Pernah enggak sih kalian membeli sesuatu melalui online ? Membeli barang melalui online shop biasanya akan mendapatkan invoice pembayaran.
Jangka waktu invoice ini bermacam-macam loh. Bisa tiga puluh hari atau bahkan bisa sampai tiga bulan sehingga kita harus menunggu selama jangka waktu yang telah ditentukan sampai pelanggan melakukan pembayaran.
Apa itu invoice ? Nah dalam artikel ini kita akan coba mengulas mengenai invoice lebih detail lagi. Kita akan membahas pengertian invoice, fungsi atau kegunaan invoice, dan beberapa contoh invoice yang bisa kamu jadikan sebagai referensi nantinya.
Pengertian Invoice atau Faktur
Nama lain dari invoice adalah faktur. Invoice merupakan suatu dokumen yang di kirim oleh penjual kepada pelanggan yang mencatat produk atau barang yang akan dibeli, harga barang, dan jumlah uang yang terhutang untuk barang tersebut. Secara umum, pengertian invoice adalah suatu surat penagihan yang berisi nilai nominal tertentu kepada pelanggan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, invoice adalah daftar barang kiriman yang di lengkapi dengan keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pelanggan. Selain invoice, kita juga mengenal proforma invoice yang berarti dokumen yang berfungsi untuk mengingatkan pihak pembeli untuk melakukan pembayaran terhadap barang atau jasa yang disebut juga faktur sementara.
Cara Membuat Invoice atau Faktur
Membuat invoice atau faktur sebenarnya tidaklah sulit. Apalagi di zaman modern seperti ini. Di internet sudah banyak yang share contoh format invoice yang sederhana dan bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Akan tetapi kamu harus memilah dan menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki format invoice yang berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. Namun pada umumnya, isi atau poin yang dimuat dalam invoice adalah sebagai berikut ini :
- Tujuan penagihan (customer atau pelanggan)
- Identitas penagih (perusahaan atau penyedia)
- Nomor invoice atau nomor surat pemesanan yang berkaitan dengan invoice.
- List barang yang di beli (deskripsi barang, jumlah barang, harga barang, dan total harga keseluruhan)
- Total pajak atau total pembayaran.
- Tujuan pembayaran, berupa detail nomor rekening dan bank yang akan dituju.
1. Contoh Invoice Pembayaran Sederhana
2. Contoh Invoice Penjualan di Excel
3. Contoh Invoice Tagihan di Ms Word
4. Contoh Invoice dalam Bahasa Inggris
5. Contoh Invoice Jasa
6. Contoh Invoice Proyek
7. Contoh Invoice Barang
8. Contoh Invoice Penagihan
Banjarnegara, 17 Februari 2021
Nomor: 25/INV/21
Perihal: Pemberitahuan Tunggakan
Lampiran: 2 lembar
Kepada
Yth Pimpinan PT Mawar Sejahtera Bersama
Jl. Mawar Mekar No. 76B
Banjarnegara
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami beritahukan kepada Anda, bahwa menurut pembukuan kami, Anda masih menunggak pembayaran sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:
Faktur nomor 123/Rek/XI/2020 tanggal 1 November 2020 Rp 100.000.000,-
Faktur nomor 456/Rek/I/2020 tanggal 30 November 2020 Rp 100.000.000,-
Faktur nomor 567/Rek/II/2021 tanggal 15 Januari 2021 2021 Rp 50.000.000,-
(Faktur terlampir)
Kami harap Anda dapat segera menyelesaikan kewajiban tersebut di atas melalui transfer ke rekening kami di Bank Syariah Indonesia Cabang Banjarnegara nomor rekening 756897335 atas nama PT. Sapu Jagat Sejahtera
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. Sapu Jagat Sejahtera
Reno Andi Purwanto
Manajer
9. Contoh Invoice Hotel
10. Contoh Invoice Travel & Tours
11. Contoh Invoice Tagihan Sewa Alat Berat
12. Contoh Invoice Penjualan
13. Contoh Invoice DP
14. Contoh Invoice Rental Mobil
15. Contoh Invoice melalui Email
Tips Jitu Menulis Contoh Invoice Agar Cepat Dibayar
Berikut ini adalah beberapa tips yang sudah kami rangkum agar pelanggan segera membayar invoice yang telah kamu kirim.
1. Pastikan Invoice Pembayaran Mudah di Mengerti
Untuk memudahkan konsumen kamu mengidentifikasi barang apa saja yang telah di pesan, maka tulislah daftar barang secara lengkap mulai dari namanya, ukuran, bahan, jenis, dan deskripsi barang jika diperlukan.
Dengan begitu, para konsumen akan mengingat dan akan secepatnya untuk melunasi tagihannya. Akan lebih baik, jika kamu juga menyertakan atau mencantumkan logo perusahaan kamu di Invoice tersebut.
Logo ini selain membuat kamu lebih terlihat profesional, juga membuat invoice pembayaran kamu akan jauh lebih mudah dikenali oleh pelanggan.
2. Metode Pembayaran yang Mudah dan Praktis
Pemilihan metode pembayaran yang kamu tawarkan kepada konsumen juga sangat mempengaruhi lama tidaknya konsumen melunasi tagihan invoice yang kamu buat. Semakin terbatas metode pembayaran yang kamu berikan, kemungkinan akan semakin susah bagi konsumen untuk melunasinya dengan cepat.
Hal ini akan mengakibatkan mereka akan menunda-nunda waktu pembayarannya, Lain halnya jika kamu menyediakan banyak pilihan untuk metode pembayarannya, maka konsumen pun akan jauh lebih mudah untuk membayarnya.
3. Mengirimkan Invoice Pada Orang yang Tepat
Jangan sampai kamu salah orang ketika memberikan tagihan invoice ini. Misalnya saja, ia ternyata bukan orang yang bertanggung jawab dalam mengurusi permasalahan pembayaran sehingga lupa untuk menyampaikan kepada orang yang bersangkutan.
Akibatnya sangat fatal, yaitu invoice tidak segera di proses. Oleh sebab itu, pastikan kamu memberikannya kepada orang yang bertanggung jawab untuk masalah pembayaran. Selain itu, jangan pernah memberikan invoice kepada banyak orang. Karena hal ini tidak akan efektif.
Bisa saja, orang yang kamu berikan invoice berpikir bahwa sudah ada orang lain yang menerimanya sehingga ia merasa tidak perlu lagi untuk memproses invoice tersebut.
4. Tidak Perlu Menunggu
Misalkan kamu sudah mengirimkan barang sesuai dengan pesanan konsumen pada hari selasa. Maka jangan sampai kamu menunggu hingga hari jum’at untuk mengirim invoice penagihan.
Bila perlu, kirimkan pada hari selasa itu juga, terlebih lagi jika konsumen kamu adalah tipe yang suka telat dalam masalah pembayaran. Oleh karena itu, mengirimkan invoice harus secepat mungkin. Hal ini bisa mengurangi resiko konsumen telat membayar.
5. Jangka Waktu Invoice
Cara membuat invoice yang selanjutnya adalah jangan pernah menulis jangka waktu tagihan seperti yang kamu inginkan. Maksudnya begini, jika kamu ingin konsumen membayar invoice dalam waktu 1 bulan. Maka kamu menulisnya 3 minggu atau 20 hari.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan telat membayar. Jika konsumen telat membayar tentunya kamu akan mengalami kerugian bukan ? Tidak hanya arus kas saja, melainkan dana untuk operasional pun juga akan menjadi terhambat.
6. Ingatkan Kembali Konsumen
Jika sampai jatuh tempo, konsumen belum juga melunasi tagihannya, maka hal ini perlu kamu waspadai. Apabila konsumen kamu sibuk, mungkin ini tidak akan menjadi masalah. Lain ceritanya jika ia lupa atau bahkan invoice yang kamu berikan justru dihilangkan oleh konsumen kamu.
Oleh sebab itu, ketika sudah lewat jatuh tempo, kamu harus segera menghubungi konsumen kamu untuk segera melunasi pembayarannya.
Kamu juga perlu mengingat tujuan dari invoice, yaitu untuk membantu kamu mendapatkan pemasukan yang memang menjadi hak kamu. Jadi menulis invoice itu harus efektif, jelas, dan singkat.
Nah itulah beberapa ulasan singkat tentang invoice. Mulai dari pengertian invoice, tujuan invoice, dan beberapa contoh invoice yang sederhana.