Apa Saja Unsur-Unsur Utama Teks Eksposisi

Bila Anda ingin bisa membuat teks eksposisi yang bagus dan tepat, maka Anda perlu belajar apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi. Unsur teks eksposisi merupakan unsur pembentuk teks ekposisi sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.

Secara umum unsur-unsur teks eksposisi terdiri dari gagasan dan fakta. Gagasan merupakan ide awal yang berupa pernyataan. Gagasan awal perlu mendapat dukungan fakta yang jelas dan nyata. Sehingga pembaca mudah memahaminya.

Dalam kenyataannya, teks eksposisi memberikan informasi tentang kronologis kejadian tertentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Sehingga perlu menyajikan data dan fakta yang kaut dan otentik.

Penasaran, apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Unsur-Unsur Utama Teks Eksposisi

Sebagai sebuah teks, tentu teks eksposisi memiliki unsur-unsur pembentuk. Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Inilah beberapa unsur pembentuk teks eksposisi yang perlu Anda tahu:

Gagasan

Unsur pembentuk utama teks eksposisi adalah adanya gagasan. Gagasan merupakan sebuah pernyataan. Gagasan ini bisa berbentuk saran, penilaian, komentar atau bujukan pada pembaca tentang subjek tertentu.

Sedangkan gagasan utama adalah ide yang merupakan hasil pemikiran yang ada dalam paragraf utama sebuah teks eksposisi. Biasanya sebuah kalimat utama mengandung gagasan pokok yang menjadi inti dari kalimat tersebut. Kemudian kalimat ini diikuti oleh gagasan pendukungnya.

Fakta

Fakta dalam teks eksposisi merupakan kalimat fakta. Apa yang dimaksud dengan fakta dalam unsur utama teks eksposisi? Kalimat ini berupa kebenaran yang berlaku sepanjang zaman. Yaitu sebuah kejadian yang pernah terjadi dan bukan hasil rekayasa. Dalam sebuah teks eksposisi, fakta hadir dalam rangka untuk membantu memperkuat gagasan utama sehingga mampu meyakinkan pembacanya akan kebenaran gagasan itu.

Fakta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan atau peristiwa. Yaitu sebuah kenyataan yang benar-benar pernah terjadi.

Baca juga: 7 Unsur Intrinsik Cerpen. Kunci Agar Cerpenmu Lebih Hidup

Pengertian Teks Eksposisi

Apa yang dimaksud teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang informasi atau pengetahuan umum dalam rangka menjelaskan kepada pembaca tentang sebuah ide, pikiran pokok tanpa bermaksud mempengaruhi.

Teks eksposisi biasanya membahas tentang sesuatu yang sedang trend dan viral di masyarakat. Mulai dari isu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya teks eksposisi, maka pembaca bisa memiliki sudut pandang yang kritis terhadap suatu isu yang sedang ramai di tengah masyarakat.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Setelah membahas tentang unsur-unsur pembentuk teks eksposisi dan pengertiannya, berikut penulis akan menyajikan beberapa ciri teks eksposisi. Inilah ciri-ciri teks eksposisi:

Berisi Fakta

Sebuah teks eksposisi biasanya membahas tentang fakta tertentu. Fakta ini perlu memperoleh dukungan data yang sangat akurat. Informasi teks eksposisi harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Maka, sebelum Anda menulis teks eksposisi, Anda perlu menggali dari sumber data yang akurat. Sehingga jauh dari kesalahan penulisan data dan fakta.

Memberikan Informasi Pengetahuan

Sebagai sebuah fakta pada teks eksposisi, maka penulis perlu menyajikan informasi dan pengetahuan yang benar. Informasi yang penulis sajikan bagi pembaca berupa teks eksposisi agar menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Sehingga bermanfaat untuk kehidupannya.

Menggunakan Bahasa Yang Baku

Teks eksposisi termasuk dalam teks non fiksi. Sebagai sebuah teks non fiksi, maka teks eksposisi perlu menyajikan informasi menggunakan bahasa yang baku. Yaitu bahasa yang sesuai dengan KBBI atau PUEBI. Sehingga tulisan eksposisi yang menggunakan bahasa baku bisa dipahami oleh siapapun selama mereka paham bahasa Indonesia.

Penulisannya Singkat Jelas Dan Padat

Dalam penulisan teks eksposisi penulis perlu menyajikan informasi secara jelas, singkat dan padat. Sehingga informasi tidak mengandung pemahaman yang berbeda. Siapapun yang membaca informasi itu akan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama.

Anda perlu menghindari menggunakan bahasa yang sulit, rumit dan berbelit. Sehingga orang yang membacanya akan mengernyitkan dahi karena tak paham dengan apa yang Anda sampaikan.

Sebaliknya, bila Anda menyampaikan dengan bahasa yang ringan, ringkas, jelas dan padat, maka tulisan Anda akan mudah dipahami oleh pembaca siapapun mereka apapun latar belakang mereka.

Informasi Bersifat Objektif

Saat menyajikan teks eksposisi, Anda perlu menyampaikan informasi secara jelas dan objektif. Informasi yang tak memihak pada pihak manapun. Singkatnya, teks eksposisi yang Anda tulis harus bersifat independen. Penulis menyajikan teks eksposisi sesuai dengan data dan fakta yang ada. Sehingga pembaca bisa menerima informasi secara jelas tanpa adanya tendensi tertentu.

Struktur Teks Eksposisi

Sebagai sebuah sajian informasi, tentu teks eksposisi memiliki struktur. Berikut struktur teks eksposisi:

Berupa Pernyataan Umum

Penulis menyajikan pernyataan umum yang memberikan gambaran informasi yang akan disampaikan secara umum. Sehingga pembaca bisa menebak informasi apa yang akan disampaikan oleh penulis. Informasi ini perlu penulis sajikan secara objektif sesuai dengan kenyataan yang ada. Sehingga pembaca bisa memahami informasi secara benar.

Argumentasi

Dalam tahap ini penulis menyajikan argumentasi secara jelas. Argumentasi ini biasanya terdiri dari lebih dari 2 paragraf argumen. Penulis perlu menyajikan argumen ini sesuai dengan bukti dan fakta yang ada. Penulis menyajikan bukti dan fakta ini dalam rangka untuk memperkuat argumentasi yang menulis sajikan.

Semakin kuat argumentasi yang penulis sajikan, maka semakin kuat kualitas teks eksposisi yang penulis sajikan pada pembaca sehingga mereka semakin yakin dan percaya pada informasi yang penulis sajikan.

Penegasan Ulang

Bagian penegasan ulang ini biasanya terletak pada paragraf akhir. Penegasan ulang ini berisi informasi tentang gagasan yang terdapat pada pendapat yang sudah penulis sampaikan sebelumnya.  Pada pembahasan ini penulis juga menyajikan permasalahan-permasalahan yang disajikannya secara ringkas, jelas dan padat.

Dalam paragraf penegasan ulang ini, penulis menyajikan ringkasan kalimat yang menggambarkan isi dari teks eksposisi yang penulis sajikan sebelumnya. Dalam ringkasan ini penulis bisa menyertakan data dan fakta yang jelas sehingga pembaca tambah yakin dengan pembahasan yang penulis sajikan sebelumnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Dalam menuliskan teks eksposisi penulis perlu menyajikan teks eksposisi sesuai dengan kaidah kebahasaannya. Unsur kebahasaan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi? inilah kaidah kebahasaan yang ada dalam sebuah teks eksposisi:

Menggunakan Pronomina Yang Tepat

Dalam bahasa Indonesia, pronomina merupakan kata yang biasa digunakan untuk mengganti penyebutan benda atau orang tertentu. Baik orang pertama, orang kedua, orang ketiga dan lain sebagainya. Misalnya saja, aku, engkau, dia, mereka, kami, saya dan sebagainya.

Selain kata ganti orang, Anda juga bisa menggunakan kata penghubung berupa kata tertentu untuk menghasilkan teks eksposisi yang jelas dan sesuai dengan fakta yang ada.

Menggunakan Kata Baku

Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kata-kata baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tepatnya, harus sesuai dengan PUEBI. Penggunaan kata baku akan menambah nuansa fakta yang penulis sajikan. Sehingga pembaca memahami bahwa apa yang penulis sajikan memang benar benar terjadi dan tak ada rekayasa.

Boleh dibilang, penggunaan kata baku layaknya informasi resmi yang rilis dari lembaga resmi.

Menggunakan Konjungsi

Dalam membuat kalimat teks eksposisi, Anda bisa menggunakan kata konjungsi. Konjungsi biasa dikenal dengan kata hubung. Fungsi utamanya adalah agar argumen yang penulis sampaikan lebih kuat dalam benak pembaca. Konjungsi yang tepat Anda gunakan dalam teks eksposisi adalah kemudian, lebih lanjut, sementara, bahwa, melainkan, agar, sedangkan. Sehingga konjungsi ini menambah teks eksposisi lebih jelas dan kuat.

Menggunakan Bahasa yang Lugas Jelas Dan Padat

Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kalimat yang jelas, lugas dan padat. Yaitu kalimat yang pendek, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami pembaca.

Menggunakan Kata Leksikal Tertentu

Anda bisa menggunakan kata leksikal dalam penulisan teks eksposisi. Yaitu kata-kata yang menunjukkan kata kerja atau nomina (kata benda) adjective (kata sifat), adverbia (kata keterangan).  Anda bisa menempatkan kata ini dalam kalimat dalam teks eksposisi dengan tepat

Jenis Teks Eksposisi

Teks eksposisi sesuai dengan tujuan penulisan dan isinya, biasanya bisa kita bedakan berdasarkan jenisnya. Ada 8 jenis tulisan teks eksposisi yang bisa Anda pelajari, baik dalam penulisan karya ilmiah, buku atau surat kabar dan media online. Berikut penjelasannya:

Definisi

Yaitu jenis teks eksposisi yang menjelaskan tentang definisi, pengertian sebuah istilah. Baik fenomena tertentu atau nama barang tertentu. Teks eksposisi jenis ini biasanya memaparkan informasi secara jelas dan detail daripada ada informasi yang ada dalam kamus.

Proses

Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang skema, alur, urutan, proses peristiwa tertentu.  Bisa juga berupa informasi tentang tutorial, cara penggunaan produk atau barang tertentu. Tujuan pembuatan teks jenis ini agar pembaca bisa memahami apa saja yang terjadi dalam proses produksi produk atau barang tertentu.

Ilustrasi

Ilustrasi dalam teks eksposisi menjelaskan tentang sesuatu secara sederhana. Namun, mudah dipahami oleh pembaca. Tulisan ini biasanya menggambarkan dengan contoh nyata sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.

Klasifikasi

Yaitu jenis-jenis teks eksposisi yang mengelompokkan atau membagi sesuatu dalam beberapa jenis. Sehingga pembaca mudah memahami dan mengenali pembeda utamanya.

Berita

Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang kejadian atau peristiwa tertentu. Informasi ini tersaji lengkap dengan keterangan yang relevan dari sumber yang valid dan terpercaya. Informasi ini sering kita dengar dalam berita media televisi atau surat kabar dan pada media online. Namun, kita seringnya bisa memahami informasi yang tersaji dengan jelas, padat dan lengkap tanpa tahu bahwa itu adalah teks eksposisi.

Pertentangan

Yaitu teks yang menjelaskan sesuatu  yang saling bertentangan satu sama lain. Sehingga jadi jelas dan ada pembedanya antara dua hal yang berbeda.

Perbandingan

Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan pembandingan beberapa hal yang masing-masing dijelaskan secara jelas dan detail. Sehingga pembaca mudah memahami keduanya.

Analisis

Yaitu teks eksposisi yang isinya tentang analisis suatu masalah. Analisis ini dijabarkan secara detail, sistematis dan kronologis. Sehingga ada hasil yang bisa dipahami pembacanya.

Penutup

Bagi Anda yang ingin bisa menulis teks eksposisi baik dan benar, tentu Anda bertanya tanya dalam hati Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi . Ada 2 unsur pembentuk teks eksposisi yaitu gagasan dan fakta. Berawal dari kedua unsur inilah Anda mengeksplorasi teks eksposisi lebih dalam, detail dan lengkap. Tentu, Anda tak bisa melupakan fakta sehingga tulisan Anda bisa Anda pertanggung jawabkan di depan publik.