusahaan membayar tagihan listrik sebesar Rp500.000,00. Transaksi ini dilakukan secara tunai menggunakan uang kas, sehingga tercatat dalam kolom debit dengan akun biaya listrik.  Sementara pada akun kredit masuk dalam kolom kas yang dikeluarkan.

Pada akhir bulan Januari, perusahaan membayar gaji para karyawannya dengan total seluruh gaji sebesar Rp5.000.000,00. Gaji karyawan ini ditulis dalam akun dengan keterangan gaji. Karena mengurangi kas perusahaan, total 5 juta juga ditulis pada kolom kas.

Melalui tabel transaksi di atas, dapat diketahui bahwa dalam bulan Januari, perusahaan telah mengeluarkan uang kas sejumlah Rp9.900.000,00. Total ini nantinya bisa dijadikan bahan untuk melihat keuntungan perusahaan dengan memasukkannya dalam tabel laba rugi

Pencatatan jurnal pengeluaran kas sebenarnya tidak terlalu sulit jika sudah dibuatkan tabel dengan format yang tepat. Namun, ketelitian menjadi faktor utama yang paling penting dan sangat mempengaruhi keakuratan dari jurnal pengeluaran yang telah dibuat.