Cerpen termasuk salah satu karya sastra yang sangat mudah membuatnya. Namun, untuk menghasilkan cerpen yang bagus dan berkualitas, maka Anda perlu paham apa itu cerpen, struktur, unsur dan fungsinya. Tanpa itu semua, maka cerpen Anda terancam hambar dan tak ada yang membacanya.
Siswa mulai kenal cerpen di bangku SD, SMP, SMA hingga tingkat sarjana. Anda bisa menyampaikan ide, gagasan, nilai dan moralitas lewat kisah cerita pendek ini. Bila Anda mampu menyampaikan nilai mortal lewat cerpen, maka pembaca tak akan merasa digurui. Sebaliknya, mereka akan mudah tersadar dari dalam dirinya sendiri.
Apa saja struktur dan unsur unsur dalam cerpen? Yuk, simak pembahasannya dalam artikel yang penulis sajikan ini.
Pengertian Cerpen
Banyak orang yang penasaran apa itu cerpen? Cerpen adalah ringkasan dari cerita pendek. Yaitu sebuah cerita fiksi yang untuk memberikan pesan moral dan manfaat bagi orang lain yang membacanya. Sebuah cerpen biasanya habis dibaca sekali duduk. Hal ini karena begitu pendeknya sebuah cerpen. Seseorang punya kemampuan membaca teks mulai 1 hingga 2 jam bisa bacaannya menarik.
Kosasih mendefinisikan cerpen sebagai karangan pendek yang bentuknya prosa. Umumnya cerpen menceritakan kisah nyata yang dibungkus dengan imajinasi. Sehingga cerita lebih hidup dan bermakna bagi pembacanya.
Baca juga: 7 Unsur Intrinsik Cerpen. Kunci Agar Cerpenmu Lebih Hidup
Fungsi Cerpen
Sebagai salah satu karya sastra, tentu cerpen memiliki beberapa fungsi. Inilah beberapa fungsi cerpen:
Fungsi Edukasi
Salah satu fungsi penting cerpen adalah sebagai media edukasi, maka cerpen harus membawa pesan moral yang bernilai bagi pembacanya.
Fungsi Rekreatif
Cerpen juga punya fungsi rekreatif. Yaitu sebagai wahana hiburan bagi pembacanya. Penulis menggagas cerpennya tak selalu karena faktor edukasi dan nilai moral yang ingin mereka sampaikan. Adakalanya cerpen hanya sebagai media untuk menghibur. Ambil contoh cerpen humor. Penulis menyajikan cerita dengan penuh jenaka dan menghibur. Bukan semata karena nilai moral tertentu.
Fungsi Estetika
Cerpen membaca nilai estetika dan keindahan yang mendalam. Mulai dari susunan kata, pilihan diksi yang menerik dan kaya akan metafora. Sehingga siapapun yang membacanya akan merasakan nilai sastra yang ada dalam cerpen yang penulis sajikan.
Struktur Cerpen
Sebagai salah satu karya sastra yang familiar, maka cerpen punya struktur yang baku. Sehingga siapapun yang ingin menulis cerpen, maka mereka perlu tahu dan paham struktur ini. Inilah struktur cerpen yang bisa Anda pelajari:
Orientasi
Dalam sebuah cerpen, orientasi artinya gambaran awal sebuah cerita. Dari orientasilah seorang penulis cerpen memulai imajinasinya hingga berkembang jadi cerita yang apik, menarik, hidup dan bermanfaat bagi pembacanya.
Kompilasi
Dalam cerpen, kompilasi adalah proses pengungkapan yang dilakukan oleh penulis sehingga cerpen jadi hidup dan menarik pembacanya. Bukan hanya itu, mereka juga menyajikannya agar cerita pendek yang mereka gagas membawa pesan mendalam dan bermanfaat bagi pembacanya.
Resolusi
Faktor penting sebuah cerita agar menarik ya harus ada konflik. Walaupun pada orang yang jadi ide utama tak ada konflik tapi dalam fiksi cerpen ini, penulis perlu menghadirkan konflik. Konflik hadir untuk menambah kesan dan pesan yang mendalam. Ibarat orang memasak, maka konflik jadi lauk dan bumbu yang membuat cerita jadi hidup.
Unsur Cerpen
Cerpen punya 2 unsur utama yang membentuknya hingga jadi cerita yang unik, menarik dan memiliki daya tarik tersendiri.
Inilah beberapa unsur cerpen yang perlu Anda tahu:
Unsur Ekstrinsik
Adapun unsur ekstrinsik merupakan unsur yang ada di luar cerpen. Unsur ekstrinsik ini meliputi:
Latar Belakang Penulis Cerpen
Cerita sebuah cerpen sangat terpengaruh oleh kondisi jiwa, sosial dan psikologi penulisnya.
Pendidikan Pengarangnya
Latar belakang pengarang cerpen juga sangat berpengaruh dengan hasil cerita yang mereka tulis. Sehingga semakin tinggi pendidikannya, maka kualitas tulisannya akan semakin bagus dan berkualitas. Bukan hanya itu, mereka akan mampu menghadirkan cerita yang jauh lebih hidup dan bermakna bagi pembacanya.
Keadaan Sosial Masyarakat
Lingkungan sosial masyarakat juga sangat berpengaruh pada kualitas tulisannya. Mereka akan menjadikan keadaan sosial sebagai inspirasi. Memang manusia punya daya imajinasi yang tak terbatas. Namun, imajinasi ini butuh masukan sebagai bahan untuk membangun imajinasi yang kuat dan orisinal.
Unsur Intrinsik
Salah satu faktor penting cerpen yang bagus mengandung unsur intrinsik yang lengkap. Inilah unsur intrinsik pembentuk cerpen:
Tema
Dalam cerpen, tema adalah topik umum yang ingin diangkat oleh pengarangnya. Tema ini perlu sesuai dengan siapa target pembacanya.
Latar
Dalam cerpen, latar adalah lokasi, tempat, waktu dan suasana yang menggambarkan proses terjadinya cerpen.
Alur Atau Plot
Plot atau alur merupakan alur cerita cerpen secara detail. Alur ini menggamabrkan ke mana pengarang akan membawa arah cerpen ini. Secara umum plot terbagi jadi 3; kilas balik, linier dan campuran.
Tokoh
Sang tokoh dalam cerpen adalah tokoh utama uang memerankan cerita fiksi. Mereka merupakan tokoh rekaan pengarang yang seakan nyata ada.
Sudut Pandang
Dalam cerpen, pengarang menjadikan kisah nyata sebagai inspirasi hingga jadi karya fiksi yang apik dan menarik. Maka dalam hal ini pengarang menjadikan sudut pandangnya sebagai sesuatu yang unik dan berharga. Sehingga orang yang jadi lakon tak akan mengenali bahwa orang yang sedang jadi bahan cerita ya dirinya sendiri.
Ini bisa terjadi karena kecerdasan pengarang yang mampu menghadirkan tokoh sebagai sosok yang unik dan nyaris sempurna.
Ciri Ciri Cerpen
Ada banyak ciri ciri yang melekat pada karya sastra pendek ini. Inilah beberapa ciri ciri cerpen:
Bersifat Fiksi
Cerpen itu cerita keseharian yang bersifat fiksi. Jadi, tak ada unsur data atau fakta dalam penulisannya. Siapapun yang membacanya tak akan pernah menyangka bahwa cerita yang mereka baca hanya sebuah fiksi yang tokohnya imajiner. Padahal, tampak hidup layaknya sebuah kisah nyata.
Ringkas Dan Singkat
Cerpen terdiri dari kalimat yang ringkas, singkat dan padat. Biasanya terdiri dari beberapa ribu kata kurang dari 10.000,-. Sehingga bila cerpen menarik, orang akan selesai membacanya hanya sekali duduk saja.
Hanya Membahas Satu Konflik
Salah satu ciri utama karya sastra cerita adanya konflik. Baik pada cerpen atau novel. Namun, sebuah cerpen hanya membahas 1 konflik saja sehingga jumlah kalimatnya tak terlalu banyak.
Tokoh Muncul Secara Sederhana
Salah satu faktor penting cerpen adanya tokoh utama. Mereka adalah orang yang jadi aktor utama sehingga cerita tampak hidup. Namun, tokoh cerpen muncul sederhana saja. Sehingga tak perlu penjelasan detail layaknya tokoh dalam novel.
Terbatasnya Tempat, Waktu Dan Peristiwa
Cerpen ditulis dengan bahasa yang sederhana, ringan, ringkas dan padat. Sehingga tak banyak mengulas tempat,waktu dan peristiwa terjadinya sesuatu itu secara detail.
Cerita Tak Bertele-Tele
Karya fiksi berupa cerita pendek tak banyak menggunakan kalimat majaz sehingga kalimatnya pendek, mudah dihafal dan mudah di paham oleh pembaca. Cerita yang tak bertele tele inilah yang jadi penyebab cerpen habis sekali baca.
Baca juga: 12 Ciri Ciri Cerpen Agar Cerpenmu Banyak yang Baca
Penutup
Banyak orang yang belum paham apa itu cerpen. Cerpen termasuk salah satu karya sastra yang ringkas dan padat sehingga sangat mudah membuatnya. Penulis menyajikan cerpen dengan tujuan menyampaikan pesan moral pada pembacanya.
Bila Anda paham definisi cerpen, fungsi, struktur dan unsur cerpen, maka Anda akan mampu membuat cerpen yang berkualitas dan berkesan bagi pembacanya.