Berbagai jenis dan rupa pada tumbuhan, tentu dapat dijumpai di lingkungan sekitar. Sehingga, untuk dapat mendefinisikan tumbuhan memerlukan waktu yang lumayan lama, sebab kompleksitas yang dimiliki oleh tumbuhan, membuat penjabaran tumbuhan memakan waktu yang panjang.
Tumbuhan memiliki berbagai jenis, sehingga untuk mempermudah definisi dari tumbuhan tersebut, maka dapat dipersempit dengan melihat dari jenisnya. Umumnya, klasifikasi jenis dari tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil. Baik tumbuhan monokotil maupun dikotil, keduanya memproduksi makanan sendiri melalui proses yang disebut fotosintesis.
Pengertian Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil disebut juga dengan tumbuhan yang memiliki keping biji tunggal (satu), kelompok ini merupakan suatu tumbuhan yang dapat berbunga, namun biji dari bunga tumbuhan ini hanya mempunyai satu daun lembaga, sehingga tidak dapat membelah.
Dalam tingkat takson pengklasifikasian tumbuhan, kelompok tumbuhan monokotil juga memiliki sebutan nama lain seperti Liliidae, Monocotyledoneae, serta Liliopsida. Jenis tumbuhan monokotil termasuk dalam tumbuhan yang memiliki banyak manfaat pada kehidupan sehari-hari. Hal itu karena sebagai sumber bahan makanan, bahan baku industri, pakaian, zat warna, serta yang lainnya.
Klasifikasi Tumbuhan Monokotil
Sesuatu yang juga penting terkait tumbuhan monokotil, setelah mengetahui pengertiannya adalah klasifikasi dari tumbuhan monokotil seperti berikut:
- Plantae (dapat diartikan sebagai tumbuhan) merupakan kingdom dari tumbuhan monokotil.
- Magnoliophyta atau tumbuhan berbunga merupakan divisi dari tumbuhan monokotil.
- Liliopsida atau tumbuhan berkeping satu, merupakan kelas dari tumbuhan monokotil.
- Commelindae atau tumbuhan yang memiliki akar merupakan subkelas dari tumbuhan monokotil.
- Poales merupakan salah satu ordo dalam tumbuhan monokotil.
- Poaceae merupakan salah satu famili dari kelompok tumbuhan monokotil.
- Zea merupakan salah satu genus dari tumbuhan monokotil.
- Zea mays merupakan salah satu dari contoh spesies tumbuhan monokotil.
Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil
- Memiliki biji yang hanya memiliki satu keeping.
- Akar tumbuhan monokotil merupakan jenis akar serabut.
- Daun berupa jenis daun tunggal.
- Susunan bunga terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari yang berjumlah 3 maupun kelipatan 3.
- Batang tumbuhan yang dimiliki tidak memiliki cabang.
- Pada bagian batang kolateral tertutup memiliki pembuluh angkut.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Jagung
Jagung atau Zea Mays merupakan salah satu contoh tumbuhan monokotil yang dapat dikonsumsi. Jagung aman untuk dikonsumsi, karena memiliki kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi. Jagung juga dimanfaatkan sebagai makanan pokok, dan sebagai bahan utama untuk membuat berbagai jenis roti.
Kelapa
Kelapa merupakan salah satu tanaman, dengan nama lain cocos nucifera adalah suatu jenis tumbuhan monokotil. Kelapa memiliki banyak sekali manfaat, seperti digunakan untuk membuat minyak kelapa, dagingnya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan santan, serta air kelapa bisa digunakan sebagai obat alergi.
Padi
Lantaran mempunyai akar serabut, maka padi masuk ke dalam jenis tumbuhan monokotil yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar orang. Selain sebagai bahan makanan pokok, padi sendiri memiliki berbagai manfaat lain seperti kaya akan karbohidrat, vitamin D, dapat digunakan sebagai obat disentri dan lain sebagainya.
Tebu
Tebu merupakan jenis tumbuhan monokotil dengan nama latin Saccharum sp. Tebu merupakan suatu jenis tumbuhan yang bisa tumbuh pada lingkungan dengan suhu panas dan sedang. Dari setiap jenis tumbuhan, tebu mempunyai batang dengan besar yang berbeda-beda, tergantung dari lingkungan tebu tumbuh. Tebu juga memiliki berbagai manfaat, yang salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan antioksidan.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Sama seperti tumbuhan monokotil, berbagai jenis tumbuhan dikotil juga memiliki berbagai manfaat yang beragam. Dikatakan sebagai tumbuhan dikotil, karena memiliki sepasang daun lembaga. Sehingga, jenis tumbuhan dikotil memiliki biji yang mudah dibelah. Dengan demikian, antara tumbuhan monokotil dengan dikotil perbedaannya dapat dilihat.
Klasifikasi Tumbuhan Dikotil
- Tumbuhan dikotil masuk ke dalam jenis kingdom plantae.
- Spermatophyta merupakan divisi dari tumbuhan dikotil.
- Angiospermae adalah subdivisi dari tumbuhan dikotil.
- Untuk kelas dari tumbuhan dikotil adalah dicotilae.
- Euphorbiales merupakan salah satu ordo dari jenis tumbuhan dikotil.
- Memiliki salah satu jenis famili yaitu euphorbiaceae.
- Salah satu genus dari tumbuhan dikotil adalah Manihot.
- Untuk contoh spesiesnya adalah Manihot utilissima.
Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil
- Memiliki akar tunggang yang bermanfaat dalam pertumbuhan.
- Memiliki tulang daun menyirip atau menjari dengan jenis daun majemuk.
- Memiliki biji berkeping dua, sehingga dapat mudah terbelah.
- Ujung batang tidak memiliki pelindung atau koleoptil.
- Ujung akar tidak memiliki pelindung atau koleoriza.
- Pada batang dan akar memiliki kambium untuk menyimpan cadangan makanan.
- Memiliki ruas batang yang tidak beraturan dan batang bercabang.
- Memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, serta benang sari dengan jumlah kelipatan 4 atau kelipatan 5.
- Memiliki pembuluh tapis dan pembuluh kayu dengan letak yang teratur.
Contoh Tumbuhan Dikotil
Putri Malu
Tumbuhan putri malu dengan nama latin Mimosa Pudica, merupakan tumbuhan yang memiliki keunikan. Apabila daunnya disentuh, maka dengan segera akan menutup, sehingga tanaman ini disebut sebagai tanaman putri malu.
Ubi Kayu
Ubi kayu atau singkong merupakan salah satu jenis tanaman dikotil, yang tumbuh di daerah tropis. Tidak jarang, banyak orang memanfaatkan ubi kayu sebagai makanan pengganti nasi, karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
Karet
Salah satu tanaman yang getahnya banyak dimanfaatkan adalah tumbuhan karet. Hal itu karena getah dari pohon karet ini memiliki berbagai manfaat untuk sektor industry. Selain itu, batang dari pohon karet ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangungan.
Tumbuhan merupakan salah satu mahluk Tuhan yang diklasifikasikan menjadi tumbuhan monokotil dan dikotil. Dengan penjelasan mengenai tumbuhan monokotil serta dikotil, tentu akan lebih menambah pengetahuan, terkait kedua jenis serta masing-masing fungsi dari tumbuhan tersebut.