Artikel ilmiah merupakan salah satu karya tulis yang isinya merupakan hasil riset, hingga analisis praktik di lapangan mengenai sebuah pembahasan. Banyak sekali contoh pembahasan yang bisa dijadikan karya tulis terutama di jenjang pendidikan. Salah satu tema yang akan dibahas merupakan artikel ilmiah tentang banjir.
Tema ini cukup menarik untuk dibahas mengingat fenomena tersebut sangat sering terjadi terutama di Indonesia. Meskipun hal ini terjadi diluar kehendak manusia namun fenomenanya tetap bisa dijadikan bahan analisis maupun diskusi. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan kesimpulan mengenai solusi maupun pencegahan dari bencana tersebut.
Karya tulis ini pada umumnya hampir sama dengan makalah atau karya ilmiah lainnya. Perbedaannya jenis tulisan ini dibuat lebih sederhana dengan bagian atau BAB yang lebih sedikit dibandingkan makalah. Secara umum bagiannya terdiri dari kata pengantar atau pembuka, isi pembahasan, dan terakhir kesimpulan.
Beberapa apa bagian yang ada dalam karya ilmiah seperti daftar isi, abstrak, daftar pustaka, dan beberapa komponen lain tidak wajib disertakan. Isi pembahasannya pun dibuat lebih singkat, padat dan jelas. Jika Anda belum memiliki gambaran dari karya tulis ini berikut akan dijelaskan mengenai artikel ilmiah tentang banjir.
1. Judul
Penyajian judul harus sangat tepat dan dibuat semenarik mungkin. Judul tersebut tentu merupakan sebuah kesimpulan dari isi pembahasan dan tema di dalamnya. Anda bisa mencantumkan judul yang tidak terlalu bertele-tele namun menggambarkan isi dari artikel ilmiah tersebut.
Misalnya Anda bisa membuat judul ” Fenomena banjir setiap tahun”. Dari judul ini dapat disimpulkan jika tema yang diambil ialah mengenai fenomena banjir yang terjadi hampir setiap tahun di Indonesia. Judul tersebut bisa dibuat dengan huruf kapital yang tepat dan dibuat dengan tebal sehingga sangat jelas untuk bisa dibaca.
2. Kata Pengantar / Pendahuluan
Tema mengenai banjir bisa menjadi sebuah pembahasan yang cukup menarik dan relevan dengan kondisi yang ada. Terlebih memasuki musim penghujan di beberapa daerah di Indonesia hal ini biasanya terjadi bahkan di luar dugaan. Hal ini membuat masyarakat cukup merasa was-was jika memasuki musim penghujan.
Hal tersebut bisa Anda sertakan pada bagian kata pengantar yang merupakan pembuka dari karya tulis ini. Anda bisa mengemukakan sedikit latar belakang dari fenomena banjir serta alasan dibuatnya karya tulis ini. Pembahasannya bisa dibuat sesederhana mungkin namun tetap mudah dimengerti oleh pembaca.
Pada kata pengantar artikel ilmiah tentang banjir ini Anda juga bisa menyertakan kalimat sambutan dan ucapan terima kasih bagi beberapa tokoh yang cukup penting. Kemudian jelaskan sekilas tentang karya tulis ini dengan kalimat yang efektif. Bagian ini harus dibuat lebih singkat, padat dan jelas agar pembaca tidak mudah bosan.
Berikut contoh kata pengantar yang bisa ditulis dengan pembahasan mengenai banjir.
“Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena berkat kasih sayang-Nya penulis dapat membuat karya tulis ini. Artikel ini dibuat dengan judul “Fenoma Banjir Setiap Tahun”. Banjir tentu menjadi salah satu musibah bagi setiap orang yang dapat merugikan secara materi maupun non-materi. Dalam artikel ilmiah ini akan dibahas mengenai terjadinya banjir setiap tahun di Indonesia. Diharapkan pembahasan ini dapat memberikan manfaat terutama mengenai edukasi tentang musibah banjir”
3. Abstrak
Selanjutnya Anda bisa menyertakan abstrak dengan isi yang tidak terlalu bertele-tele. Seperti dalam karya ilmiah biasa dalam artikel ilmiah tentang banjir ini juga dibutuhkan abstrak yang merupakan gambaran dari inti pembahasan. Umumnya penulisannya tidak lebih dari 200 kata dan tidak dibuatkan paragraf.
Meskipun menjadi satu paragraf yang cukup panjang isinya harus objektif dan relevan dengan pembahasan dalam artikel tersebut. Pemilihan bahasa harus tepat agar bisa memberikan gambaran yang tidak terlalu membosankan bagi pembaca. Berikut contoh abstrak yang bisa ditulis mengenai artikel ilmiah dengan tema banjir.
“Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang bisa menyerang daerah tertentu karena berbagai penyebab. Meskipun hal ini merupakan sebuah fenomena alam namun tetap saja bisa disebabkan oleh manusia yang tidak menjaga alam dan disiplin dalam kehidupannya. Fenomena banjir yang sering terjadi di Indonesia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini perlu dikaji berulang-ulang untuk bisa menemukan solusi yang tepat dalam penanganannya…..”
4. Tujuan
Artikel ilmiah tentang banjir juga bisa menyajikan tujuan dari penulisan karya tersebut. Hal ini cukup umum untuk bisa disampaikan dan tidak akan menjadi sebuah hal yang terkesan berlebihan. Tujuan tersebut bisa menyampaikan niat penulis sehingga membuat karya ilmiah tersebut.
Dalam penulisannya Anda bisa langsung pada intinya seperti berikut.
“Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk mengkaji Bagaimana fenomena banjir di Indonesia termasuk penyebab utamanya. Hal ini sangat dibutuhkan bahkan tidak hanya untuk masa ini namun juga untuk masa mendatang. Itulah mengapa tema ini diambil karena hampir setiap tahun selalu ada fenomena atau peristiwa banjir yang bahkan sudah menjadi langganan bagi beberapa daerah.”
Perlu kamu ketahui juga nih : 10 Struktur Artikel Ilmiah
5. Isi / Pembahasan
Selanjutnya masuk pada inti dari artikel ilmiah tentang banjir ini yaitu pembahasan. Pada bagian ini Anda bisa memaparkan berbagai hasil riset atau diskusi yang sudah dilakukan. Isinya harus dibuat seobjektif mungkin sehingga benar-benar menggambarkan berbagai fakta yang ada.
Pada bagian pembahasan ini Anda bisa membagi menjadi beberapa sub judul yang terdiri dari pembahasan mengenai pengaruh kondisi alam, penyebab terjadinya banjir, solusi dan penanganan, serta upaya pencegahan sejak dini. Masing-masing dari subjudul tersebut bisa Anda jelaskan berdasarkan fakta dari hasil analisa di lapangan.
Untuk mendukung pembahasan agar lebih menarik tidak ada salahnya menyertakan pendapat dari sumber terpercaya. Bahkan jika mungkin Anda juga bisa menyertakan gambar pendukung yang relevan dengan pembahasan artikel ilmiah tentang banjir ini. Pastikan Anda Tidak melupakan sumber gambar ataupun sumber kutipan.
6. Penutup / Kesimpulan
Terakhir Anda bisa memaparkan kesimpulan sekaligus penutup dari artikel ilmiah tersebut. Simpulkan inti dari pembahasan yang Anda sajikan pada artikel tersebut dengan bahasa yang lebih singkat dan mudah dipahami. Contoh berikut ini bisa Anda gunakan untuk penutup artikel ilmiah mengenai banjir.
“Demikianlah artikel ini penulis buat dengan berbagai pertimbangan di dalamnya. Kesimpulan dari pembahasan ini yaitu terdapat penyebab terjadinya banjir yang berasal dari berbagai faktor. setiap masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah serta menangani bencana alam ini. Meskipun sebuah bencana merupakan kehendak Tuhan namun jika manusia melakukan hal-hal yang tidak sesuai maka hal tersebut dapat mengundang bencana tersebut.”
Itulah tadi beberapa penjelasan beserta contoh dari artikel ilmiah tentang banjir. Anda bisa menyusun kerangka karya ilmiah terlebih dahulu untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah artikel yang terstruktur. Buatlah artikel berdasarkan analisa yang sebenarnya dan tidak melenceng dari fakta yang ada di lapangan.