Hi Sahabatnesia.com, Apa itu isolator dan konduktor? Benda yang menggunakan bahan konduktor dan isolator adalah salah satu jenis benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seorang manusia. Pada dasarnya, konduktor dan isolator memiliki sifat yang saling berkaitan.
Bahkan pemanfaatannya pun juga dapat dilakukan secara bersamaan, contohnya adalah kompor listrik. Keberadaan kompor listrik memang masih cukup asing di kalangan masyarakat, tapi kenyataannya kompor ini memiliki manfaat yang lebih tinggi, karena merupakan gabungan dari bahan konduktor dan isolator.
Pengertian Konduktor
Pengertian konduktor itu sendiri adalah sebuah bahan atau pun zat yang dapat menghantarkan panas maupun arus listrik, baik dalam bentuk zat padat, cair, maupun gas. Pada dasarnya, pengertian tentang istilah konduktor dan isolator adalah sebuah ilmu yang sudah diajarkan sejak di bangku sekolah.
Peristiwa konduktor ini biasanya disebabkan oleh benda maupun zat yang memiliki sifat konduktif. Sementara itu, konduktor memiliki sistem pertahanan yang berjenis sangat kecil, dimana jenis pertahanan ini dapat disebabkan oleh material maupun bahan yang sedang digunakan.
Jika dijabarkan menjadi sebuah contoh, maka akan dijelaskan dengan ukuran bahan dan ukuran besar resistensi yang berbanding terbalik dengan luas penampangnya,
Syarat-Syarat Bahan Konduktor
Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang syarat-syarat bahan konduktor, ada baiknya jika Anda juga memahami dan mengenali apa saja sifat maupun karakter dalam bahan konduktor. Berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki bahan konduktor yang baik, yaitu:
- Daya hantar listrik terdapat di dalamnya
- Resistivitas kecil dengan nilai konduktivitas yang semakin baik
- Daya hantar panas yang tinggi
- Tegangan tarik yang kuat
Beberapa sifat maupun karakter di atas akan dapat Anda temukan dengan mudah di bahan-bahan maupun benda-benda konduktor yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Sebab, pada dasarnya bahan konduktor adalah sebuah bahan yang digunakan untuk menghantarkan panas dengan baik.
Setelah memahami penjelasan di atas, sekarang sudah waktunya untuk masuk ke pembahasan seputar syarat-syarat bahan konduktor, yang antara lainnya adalah:
- Konduktivitas yang mendukungnya berkualitas baik, karena semakin besar nilai konduktivitas dari sebuah bahan konduktor, maka semakin baik kemampuan bahan tersebut dalam menghantarkan arus listrik maupun panas.
- Kekuatan mekanik yang dimiliki tergolong tinggi, karena konduktor pada umumnya memiliki kekuatan mekanik yang tinggi dengan tujuan untuk bisa dialiri panas maupun arus listrik secara mudah dan lancar.
- Koefisien muai kecil, karena koefisien muai yang kecil dapat menghantarkan listrik dengan baik meski sedang berada di suhu tinggi sekalipun.
- Modulus elastis besar, karena nilainya menunjukkan ketahanan konduktor untuk mengalami deformasi elastis dan kerusakan pada saat dialiri dengan tegangan listrik maupun panas yang bertingkat tinggi.
Contoh Penggunaan Bahan Konduktor
Dengan memahami penjelasan di atas, akan terasa kurang jika Anda tidak memahami contohnya dengan baik juga. Maka dari itu, disini juga akan dibagikan informasi lengkap terkait contoh penggunaan bahan konduktor, yang antara lainnya adalah:
1. Panci
Panci yang terbuat dari bahan utama logam, adalah salah satu contoh penggunaan bahan konduktor yang paling mudah ditemukan. Panci berbahan logam ini dapat menghantarkan panas secara lebih mudah, sehingga aktivitas memasak yang harus dilakukan dapat berjalan secara lebih lancar.
2. Tutup Oven
Untuk contoh penggunaan bahan konduktor dalam benda ini adalah tutup oven yang terbuat dari bahan atau material kaca. Namun, karena benda ini terbuat dari bahan dasar kaca, jadi tutup oven termasuk contoh benda konduktor yang tidak terlalu baik dalam menghantarkan aliran panas.
3. Cerek
Sama halnya seperti panci yang terbuat dari bahan dasar logam, cerek juga lebih banyak yang terbuat dari jenis material satu ini. Sehingga, cerek yang terbuat dari logam ini dapat dikatakan sebagai benda berbahan konduktor, yang mudah menghantarkan aliran panas.
Isolator Adalah
Pengertian konduktor dan isolator adalah salah satu jenis informasi yang wajib diketahui di jaman yang semakin canggih seperti sekarang ini. Maka dari itu, Anda juga wajib mengetahui apa isolator dan konduktor, supaya Anda bisa membedakan kedua jenis bahan ini dengan baik.
Pada dasarnya, isolator adalah sebuah benda yang tidak dapat menghantarkan aliran panas maupun listrik. Sebab, tujuan utama dari adanya benda isolator adalah untuk mencegah merambatnya aliran panas maupun listrik.
Selain itu, umumnya bahan atau benda isolator juga dapat digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan aliran arus listrik, sehingga dapat digunakan untuk penopang beban yang ada.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa benda yang termasuk isolator panas adalah benda-benda yang tidak mampu menghantarkan aliran panas maupun listrik, dalam hal ini Anda perlu mengetahui juga contoh-contohnya dengan baik.
Contoh Benda Isolator
Karena di atas kami sudah memberikan informasi lengkap terkait contoh penggunaan bahan konduktor, sehingga disini kami hanya akan memberikan daftar lengkap terkait contoh benda isolator yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu:
1. Udara
Tak banyak orang yang tahu bahwa udara termasuk benda isolator yang tidak mampu menghantarkan aliran listrik maupun panas. Hal ini dapat dilihat dari sambaran petir yang mencapai 300 juta volt dapat menempuh jarak yang bisa mencapai bermil-mil melewati langit.
2. Cangkir Keramik
Keramik sering dikatakan sebagai bahan yang dapat menjadi isolator yang baik. Sebab, sebagian besar sistem tegangan tinggi akan terdapat pada penahan kawat keramik, sehingga benda ini tidak dapat menghantarkan aliran listrik maupun panas.
3. Kapas
Kapas adalah salah satu contoh benda isolator yang paling banyak dikenal. Namun, kenyataannya kapas yang kering memang sebuah benda isolator yang baik, akan tetapi kapas yang basah adalah sebuah benda konduktor yang sangat ampuh.
Akhir Kata
Beberapa informasi terkait pengertian & contoh dari konduktor dan isolator adalah penting untuk diketahui. Karena ketika terjadi sebuah musibah maupun kejadian yang meliputi aliran panas atau listrik, Anda bisa mengetahui manakah benda yang akan membantu dalam kejadian tersebut.