Dalam dunia akademik dan penelitian, artikel ilmiah merupakan hal penting yang digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian. Agar bisa menghasilkan suatu karya ilmiah terbaik dan berkualitas, tentu Anda tidak boleh mengabaikan keberadaan struktur artikel ilmiah dalam penulisannya.
Artikel ilmiah merupakan hal penting bagi para akademisi dan peneliti karena berkaitan dengan kegiatan penilitian yang dilakukan. Sebagai salah satu karya tulis berbasis ilmiah maka proses penulisan dan penyusunannya pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Anda perlu memperhatikan sejumlah kaidah penulisan dan juga struktur pembuatan suatu karya ilmiah. Struktur tersebut berperan seperti panduan dalam proses pengembangan artikel ilmiah agar sesuai dengan standar akademik yang sudah ditetapkan.
10 Struktur Artikel Ilmiah Yang Baik Dan Lengkap
Ringkasnya, artikel ilmiah adalah sebuah karya tulis yang didalamnya mengandung unsur kajian, penelitian, yang disusun secara objektif berdasarkan kaidah-kaidah penelitian ilmiah. Sehingga penyusunan dan penulisan sebuah artikel ilmiah umumnya akan tunduk dan patuh pada metodologi-metodologi ilmiah yang ketat.
Artikel ilmiah yang baik dan lengkap, umumnya akan mengandung sejumlah unsur-unsur penting di dalamnya. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa unsur penting yang menjadi bagian dari struktur suatu artikel ilmiah.
1. Struktur Artikel Ilmiah : Bagian Judul
Setiap karya artikel ilmiah tentunya harus memiliki judul di dalamnya. Judul akan menggambarkan isi pembahasan atau kajian yang ada di dalam artikel tersebut. Bisa dikatakan bahwa judul merupakan ruh, semangat, esensi, dan citra dari keseluruhan isi suatu karya ilmiah yang disusun.
Maka dari itu, Anda perlu memilih judul yang tepat dan ringkas namun tetap mencakup keseluruhan isi yang akan disampaikan dalam artikel. Selain itu, judul merupakan bagian yang paling sering dibaca dalam suatu karya. Maka dari itu, Anda perlu membuat judul yang memang menarik agar para pembaca berkenan untuk membaca keseluruhan materi artikel ilmiah yang sudah Anda susun tersebut.
2. Identitas Kepemilikan Artikel Ilmiah
Bagian penting berikutnya yang juga menjadi struktur suatu artikel ilmiah adalah identitas atau baris kepemilikan artikel tersebut. Bagian ini termasuk hal integral yang sangat penting dalam suatu artikel. Pasalnya, baris kepemilikan ini akan merujuk pada hak kepengarangan dan juga hak kepemilikan.
Pada bagian ini umumnya akan dicantumkan nama lengkap penulis dan juga intansi yang menjadi tempatnya bernaung. Jika artikel ilmiah disusun oleh lebih dari satu penulis, maka setiap penulis harus dituliskan dalam pembuatan karya ilmiah tersebut.
3. Bagian Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat namun mencakup keseluruhan artikel ilmiah yang dibuat. Sebenarnya tidak ada batasan mengenai seberapa panjang bagian abstrak suatu artikel ilmiah. Namun umumnya, bagian ini tidak lebih dari setengah halaman. Maka dari itu, Anda perlu menyampaikan gagasan di dalam artikel secara singkat dan menyeluruh pada bagian Abstrak ini.
Idealnya sebuah abstrak karya tulis ilmiah akan mengandung pokok masalah dan juga tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan menyajikan hasil penting dalam bentuk simpulan penelitian. Selain judul, bagian abstrak merupakan bagian yang sering dibaca oleh calon pembaca artikel ilmiah. Jadi pastikan kalau Anda membuat abstrak dengan tepat, ringkas, dan juga lengkap.
4. Penyampaian Kata Kunci
Struktur artikel ilmiah yang berikutnya adalah kata kunci atau keyword. Bagian ini umumnya diletakkan pada posisi setelah penulisan abstrak. Kata kunci merupakan sejumlah pilihan kata bermakna dari artikel tersebut yang bisa dipakai untuk mengindeks kandungan isi di dalam artikel.
Meski tidak ada batasan yang pasti mengenai jumlah kata kunci yang perlu disampaikan dalam sebuah karya tulis ilmiah, namun umumnya terdiri dari 3-5 kata. Selain itu, kata-kata yang ada di dalam kata kunci juga sebaiknya tidak mengulang dari judul.
5. Bagian Pendahuluan Artikel Ilmiah
Bagian yang tidak kalah penting dalam sebuah artikel ilmiah adalah pendahuluan. Pada bagian pendahuluan ini, akan menguraikan deretan apa saja yang menjadi permasalahan yang berkaitan dengan kajian bidang penelitian tersebut.
Agar lebih menarik, pada bagian pendahuluan ini boleh menonjolkan masalah yang dibahas secara tuntas dalam artikel orang lain. Bagian inti dari pendahuluan ini umumunya berisikan argumentasi penulis tentang permasalahan yang harus diselesaikan.
Selain itu, bagian pendahuluan ini juga berisikan paparan tentang penelusuran kepustakaan ataupun teori yang relevan dengan masalah yang akan dibahas. Pemaparan tersebut bertujuan untuk menyusun kerangka yang lebih lengkap yang akan digunakan dalam proses penelitian dan penulisan artikel.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian juga termasuk bagian penting dalam suatu artikel ilmiah. Pada bagian ini akan menjadi wadah untuk menampung mengenai garis besar rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, dan bahkan juga teknik analisis data yang akan digunakan.
Pada bagian metode penelitian ini juga akan memuat proses kerja ataupun langkah-langkah yang akan dilakukan dapam penelitian tersebut. Metode penelitian merupakan penyampaian berbagai jenis metode yang terlibat dan digunakan dalam suatu proses penelitian ilmiah.
7. Hasil dan Pembahasan Pada Artikel Ilmiah
Ketika melakukan suatu proses penelitian ilmiah, tentunya Anda akan mendapatkan hasil data atau kajian yang sudah dilakukan. Pada bagian hasil dan pembahasan ini akan menjelaskan secara singkat, padat, dan juga jelas terkait dengan hasil yang didapatkan dalam proses penelitian tersebut.
Proses penguraian pembahasan ini bisa dilakukan cukup fleksibel. Bahkan Anda pun juga bisa menambahkan penggunaan beberapa hal seperti tabel, gambar, diagram, grafik, dan lain sebagainya yang terkait dengan data hasil penelitian.
Secara umum, bagian pembahasan ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang sudah disampaikan pada bagian pendahuluan. Pada bagian ini juga bisa memuat berbagai penafsiran dan penyampaian gagasan penulis terhadap fakta dan data yang didapatkan dalam proses penelitian tersebut.
8. Kesimpulan dan Saran
Struktur suatu artikel ilmiah tidak akan lengkap rasanya jika tidak memuat bagian kesimpulan dan saran. Bagian ini merupakan komponen penutup yang harus ada di dalam suatu karya tulis atau artikel ilmiah yang sudah ditulis.
Kesimpulan merupakan bagian pernyataan singkat dan akurat yang merupakan intisari dari pembahasan. Bagian ini merupakan ringkasan singkat yang berisikan pembuktian akan kebenaran dan suatu hipotesis dan menjawa permasalahan-permasalahan penelitian yang sudah ditentukan.
Sementara itu saran merupakan bagian yang berisi masukan-masukan yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang sudah dilakukan. Tujuannya adalah untuk memudahkan para peneliti agar bisa melakukan penelitian yang lebih baik dan optimal di masa mendatang.
9. Bagian Ucapan Terima Kasih
Bagian ini akan memuat rangkaian ucapan terima kasih dari penulis pada pihak-pihak tertentu yang sudah berjasa dan memberikan sumbangsih pada kegiatan penelitian dan penulisan artikel tersebut.
10. Daftar Pustaka
Bagian terakhir yang harus ada di dalam suatu artikel ilmiah adalah daftar pustaka. Sesuai namanya, bagian ini akan berisikan berbagai rujukan atau referensi yang dijadikan sebagai acuan dalam proses penulisan artikel ilmiah tersebut.
Daftar pustaka harus lengkap dan sesuai dengan acuan-acuan yang sudah disebutkan dalam bagian tubuh artikel ilmiah. Maka dari itu, pastikan Anda tidak melewatkan setiap daftar yang dijadikan sebagai rujukan baik itu buku teks akademis, artikel ilmiah, dan ataupun jurnal lain yang dijadikan acuan.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai struktur artikel ilmiah yang lengkap dan perlu Anda ketahui. Kini dengan adanya pembahasan tersebut Anda tidak perlu bingung dan khawatir lagi kalau ingin mengetahui secara lebih detail terkait seluk-beluk suatu artikel ilmiah.