Hi Sahabatnesia.com, Dalam melakukan percakapan atau penulisan, Anda pasti terbiasa menggunakan berbagai jenis kata verba atau kata kerja dalam penyusunan kalimatnya. Salah satu bentuknya yaitu kata kerja mental, lalu bagaimana contoh kata kerja mental? Agar lebih memahaminya, simak dulu pembahasan dibawah ini.
Pengertian Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah bentuk praktik penggunaan kata kerja yang dapat mengekspresikan respon atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan, keberadaan atau pengalaman. Walaupun kata kerja mental tidak populer, namun sering digunakan dalam teks ceramah, berita dan masih banyak lagi.
Kata kerja mental disebut juga dengan kata kerja behavioral atau verba tingkah laku. Kata kerja satu ini menggambarkan tindakan, situasi dan juga proses tertentu. Kata kerja mental mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh subjek, sehingga berfungsi sebagai predikat dalam konfigurasinya.
Ciri-Ciri Kata Kerja Mental
Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki kata kerja mental dan material yang perlu diketahui. Ciri-ciri yang akan disebutkan ini akan membantu Anda lebih mudah memahami makna kata kerja mental. Apa saja ciri-cirinya? Langsung saja simak ulasan mengenai ciri-ciri kata kerja mental yang ada di bawah ini.
● Menggambarkan Elemen Afeksi, Kognisi serta Persepsi
Hampir sama dengan jenis kata kerja lainnya, kata kerja mental memiliki elemen persepsi (melihat), kognisi (kemampuan berpikir) dan afeksi (khawatir). Dengan menggunakan kata kerja mental, seseorang bisa menunjukkan ekspresi yang sesuai.
● Bisa Mengajukan Klaim
Kata kerja mental atau verba tingkah laku pada dasarnya digunakan oleh seseorang untuk mengajukan klaim karena ketidakpuasan atas cara kerja jasa tertentu. Selain itu, seseorang juga bisa mengajukan klaim sebagai hak yang seharusnya didapatkan.
● Kata Kerja Mental Memiliki Partisipan
Terkadang di dalam contoh kata kerja mental terdapat sebuah partisipan pengindera atau sensor dan juga partisipan fenomena.
● Memiliki Bentuk Frasa
Kata kerja mental atau kata kerja tingkah laku dalam aplikasinya setiap hari, memiliki bentuk frasa yang bersifat mengindikasikan sesuatu. Sehingga membuat percakapan atau naskah tertentu lebih mudah dipahami, ekspresif dan jelas.
● Kata Kerja Mental Berhubungan dengan Peran
Maksudnya disini, verba tingkah laku berhubungan erat dengan peran orang lain yang bisa menjadi pemicu terjadinya fenomena tertentu.
Contoh Kata Kerja Mental
Kata-kata tersebut meliputi memprihatinkan, diharapkan, mengagumkan, memperkirakan, berpendapat, menyimpulkan, berasumsi dan menduga. Tidak hanya itu, contoh kata kerja mental lainnya misalnya menikmati, semangat, sedih, menangis, merasakan, ikhlas, mendengar, menyukai dan putus asa.
Contoh Kata Kerja Mental dan Kalimat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kata kerja mental tidak hanya dilakukan dalam percakapan sehari-hari, namun juga ada contoh kata kerja mental dalam teks berita atau kalimat yang lebih mudah dipahami. Bagi Anda yang penasaran bentuk verba mental dan kalimatnya, contohnya seperti dibawah ini.
- Verba Mental-Menikmati
Contoh kalimatnya : Azizah sangat menikmati makan malam yang dibuat oleh pacarnya.
- Verba Mental- Sedih
Contoh kata kerja mental dalam teks persuasif : Meyla sedih ketika ayahnya masuk rumah sakit, ayo kita hibur dia supaya lebih bersemangat!
- Verba Mental- Ikhlas
Contoh kalimatnya : Dania ikhlas memberikan uang jajannya kepada pengemis.
- Verba Mental- Semangat
Kalimat : Siska berusaha semangat belajar untuk memenangkan olimpiade matematika besok
- Verba Mental- Menyukai
Contoh kalimatnya : Shelly menyukai Edo, tapi sepertinya cintanya bertepuk sebelah tangan.
- Verba Mental-Percaya
Contoh kalimatnya : Fadila percaya bahwa dengan usaha keras, mimpinya akan tercapai.
Selain beberapa contoh kata kerja mental dalam bentuk umum diatas, dibawah ini ada contoh lain yang menunjukkan verba mental persepsi. Mau tahu contohnya seperti apa? Berikut ini beberapa praktik kalimatnya dengan menggunakan kata merasa, menolak dan melihat.
- Verba Mental-Melihat
Contoh kalimatnya : Adinda melihat ibunya sudah mulai bisa berjalan kembali.
- Verba Mental- Menolak
Contoh kalimatnya : Farida menolak ungkapan cinta dari kinan dengan ucapan yang baik.
- Verba Mental-Merasa
Contoh kalimatnya : Dimas merasa paling jago dan sombong di kelasnya, oleh sebab itu tidak ada yang menyukainya.
Kata khawatir, suka dan mencintai pada contoh kalimat dibawah ini menunjukkan jenis verba mental yang menerangkan afeksi. Coba teliti susunan kalimat yang benar berdasarkan contoh berikut ini.
- Verba Mental-Suka
Contoh kalimatnya : Bella sangat suka masakan neneknya, namun sayang sekarang beliau sudah meninggal.
- Verba Mental-Khawatir
Contoh kalimatnya : Iqbal merasa khawatir dengan kondisi ayahnya yang semakin memburuk.
- Verba Mental-Mencintai
Contoh kalimatnya : Cinta memang tidak bisa dipaksakan, karena Dodi memang lebih mencintai Anita daripada Tria.
Nah, setelah memahami contoh kata kerja mental dalam bentuk persepsi dan afeksi, selanjutnya akan dijelaskan beberapa contoh kalimat verba mental yang menerangkan kognisi atau pengetahuan. Amati penggunaan kata mengerti, memahami dan berpikir berikut ini.
- Verba Mental-Mengerti
Contoh kalimatnya : Galih sudah berusaha untuk mengerti materi tentang persilangan itu, tapi tetap saja hasil ulangannya jelek.
- Verba Mental-Memahami
Contoh kalimatnya : Melda sangat mahir dalam memahami semua materi matematika, karena ibunya memberikan fasilitas les privat mahal di rumahnya sendiri.
- Verba Mental-Berpikir
Contoh kalimatnya : Nabila selalu berpikir positif atas masa depan yang akan diraihnya kelak, walaupun dengan kondisi keterbatasan ekonomi.
Kata kerja mental jika diaplikasikan dalam bentuk kalimat, memang sekilas hampir sama dengan bentuk kata kerja lainnya, seperti makan, minum, kerja dan lain-lain. Namun, contoh kata kerja mental umumnya lebih mengarah pada ungkapan perasaan seseorang yang lebih terlihat ekspresif.