CPNS 2026: Jadwal, Syarat, Formasi, dan Cara Daftar Terbaru

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi agenda yang dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Memasuki tahun 2026, minat publik kembali meningkat seiring persiapan pemerintah membuka rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru. Melalui KemenPAN-RB dan BKN, pemerintah tengah menyusun formasi serta merancang mekanisme seleksi CPNS 2026 untuk memenuhi kebutuhan pegawai di berbagai instansi pusat maupun daerah.

Saat ini, proses perencanaan masih berlangsung. Pemerintah belum merilis jumlah formasi maupun jadwal resmi, namun sinyal pembukaan CPNS 2026 sudah cukup kuat. Rekrutmen tahun ini diharapkan mampu mengisi kekosongan akibat pensiun pegawai sekaligus mendukung program strategis nasional yang membutuhkan banyak talenta baru.

Dalam persiapan seleksi CPNS 2026, pemerintah berfokus pada penguatan sistem seleksi berbasis digital. Seluruh proses mulai dari pendaftaran hingga ujian akan kembali menggunakan teknologi modern seperti Computer Assisted Test (CAT) demi menjamin transparansi dan objektivitas. Calon pelamar pun diingatkan untuk selalu mengikuti informasi resmi pemerintah agar terhindar dari hoaks atau informasi menyesatkan yang marak beredar di media sosial.

Berikut penjelasan lebih tentang CPNS 2026: jadwal, syarat, formasi, dan cara daftar terbaru yang bisa kamu pelajari dan ketahui:

Apa Itu CPNS?

Apa Itu CPNS?
Apa Itu CPNS?

CPNS merupakan singkatan dari Calon Pegawai Negeri Sipil, yaitu sebutan bagi seseorang yang telah mendaftar dan mengikuti proses seleksi untuk menjadi pegawai pemerintah di Indonesia. Seleksi CPNS dilakukan untuk menjaring calon pegawai yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan di instansi pemerintah. Menurut UU No. 5 Tahun 2014, CPNS adalah status yang diberikan kepada pelamar yang dinyatakan lulus dalam proses rekrutmen PNS.

Proses seleksi CPNS mencakup beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Setiap tahap menilai kemampuan, kualifikasi, serta persyaratan lain yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Setelah dinyatakan lolos, peserta akan menyandang status CPNS selama 1 tahun masa percobaan. Pada masa ini, kinerja dan kompetensi mereka akan dievaluasi.

Rekrutmen CPNS dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah termasuk kementerian, lembaga negara, hingga pemerintah daerah. Calon pegawai diwajibkan mengikuti serangkaian tes, seperti ujian tertulis, tes praktik, tes kesehatan, dan psikotes.

Jika berhasil melewati seluruh proses tersebut, CPNS akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dapat menempati beragam posisi, seperti bidang administrasi, pendidikan, kesehatan, teknik, dan lainnya. Sebagai PNS, mereka memperoleh hak, kewajiban, serta fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Alur Pendaftaran CPNS 2026

Walaupun pemerintah belum merilis jadwal resmi, perkiraan waktu pelaksanaan CPNS 2026 dapat dilihat dari pola rekrutmen pada tahun-tahun sebelumnya. Umumnya, pengumuman resmi dari KemenPAN-RB dan BKN akan disampaikan setelah seluruh rangkaian seleksi tahun sebelumnya selesai. Berdasarkan tren, proses pendaftaran kemungkinan besar dibuka pada kuartal ketiga tahun 2026.

Berikut gambaran tahapan seleksi yang diperkirakan akan dijalani peserta:

Pengumuman Formasi

Instansi pemerintah merilis informasi mengenai jumlah serta jenis formasi yang tersedia melalui portal SSCASN dan situs resmi masing-masing.

Pendaftaran Online

Peserta membuat akun dan mengajukan pendaftaran melalui portal resmi SSCASN milik BKN.

Seleksi Administrasi

Panitia melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diunggah pelamar.

Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Pelamar yang lulus administrasi wajib mengikuti tes SKD, yang terdiri dari TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi).

Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Peserta yang lolos nilai ambang batas SKD akan masuk ke tahap SKB. Materi ujian disesuaikan dengan formasi jabatan yang dipilih.

Pengumuman Kelulusan

Hasil akhir diperoleh dari penggabungan nilai SKD dan SKB, kemudian diumumkan secara resmi kepada peserta.

Formasi CPNS 2026

Pemerintah diperkirakan akan membuka sekitar 300.000–400.000 lowongan dalam seleksi CPNS 2026. Rekrutmen tahun ini diproyeksikan menitikberatkan pada pengisian posisi-posisi penting serta kebutuhan talenta yang mendukung percepatan transformasi digital di lingkungan birokrasi.

Berikut beberapa formasi prioritas yang kemungkinan besar tersedia:

1. Tenaga Pendidikan

Formasi guru untuk berbagai jenjang pendidikan serta dosen di perguruan tinggi negeri tetap menjadi kebutuhan utama. Formasi CPNS 2026 diperkirakan akan mencakup berbagai jenjang pendidikan, antara lain:

  • SMA/SMK: dibuka untuk beberapa posisi teknis tertentu.
  • D3: diarahkan untuk jabatan teknis dan administrasi.
  • S1: menjadi kualifikasi mayoritas untuk sebagian besar formasi.
  • S2–S3: diperuntukkan bagi posisi peneliti, dosen, atau tenaga ahli.

Selain itu, setiap instansi biasanya menetapkan syarat tambahan seperti akreditasi kampus/program studi serta nilai IPK minimum sesuai kebijakan masing-masing.

2. Tenaga Kesehatan

Permintaan untuk dokter, perawat, bidan, apoteker, ahli gizi, hingga profesi kesehatan lainnya terus bertambah guna memperkuat layanan kesehatan masyarakat.

3. Formasi Digital dan Teknis

Mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemerintah membutuhkan talenta digital seperti data analyst, system developer, hingga ahli keamanan siber.

4. Aparatur Pelayanan Publik

Posisi teknis lain yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat serta analisis kebijakan juga diprioritaskan.

Selain itu, seleksi CPNS 2026 menjadi peluang besar bagi fresh graduate untuk memasuki dunia kerja pemerintahan, mengingat pemerintah memerlukan sumber daya manusia baru yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Untuk lulusan SMA/SMK, peluang tetap terbuka karena pemerintah masih membutuhkan tenaga teknis non-gelar, seperti:

  1. Petugas Pemasyarakatan (Kemenkumham)
  2. Pengamat Gunung Api (PVMBG – KESDM)
  3. Petugas BMKG
  4. Petugas Karantina Hewan/Tumbuhan
  5. Satpam dan petugas layanan publik di berbagai instansi pusat dan daerah

Mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2024, PNS Golongan II (lulusan SMA/SMK) memiliki rentang gaji sekitar Rp2.184.000 hingga Rp4.125.600, yang dapat berbeda tergantung instansi dan lokasi penempatan.

Syarat Pendaftaran CPNS 2026

Syarat Pendaftaran CPNS 2026
Syarat Pendaftaran CPNS 2026

Syarat pendaftaran CPNS 2026 pada dasarnya tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap pelamar wajib memenuhi persyaratan umum serta menyiapkan dokumen penting yang dibutuhkan selama proses seleksi.

Syarat Umum

Berikut ketentuan umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta CPNS:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Tidak pernah dihukum penjara 2 tahun atau lebih.
  3. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar. Untuk beberapa jabatan tertentu, seperti dokter atau dosen, batas usia bisa diperpanjang hingga 40 tahun.
  4. Tidak menjadi anggota maupun pengurus partai politik.
  5. Tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai PNS, anggota TNI/Polri, ataupun pegawai swasta.
  6. Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan jabatan yang dilamar.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Syarat Dokumen

Dokumen berikut perlu disiapkan oleh pelamar CPNS 2026:

  1. KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  2. Ijazah dan Transkrip Nilai asli sesuai kualifikasi pendidikan.
  3. Pas foto terbaru dengan latar belakang merah.
  4. Swafoto (selfie) sesuai ketentuan saat pembuatan akun di portal SSCASN.
  5. Surat lamaran yang ditujukan kepada instansi yang dilamar.
  6. Dokumen pendukung lainnya sesuai kebutuhan formasi, seperti Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan atau sertifikasi keahlian lainnya.

Cara Mendaftar CPNS 2026

Proses pendaftaran CPNS 2026 akan dilakukan sepenuhnya secara online melalui portal resmi SSCASN yang dikelola oleh BKN. Seluruh pelamar wajib mendaftar melalui laman sscasn.bkn.go.id sebagai pusat informasi dan pengiriman berkas seleksi.

Berikut langkah-langkah pendaftaran secara ringkas:

  1. Akses situs resmi SSCASN BKN melalui portal pendaftaran nasional.
  2. Buat akun baru menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data diri sesuai KTP.
  3. Login ke akun SSCASN, kemudian pilih instansi dan formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan Anda.
  4. Unggah seluruh dokumen persyaratan dalam format digital sesuai ketentuan ukuran file yang ditetapkan.
  5. Periksa kembali data dan dokumen untuk memastikan semuanya benar, lalu kirim pendaftaran.

Tips Persiapan Seleksi CPNS 2026

Persaingan dalam seleksi ASN sangat ketat, sehingga persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk meningkatkan peluang lolos.

1. Siapkan Dokumen dari Jauh Hari

Pastikan seluruh dokumen penting seperti KTP, ijazah, dan transkrip nilai sudah tersedia dalam format digital (scan) sesuai ketentuan ukuran dan format yang diminta.

2. Pelajari Materi Ujian dengan Konsisten

Mulailah berlatih mengerjakan soal-soal SKD dan SKB dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini membantu Anda memahami pola soal dan meningkatkan kemampuan menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.

3. Pantau Informasi Resmi Pemerintah

Ikuti akun media sosial dan situs web resmi BKN serta KemenPAN-RB untuk mendapatkan update terbaru dan menghindari informasi palsu atau penipuan yang sering beredar.

4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Seleksi ASN berlangsung cukup panjang dan melelahkan. Pastikan kondisi tubuh dan mental tetap prima agar dapat menjalani setiap tahap dengan optimal.

Perkiraan Jadwal Pembukaan CPNS 2026

Perkiraan Jadwal Pembukaan CPNS 2026
Perkiraan Jadwal Pembukaan CPNS 2026

Hingga akhir 2025, pemerintah melalui BKN dan Kementerian PANRB belum merilis jadwal resmi untuk rekrutmen CPNS 2026. Namun, jika mengikuti pola tahunan, proses pendaftaran umumnya dibuka pada semester pertama.

Melihat tren tersebut, besar kemungkinan pendaftaran CPNS 2026 berlangsung pada April hingga Juni 2026. Pemerintah biasanya menunggu penyelesaian administrasi seleksi CPNS dan PPPK tahun sebelumnya, termasuk finalisasi formasi serta verifikasi berkas.

Proses ini penting agar tidak terjadi benturan jadwal dan seluruh formasi dapat dikelola dengan lebih tertata. Karena itu, calon pelamar wajib rutin memeriksa kanal resmi agar tidak melewatkan pengumuman penting.

Cara Mengecek Informasi Resmi Pendaftaran CPNS 2026

Di tengah banyaknya kabar simpang siur di media sosial, hanya ada satu sumber informasi paling akurat, yaitu portal SSCASN (sscasn.bkn.go.id). Seluruh proses pendaftaran mulai dari membuat akun hingga mengakses pengumuman tersedia di situs tersebut.

Agar tidak salah langkah, berikut cara memantau informasi resmi CPNS 2026:

  1. Kunjungi portal SSCASN dan buat akun baru menggunakan NIK, nomor KK, serta data sesuai e-KTP.
  2. Lengkapi data diri, termasuk riwayat pendidikan dan alamat sesuai dokumen asli.
  3. Unggah semua dokumen persyaratan, seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, pas foto, dan dokumen tambahan yang diminta instansi.
  4. Login secara rutin untuk mengecek status pendaftaran dan notifikasi terbaru dari BKN.
  5. Pantau email, karena beberapa instansi mengirimkan pemberitahuan lanjutan melalui surel.
  6. Ikuti website instansi tujuan, sebab banyak instansi merilis panduan tambahan terkait teknis pendaftaran.

Dengan rutin memeriksa portal SSCASN, Anda dapat memastikan semua informasi yang diterima benar dan terhindar dari hoaks. Anda juga berpeluang menjadi yang pertama mengetahui ketika formasi resmi diumumkan.

Kesimpulan

Seleksi CPNS 2026 diprediksi menjadi salah satu rekrutmen ASN terbesar dalam beberapa tahun terakhir, dengan estimasi kebutuhan mencapai 300.000–400.000 formasi. Pemerintah melalui KemenPAN-RB dan BKN terus mematangkan penyusunan formasi serta mekanisme seleksi berbasis digital untuk memastikan proses yang transparan, akuntabel, dan objektif. Meski jadwal resmi belum dirilis, pendaftaran diperkirakan berlangsung pada April–Juni 2026 mengikuti pola tahunan sebelumnya.

Beragam formasi akan dibuka, mulai dari tenaga pendidikan, kesehatan, digital, pelayanan publik, hingga posisi teknis bagi lulusan SMA/SMK. Setiap pelamar wajib memenuhi persyaratan umum dan menyiapkan dokumen lengkap sebelum mendaftar melalui portal resmi SSCASN. Dengan persaingan yang sangat ketat, calon peserta perlu melakukan persiapan matang, mulai dari melengkapi berkas, mempelajari materi SKD dan SKB, memantau kanal resmi pemerintah, hingga menjaga kondisi fisik dan mental.

Rutin mengakses portal sscasn.bkn.go.id menjadi langkah penting agar pelamar tidak ketinggalan informasi resmi dan terhindar dari hoaks. Dengan persiapan yang optimal dan pemantauan informasi yang tepat, peluang untuk lolos seleksi CPNS 2026 akan semakin besar. Jika Anda bersiap dari sekarang, kesempatan menjadi ASN di tahun 2026 dapat terbuka lebar.