Pernah kah kalian mengerjakan soal psikotes ? Soal psikotes biasanya sering kita temui pada saat mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi atau pada saat kita akan melamar pekerjaan. Soal psikotes pada umumnya berupa tes logika, tes deret gambar, tes logika penalaran, soal aritmatika, tes mencocokan suatu gambar, dan yang lain sebagainya.
Hampir semua calon karyawan yang akan di rekrut dipastikan wajib untuk mengikuti tes psikotes. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan atau skill seseorang yang nantinya akan mempengaruhi posisi kerjanya. Bahkan untuk menjadi karyawan suatu swalayan harus mengikuti tes psikotes ini. Terlebih lagi dengan pekerjaan yang menyangkut nyawa manusia seperti dokter, perawat, bidan, tentara, polisi, dan yang lainnya.
Pengertian Psikotes
Psikotes berasal dari kata physico yang berarti fisik dan test yang berarti sebuah ujian. Secara istilahnya, psikotes merupakan suatu metode untuk mengetahui hasil kontrol psikologi seseorang dengan menggunakan alat atau sistem khusus yang hanya dapat dijalankan oleh ahli di bidang psikotes dan sangat paham mengenai karakter seseorang. Hal itu bisa dilihat dari sisi inteligent (kecerdasan), attitude (sikap), personality (kepribadian) dan interest (ketertarikan).
Beberapa contoh soal psikotes pada umumnya terdapat komponen kata atau kalimat yang mempunyai point penting dalam penilaian karakter dan kepribadian seseorang. Psikotes sedikit agak lebih berbeda dengan tes potensi akademik atau biasa yang disingkat dengan TPA yang lebih cenderung melihat kecerdasan otak seseorang.
Psikotes tidak demikian, sebab tes psikotes ini lebih melihat kepada bagaimana sikap seseorang memecahkan suatu permasalahan. Jadi jangan heran jika ada teman yang dulunya kurang pintar namun bisa lulus dalam tes psikotes ini.
Tips Mengerjakan Soal Psikotes dengan Cepat
Sebelum mengerjakan contoh soal psikotes, akan lebih baik jika kamu mengetahui terlebih dahulu tips dan cara jitu dalam mengerjakan soal-soal psikotes supaya kamu bisa lulus. Berikut ini adalah beberapa tipsnya :
- Istirahatkan badanmu sebelum mengerjakan soal psikotes. Ingat jangan pernah tidur larut malam atau bergadang. Pagi hari sebelum tes, usahakan makan terlebih dahulu agar otakmu mendapatkan suplai nutrisi sehingga bisa menjadi lebih fokus dan konsentrasi.
- Biasakan sejak dini untuk melatih otak kamu untuk menjawab soal psikotes dengan banyak berlatih dari internet atau dari buku-buku yang sudah teruji kebenarannya.
- Kalau perlu bertanya kepada teman yang pernah mengikuti ujian psikotes agar kita dapat mengetahui bagaimana gambaran tes tersebut.
- Ketika kamu mengerjakan soal psikotes, baca dan dengarkan dengan seksamaperintah atau intruksi setiap soalnya. Jangan coba-coba mengabaikan perintah dalam soal. Karena ini akibatnya bisa fatal hehe.
- Tulis nama kamu dengan jelas di kolom nama agar hasil tes tidak tertukar dengan peserta yang lainnya. Beberapa kejadian ada orang yang terlalu semangat sampai lupa untuk menulis namanya sendiri.
- Selalu perhatikan waktu untuk mengerjakan soal psikotesnya. Jangan terlalu santai dan jangan pula terburu-buru.
Contoh Soal Psikotes Matematika (Aritmatika)
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu yang akan dihabiskan bila menggunakan 24 orang tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari
Pembahasan
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24 orang adalah 18 hari.
Jawaban: E
2. Arya memiliki uang Rp. 4.500.000 dan ia berniat untuk membeli sebuah handycam seharga Rp. 2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon handycam tersebut adalah 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp. 1.500.000. Berapa sisa uang Arya saat ini?
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 1.200.000
C. Rp. 1.300.000
D. Rp. 1.400.000
E. Rp. 1.500.000
Pembahasan
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% = Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp. 500.000 = Rp. 2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp. 1.000.000
Jawaban: A
3. Perbandingan uang Shafira dan uang Citra adalah 3 : 2. Jika uang Arya dan Enggar berjumlah Rp. 150.000, berapa masing-masing uang Arya dan Enggar ?
A. Rp. 80.000 dan Rp. 60.000
B. Rp. 90.000 dan Rp. 60.000
C. Rp. 90.000 dan Rp. 70.000
D. Rp. 100.000 dan Rp. 80.000
E. Rp. 100.000 dan Rp. 90.000
Pembahasan
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B
Tes Logika Penalaran
Soal tes logika penalaran terdiri atas deret gambar baik 2 ataupun 3 dimensi dan lain sebagainya. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemampuan seseorang dalam memahami pola-pola tertentu atau kecendrungan dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut.
Contoh Soal Tes Logika Penalaran
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Logika Penalaran
Sebelum kamu mengerjakan tes logika penalaran ini, konsentrasikan pikiran kamu terlebih dahulu. Hati-hati dan harus teliti dalam mengerjakan soal. Karena bentuk-bentuk yang diberikan hampir serupa walaupun sebenarnya tidak sama. Jika kamu dapat mengerjakan salah satu goal segerahlah melompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih mudah terlebih dahulu.
Contoh Soal Psikotes PAPI (Perception and Preference Inventory)
Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yakni mengungkapkan motivasi, lever energi, gaya kepemimpinan, lingkungan sosial, hubungan sosialisasi, dan temperamen antara sesama karyawan dan atasannya.
Contoh Soal Test PAPI
a. Saya adalah pemimpin yang baik.
b. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti.
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Tes PAPI
Sebelum kamu mengerjakan soal tes PAPI, panitia psikotes akan memberikan aba-aba, seperti kamu akan diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut kamu ada pada diri kamu atau yang paling sesuai dengan sifat yang kamu miliki.
Jika jawaban kamu adalah pernyataan yang pertama maka kamu akan diminta untuk melingkari tanda panah diatas nomor soal dan begitu pula sebaliknya. Saran saya kamu harus menyesuaikan jawaban dengan jenis serta posisi pekerjaan yang kamu inginkan.
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri dari 12 soal atau bahkan bisa lebih. Biasanya di kombinasikan dengan deretan angka dan deretan bentuk ruang. Salah satu soal terkadang mempunyai kaitan dengan soal soal yang sebelumnya.
Yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan daya serap kamu dalam menerima sebuah informasi dan melaksanakan instruksi atau perintah dari atasan dengan cepat dan tepat.
Tes ini juga sering keluar jika kamu melamar ke Bank khususnya pada posisi sebagai Account Ofiicer (AO) ataupun Founding Officer (FO)
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Army Alpha Intelegence
Hal yang harus kamu lakukan adalah konsentrasi dengan pikiran kamu. Fokus kepada apa yang dikatakan oleh naratoratau panitia psikotes, karena narator tidak akan mengulang instruksi atau perintah tersebut dan waktu yang digunakan sangat terbatas.
Jangan terburu-terburu untuk menjawab, sebelum narator menyelesaikan instruksinya. Karena jika kamu tidak fokus kepada instruksi dari narator, maka kamu akan kebingungan untuk menjawab soal.
Contoh Soal Psikotes Baum Tree Test (Tes Psikotes Menggambar Pohon)
Tes psikotes menggambar pohon ini terdiri dari tugas untuk menggambar pohon. Sebelum kamu mengerjakan soal psikotes ini, narator akan memberikan kertas HVS kosong dan sedikit arahan mengenai kriteria pohon yang boleh di gambar seperti :
- Pohon berkambium
- Bercabang dan berbuah
- Pohon yang berdaun
Kamu tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak blukar, ataupun jenis tanaman monocotyl dan sejenisnya. Pada umumnya penilaian tes ini adalah seberapa jauh tingkat imajinasi kamu, kreatifitas mengenai detail-detail serta ketelitian kamu dalam bekerja nanti serta kedisiplinan dan ketanggapan kamu dalam memahami perintah yang telah disampaikan.
Contoh Tes Logika Penalaran / Deret Gambar
Untuk tes ini biasanya terdiri dari deret gambar 2 atau 3 dimensi. Tujuannya sama dengan soal deret angka, perbedaannya terletak pada gambarnya saja. Tips untuk menjawab soal seperti ini adalah harus konsentrasi, perhatikan bentuk, dan warna pada gambar. Kamu harus berhati-hati, hal ini dikarenakan terkadang ada gambar yang bentuknya sama, tapi warnanya penuh, atau cuma diarsir atau bahkan tidak ada warnanya.
Contoh Soal Psikotes Analog Verbal
Tes psikotes pada bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal atau bahkan bisa lebih. Pertanyaannya terkait dengan sinonim, analog, atau antonim dari sebuah kata. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan logika seseorang dalam suatu keadaan atau kondisi serta bagaimana seseorang memahami kondisi sebab dan akibat dari sebuah permasalahan.
Tips mengerjakan soal ini, kamu harus banyak mengetahui kosakata dan mengerti apa artinya. Kamu juga harus sering membaca contoh soal psikotes jika kesulitan dalam menghafal sebab terkadang soalnya tidak jauh berbeda.
Contoh Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin
Ini termasuk tes yang paling ribet. Tes ini menyajikan banyak angka yang disusun secara vertikal dalam bentuk kolom. Cara mengerjakan soal ini sangatlah sederhana, kamu hanya diperintahkan untuk menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan dari atas hingga ke bawah.
Lalu, hasil dari penjumlahan angka tersebut ditulis di samping diantara kedua angka tersebut. Tujuan tes ini adalah untuk melihat ketahanan sikap terhadap tekanan, konsistensi, kecepatan dan juga ketelitian.
Tips untuk mengerjakan soal ini yaitu gunakanlah pulpen jangan pensil. Hal ini dikarenakan pensil bisa sewaktu-waktu patah dan akan menghambat kinerja kamu dalam mengerjakan soal. Tes ini sangat membutuhkan waktu yang banyak. Oleh karena itu jawablah secepat mungkin yang kamu bisa. Usahakan untuk mengendalikan diri agar tetap santai dan tidak terburu-buru.
Contoh Soal Tes Deret Angka dan Jawabannya
SOAL DERET ANGKA #1:
1 3 6 10 15 21 …..
A. 25
B. 26
C. 28
D. 32
E. 35
JAWABAN : C. 28
SOAL DERET ANGKA #2:
4.096 2.048 1.024 512 256 …..
A. 140
B. 143
C. 135
D. 132
E. 128
JAWABAN: E. 128
SOAL DERET ANGKA #3:
50 40 31 23 16 …..
A. 14
B. 12
C. 10
D. 8
E. 7
JAWABAN: C. 10
SOAL DERET ANGKA #4:
100 4 90 7 80 ….. …..
A. 20 dan 60
B. 10 dan 70
C. 30 dan 40
D. 14 dan 74
E. 24 dan 96
JAWABAN: B. 10 dan 70
SOAL DERET ANGKA #5:
3 7 15 31 ….. …..
A. 30 dan 46
B. 38 dan 54
C. 46 dan 84
D. 56 dan 128
E. 63 dan 127
JAWABAN: E. 63 dan 127
Contoh Soal Tes Angka Berkolom dan Jawabannya
SOAL ANGKA BERKOLOM #1:
27 24 21 18 15
9 11 13 15 17
18 21 24 27 30
31 27 23 …. 15
24 26 28 30 32
A. 13
B. 15
C. 17
D. 19
E. 21
JAWABAN: D. 19
SOAL ANGKA BERKOLOM #2: Berapakah nilai X?
3 2 5
8 4 12
2/3 3/4 X
A. 1 6/12
B. 1 5/12
C. 2 5/12
D. 2 6/12
E 3 5/12
JAWABAN: B. 1 5/12
SOAL ANGKA BERKOLOM #3: Isilah kolom yang kosong dengan memilih jawaban yang benar!
8 10 7 9 6
10 12 9 11 8
7 9 6 8 5
9 11 8 ….. 7
6 8 5 7 4
A. 11
B. 8
C. 7
D. 10
E. 12
JAWABAN: D. 10
SOAL ANGKA BERKOLOM #4: Berapakah nilai X?
4 3 2 144
5 4 3 8.000
6 5 4 X
JAWABAN: E. 810.000
SOAL ANGKA BERKOLOM #4″ Berapakah nilai X?
5 4 2 10
12 2 3 8
1/8 1/2 1/6 X
A. 3/8
B. 1/16
C. 1/96
D. 6/96
E. 16/96
JAWABAN: A. 3/8
Contoh Soal Tes Matematika Berpola dan Jawabannya
SOAL ANGKA BERPOLA #1: Berapakah angka yang tepat dalam tanda kurung?
23 (30) 37
44 (….) 54
A. 47
B. 48
C. 49
D. 50
E. 51
JAWAWAN: C. 49
PEMBAHASAN:
Baris atas => 23 + 37 = 60, kemudian 60:2 = 30. jadi,
Baris bawah => (44+54):2 = 49
SOAL ANGKA BERPOLA #2: Tentukan nilai pada pola yang masih kosong!
49 7
36 6
81 9
121 ?
A. 14
B. 13
C. 12
D. 11
E. 10
JAWABAN: D. 11
Pembahasan:
Nilai yang berada di sebelah kanan merupakan akar kuadrat dari nilai yang ada di sebelah kiri.
Jadi akar kuadrat dari 121 adalah 11.
SOAL ANGKA BERPOLA #3: Berapakah angkat yang tepat untuk mengisi tanda kurung?
252 (14) 986
131 (….) 852
A. 10
B. 11
C. 15
D. 17
E. 20
JAWABAN: A. 10
Pembahasan:
Barisan atas:
2+5+2=9
9+8+6=23
23-9=14
maka,
Baris bawah:
1+3+1=5
8+5+2=15
15-5=10
Contoh Soal Tes Matematika Geometri dan Jawabannya
1. ) Umur ayah lima tahun mendatang adalah 66 tahun. Berpa umur ayah delapan tahun lalu?
A. 53
B. 54
C. 55
D. 56
E. 57
JAWABAN: A. 53
PENJELASAN:
Misal umur ayah tahun ini adalah X, maka
X + 5 = 66
X = 66-56
X = 61
jadi umur ayah 8 tahun lalu:
61 – 8 = 53
Nah itulah beberapa contoh soal psikotes yang sering muncul dalam ujian atau tes masuk kerja dan universitas tinggi. Untuk lebih mudahnya lagi, kamu bisa membeli buku contoh soal-soal psikotes beserta dengan jawabannya lengkap di toko-toko buku terdekat.