Jenis-Jenis Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan orang-orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik yang masih berstatus
sebagai pencari kerja maupun yang sudah bekerja di perusahaan manapun. Tenaga kerja bisa
dikategorikan ke dalam beberapa jenis.

Jenis-jenis dari tenaga kerja bisa dikategorikan berdasarkan kemampuan, sifat, hubungan dengan
produk, jenis pekerjaan hingga fungsi pokok dalam perusahaan. Tentunya apapun kategori tenaga kerja
pasti bisa memberikan pengaruh bagi perekonomian suatu negara tertentu.

Menurut Kemampuannya

Tenaga kerja berdasarkan kategori kemampuan bisa dibedakan menjadi tiga macam. Kategori tersebut di
antaranya tenaga kerja terdidik, terlatih dan tidak terdidik yang dijelaskan seperti berikut.

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik ialah tenaga kerja yang mempunyai histori pendidikan tinggi. Umumnya pendidikan
tenaga kerja kategori ini maksimal merupakan lulusan S1 atau sarjana. Beberapa contoh dari tenaga
kerja ini di antaranya dokter, perawat, guru, polisi dan sebagainya.

2. Tenaga Kerja Terlatih

Kategori tenaga kerja ini merupakan orang-orang yang mengandalkan kemampuan dan keterampilan
khusus. Tenaga kerja terlatih belum tentu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi. Akan tetapi, telah
menguasai keahlian tertentu dan mempunyai daya tangkap bagus. Contohnya, akuntan, sopir dan
teknisi.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik

Jenis tenaga kerja ini merupakan orang-orang yang tidak mempunyai histori pendidikan tinggi maupun
keahlian di bidang tertentu. Biasanya mereka adalah orang-orang yang menamatkan pendidikan SD
maupun SMP saja. Misalnya, kuli bangunan, buruh cuci, pekerja rumah tangga dan sebagainya.

Menurut Jenis Pekerjaannya

Menurut jenis pekerjaannya, tenaga kerja bisa dikategorikan ke dalam tiga jenis. Jenis tersebut yakni
tenaga kerja lapangan, pabrik dan kantoran.

1. Tenaga Kerja Lapangan

Tenaga kerja lapangan merupakan jenis tenaga kerja yang diterjunkan ke lapangan secara langsung.
Tanpa pekerja lapangan tentu perusahaan tidak bisa melihat langsung kondisi pasaran yang ada. Contoh
dari tenaga kerja lapangan ialah sales.

2. Tenaga Kerja Pabrik

Serupa dengan namanya jenis tenaga kerja pabrik merupakan tenaga kerja yang bekerja di pabrik
tertentu. Biasanya berkaitan erat dengan bagian produksi barang maupun produk tertentu yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan. Contohnya, buruh produksi kabel di perusahaan onderdil mobil.

3. Tenaga Kerja Kantor

Tenaga kerja kantor ialah orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan maupun perkantoran
tertentu. Biasanya jenis pekerjaan ini jarang sekali terjun langsung ke lapangan. Contoh dari tenaga kerja
kantor ialah petugas administrasi, stocker, legal, payroll dan sebagainya.

Menurut Sifatnya

Tenaga kerja juga bisa dikategorikan berdasarkan sifatnya. Kategori tenaga kerja menurut sifatnya dibagi
menjadi dua yakni tenaga kerja rohani dan jasmani yang dijelaskan berikut ini.

1. Tenaga Kerja Rohani

Tenaga kerja rohani ialah mereka yang cenderung lebih memanfaatkan sekaligus menggunakan
kemampuan otak maupun pikiran dibandingkan dengan tenaganya. Biasanya tenaga kerja ini bekerja di
daerah bersih serta berpenampilan sopan dan baik. Misalnya, kepala divisi, direktur dan sebagainya.

2. Tenaga Kerja Jasmani

Tenaga kerja jasmani merupakan orang-orang yang jauh lebih mengandalkan tenaga dibandingkan
dengan otaknya ketika melakukan pekerjaan. Umumnya jumlah tenaga kerja jasmani jauh lebih tinggi
dibandingkan pekerja rohami. Contohnya, buruh pabrik, karyawan swasta dan sebagainya.

Menurut Hubungan dengan Produk

Apabila dilihat berdasarkan hubungannya dengan produk, maka tenaga kerja bisa dikategorikan menjadi
tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Kedua kategori tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Tenaga Kerja Langsung

Jenis tenaga kerja langsung ialah mereka yang biasanya langsung terjun ke lapangan untuk menghadapi
produk maupun barang tertentu. Beberapa contoh dari tenaga kerja langsung di antaranya buruh
produksi barang dan sales.

2. Tenaga Kerja Tidak Langsung

Tenaga kerja tidak langsung merupakan orang-orang yang berhubungan dengan barang maupun produk
tertentu, namun tidak terjun secara langsung terhadap produk tersebut. Contohnya, desainer buku,
desainer cover produk dan sebagainya.

Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

Jika dilihat menurut fungsi pokok dalam perusahaan, maka tenaga kerja bisa dibedakan menjadi tiga.
Kategori tersebut ialah tenaga kerja bagian produksi, pemasaran dan bagian umum administrasi.

1. Tenaga Kerja Bagian Produksi

Jika dilihat dari fungsi pokok perusahaan maka terdapat tenaga kerja bagian produksi. Sesuai namanya
tenaga kerja ini merupakan orang-orang yang memiliki kegiatan untuk memproduksi barang maupun
produk tertentu guna dipasarkan. Contohnya, buruh pabrik di bagian produksi.

2. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran

Jenis tenaga kerja ini merupakan mereka yang bekerja di bagian pemasaran produk maupun barang
produksi perusahaan. Mereka akan bertanggung jawab dalam memasarkan produk atau barang tersebut
yang tentunya sudah selesai diproduksi. Contohnya, marketing dan sales.

3. Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi

Tenaga kerja ini merupakan orang-orang yang bekerja dalam hal surat-menyurat serta mengurus
kepentingan lain tentunya di luar kepentingan pemasaran maupun produksi barang. Contohnya, pekerja
administrasi.

Dalam dunia kerja tentu penting sekali mengetahui apa saja jenis-jenis dari tenaga kerja. Hal ini juga
sangat bermanfaat demi memahami seperti apa saja porsi pekerjaan yang dilakukan nantinya, sehingga
tidak bekerja secara berlebihan.