Menjalankan aktivitas sehari-hari harus berdasarkan pada konsep yang baik, salah satunya yaitu kebugaran jasmani. Konsep ini sangat penting agar seseorang selalu melakukan gaya hidup yang mendukung kebugaran fisiknya. Misalnya seperti olahraga secara rutin serta mengkonsumsi makanan bergizi.
Pengertian
Pengertian kebugaran jasmani secara umum yaitu sebuah kemampuan seseorang dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari. Kemampuan inilah yang biasa dikenal dengan istilah daya tahan. Semakin bugar tubuh seseorang, maka daya tahannya pun semakin kuat. Begitu juga sebaliknya, saat daya tahan menurun seseorang akan mudah terserang penyakit.
Unsur Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani terdiri dari beberapa unsur, yaitu:
- Kecepatan (speed)
Kecepatan merupakan waktu atau durasi yang dibutuhkan oleh seseorang saat melakukan gerakan secara berkesinambungan. Kecepatan terdiri dari 3 jenis yaitu, kecepatan reaksi, sprint, serta gerak.
- Kekuatan (strength)
Kekuatan diartikan sebagai kondisi tubuh saat menggunakan otot-otot tubuh sebagai tenaga. Tenaga yang dihasilkan dapat digunakan untuk aktivitas fisik, khususnya dalam olahraga. Semakin tinggi kekuatan seseorang, maka resiko cedera akan semakin kecil.
- Daya Tahan (endurance)
Daya tahan adalah sebuah kemampuan pada seseorang saat menggerakkan semua anggota tubuh dalam durasi waktu yang lama, tanpa merasakan kelelahan atau sakit. Daya tahan bisa dilatih dengan rutin berolahraga ringan, misalnya jogging selama 30 menit setiap hari.
- Kelenturan (flexibility)
Kelenturan bisa diartikan sebagai keleluasaan tubuh saat melakukan gerakan, khususnya pada bagian persendian. Kelenturan bisa dilatih dengan olahraga seperti senam, berenang, maupun yoga.
- Kelincahan (agility)
Kelincahan yaitu sebuah kemampuan pada seseorang dalam menyesuaikan diri pada satu posisi ke posisi lainnya. Misalnya pada olahraga badminton, atlet harus lincah bergerak ke kanan dan kiri atau ke depan dan ke belakang.
- Keseimbangan (balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang untuk bisa mengendalikan otot tubuh dan syaraf dengan baik. Keseimbangan sangat penting dikuasai agar tubuh tidak mengalami cedera. Salah satu olahraga yang membutuhkan keseimbangan adalah loncat indah.
- Ketepatan (accuracy)
Unsur selanjutnya yaitu ketepatan. Kemampuan ini ditandai dengan kemampuan seseorang dalam mengendalikan otot tubuh saat akan membidik suatu sasaran. Olahraga yang membutuhkan ketepatan misalnya billiard, memanah, bowling, dan sebagainya.
- Daya Otot (muscular power)
Daya otot dikenal dengan explosive power yang berarti daya ledak. Seseorang yang memiliki explosive power akan mampu melakukan gerakan dengan kekuatan yang maksimal dalam durasi waktu yang singkat.
- Reaksi (reaction)
Reaksi pada seseorang akan muncul karena adanya suatu tindakan dari luar. Dalam hal olahraga, reaksi diartikan sebagai respon tubuh saat mendapatkan tindakan atau stimulus dari orang lain. Misalnya pada olahraga lempar-tangkap bola.
- Koordinasi (coordination)
Koordinasi dalam olahraga ditunjukkan dengan kemampuan tubuh untuk dapat menyatukan beberapa jenis gerakan sekaligus. Kemampuan ini berkaitan erat dengan kemampuan konsentrasi, misalnya pada saat memantulkan bola ke dinding dan menangkapnya kembali.
Konsep Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan sebuah konsep yang melibatkan beberapa hal utama, yaitu:
Fisik
Bagian fisik menjadi “pelaku” utama dalam mencapai kebugaran jasmani. Fisik meliputi otot-otot, tulang, serta lemak.
Fungsi Organ
Selain bagian fisik, fungsi organ dalam tubuh juga menjadi faktor penunjang yang penting. Organ-organ yang harus berfungsi dengan baik agar mencapai kebugaran jasmani adalah jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Respon Otot
Fisik dan fungsi organ dapat bekerja secara optimal saat didukung oleh respon otot. Respon otot harus dilatih secara rutin agar mencapai hasil yang maksimal. Contoh respon otot yaitu kelenturan, kecepatan, kekuatan, dan sebagainya.
Tujuan Kebugaran Jasmani
Beberapa tujuan dari kebugaran jasmani, diantaranya:
- Menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar, termasuk pencegahan terhadap beberapa penyakit dan obesitas.
- Melatih kedisiplinan seseorang dalam melakukan latihan fisik maupun aktivitas sehari-hari.
- Melatih seseorang untuk menjalankan berbagai kegiatan dengan efektif dan efisien.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Jika dilakukan secara disiplin, kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Manfaat tersebut diantaranya yaitu:
- Melancarkan peredaran darah
- Meningkatkan kekuatan (stamina) tubuh
- Mengurangi gejala depresi
- Menurunkan hipertensi
- Menguatkan otot tubuh
- Mengurangi resiko osteoporosis (tulang keropos)
- Menjaga fungsi saraf dalam tubuh
- Mengoptimalkan kekuatan otot
Contoh Kebugaran Jasmani
Berikut beberapa contoh latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Lari
Berlari adalah olahraga yang sangat mudah, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Aktivitas ini mampu membakar kalori dengan cepat. Maka sangat cocok dilakukan bagi pelaku diet. Lari merupakan salah satu olahraga atletik yang bisa dilakukan siapa saja dan tidak membutuhkan biaya.
Sit-Up
Sit-Up adalah sebuah latihan fisik yang menggunakan pinggul dan pantat sebagai titik tumpu. Posisi sit-up juga harus ditandai dengan gerakan berulang pada kaki yang diangkat ke atas.
Push-Up
Push-up adalah gerakan menahan tubuh dengan bertumpu pada telapak tangan. Dengan bergerak ke atas dan ke bawah secara berulang, push-up dapat melatih kelenturan sendi pada bagian siku.
Kebugaran jasmani tidak dapat terwujud dalam waktu yang singkat. Seseorang harus disiplin melakukan latihan fisik agar dapat mencapai tujuan dan manfaatnya. Setelah tubuh terasa sehat dan bugar, olahraga tetap harus selalu dilakukan untuk menjaga kesehatan tetap stabil.