Ketika berbicara mengenai istilah ekonomi, hal yang terlintas di pikiran yaitu segala aktivitas manusia yang berhubungan dengan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi barang atau jasa, bukan? Faktanya, ilmu ekonomi memang membahas aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Ditinjau dari ruang lingkupnya, terdapat beberapa pembagian ilmu ekonomi dan cabang ilmu yang dibagi berdasarkan pembahasan bidangnya. Untuk mengetahui pembagian ilmu ekonomi beserta cabang ilmunya, berikut ini penjelasan selengkapnya:
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang segala perilaku atau aktivitas manusia yang bertujuan untuk memperoleh dan mengelola sumber daya yang sifatnya terbatas, serta menciptakan suatu barang atau jasa memuaskan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Ilmu ini memiliki peranan yang penting dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat. Karena mencakup hal-hal yang luas, ilmu ekonomi dibagi menjadi beberapa bagian antara lain ekonomi deskriptif, ekonomi teori, dan ekonomi terapan.
Pada ekonomi teori sendiri masih dapat dibagi menjadi 2 sub-bagian, yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari ilmu ekonomi:
1. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang mendeskripsikan data atau informasi secara rinci tentang berbagai fenomena sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Ekonomi deskriptif memaparkan kehidupan ekonomi di suatu daerah atau negara pada masa tertentu secara apa adanya.
Dengan kata lain, ilmu ekonomi yang satu ini adalah suatu ilmu yang menganalisis kondisi perekonomian sesuai dengan fakta yang ada. Salah satu contoh dari ilmu ekonomi deskriptif yaitu peristiwa krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di Indonesia.
2. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang memberikan penjelasan secara lebih sederhana mengenai cara sistem ekonomi bekerja. Ilmu ekonomi yang satu ini dibangun dengan menggunakan landasan dari pengamatan sebab dan akibat berdasarkan aksi dan reaksi masyarakat.
Ekonomi teori secara umum terdiri dari 2 jenis, yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis ekonomi teori:
a. Ilmu Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan salah satu jenis ekonomi teori yang mempelajari tentang mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Ilmu ekonomi makro ini bertujuan untuk memahami dan merumuskan berbagai fenomena ekonomi, serta memperbaiki kebijakannya.
Ekonomi makro membahas mengenai perubahan ekonomi yang memiliki pengaruh terhadap aktivitas rumah tangga, pasar, dan perusahaan. Beberapa hal yang diteliti pada ekonomi makro antara lain kemiskinan, tingkat pengangguran, inflasi, utang luar negeri, krisis nilai tukar, dan lain sebagainya.
b. Ilmu Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan jenis ilmu ekonomi teori yang mempelajari tentang perilaku individu atau perorangan, rumah tangga produksi, dan perusahaan dalam membuat keputusan pengalokasian keterbatasan sumber daya.
Ilmu ekonomi mikro secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari kegiatan perekonomian seperti perilaku konsumen dan perusahaan, penentuan harga pasar untuk barang/jasa tertentu, dan kuantitas faktor input barang/jasa.
Ilmu ekonomi ini meneliti berbagai macam perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran barang/jasa dalam menentukan harga di pasaran. Contoh ekonomi mikro yaitu analisis permasalahan yang terjadi di suatu pasar, harga komoditas tertentu, dan lain-lain.
3. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang menjelaskan fakta yang dikumpulkan dengan ekonomi deskriptif menggunakan hasil kajian dari ekonomi teori. Beberapa ilmu ekonomi teori yang digunakan dalam ekonomi terapan, yaitu metode analisis statistik, pengukuran, dan ekonometrika.
Ilmu ekonomi teori ini digunakan dalam ekonomi terapan, untuk memberikan penjelasan mengenai fenomena atau peristiwa ekonomi yang terjadi dan menginformasikan mengenai kebijakan ekonomi secara lebih akurat.
Dengan begitu, ilmu ekonomi ini merupakan penerapan dari teori-teori ekonomi yang dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Contoh dari ilmu ekonomi terapan antara lain penerapan ekonomi dalam perusahaan dan koperasi.
Cabang Ilmu Ekonomi
Selain jenis-jenis ilmu ekonomi yang sudah dijelaskan sebelumnya, pembagian ilmu ekonomi juga dibagi menjadi 8 jenis cabang berdasarkan aspek yang dipelajari dan bidang yang terkait. Berikut ini merupakan cabang-cabang ilmu ekonomi:
1. Ilmu Ekonomi Moneter
Ilmu ekonomi moneter merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang membahas mengenai uang, perbankan, lembaga keuangan, dan beberapa aspek lainnya. Hal-hal yang dibahas di dalam ilmu ekonomi moneter, meliputi tingkat suku bunga, inflasi, dan jumlah peredaran uang di suatu negara.
2. Ilmu Ekonomi Publik
Cabang ilmu ekonomi lainnya yaitu ekonomi publik yang membahas mengenai kebijakan dalam bidang perekonomian yang dibuat oleh pemerintah. Beberapa hal yang dipelajari dalam cabang ilmu ini, yaitu pajak, retribusi, APBN, APBD, dan utang pemerintah.
3. Ilmu Ekonomi Industri
Cabang ilmu ekonomi industri membahas secara khusus mengenai interaksi perusahaan dalam suatu bidang industri. Hal yang dibahas dalam cabang ilmu ini masih termasuk dalam ruang lingkup ilmu ekonomi mikro, misalnya kinerja perusahaan, persaingan usaha, atau kartel.
4. Ilmu Ekonomi Internasional
Sesuai dengan namanya, ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas mengenai kegiatan perekonomian yang dilakukan antar negara. Secara spesifik, hal-hal yang dibahas dan dipelajari dalam cabang ilmu ini, yaitu neraca pembayaran dan aliran investasi antar negara.
5. Ilmu Ekonomi Regional
Ilmu ekonomi regional merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang membahas secara khusus mengenai interaksi ekonomi yang terjadi antar wilayah. Ilmu ekonomi ini juga membahas tentang proses pengembangan suatu daerah untuk meningkatkan perekonomian di suatu regional tertentu.
6. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)
Ilmu ekonomi sumber daya alam (SDA) merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas mengenai masalah dan pengalokasian sumber daya alam secara optimal, yang ditinjau menggunakan aspek ekonomi dan sesuai ilmu ekonomi yang ada misalnya masalah eksternalitas negatif dan positif.
7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)
Di samping sumber daya alam (SDA), cabang ilmu ekonomi lainnya yaitu ilmu ekonomi sumber daya manusia atau SDM. Cabang ilmu ekonomi yang satu ini membahas secara khusus mengenai faktor produksi yang berhubungan dengan tenaga kerja.
Hal-hal yang dibahas dalam cabang ilmu ekonomi SDM antara lain upah minimum, tingkat pendidikan calon pekerja, dan masalah pengangguran.
8. Ilmu Ekonomi Syariah
Cabang ilmu ekonomi yang terakhir yaitu ekonomi syariah. Sesuai dengan namanya, cabang ilmu ekonomi ini menerapkan kaidah dan aturan yang sesuai dengan syariat Islam yaitu menggunakan prinsip bagi hasil, zakat, dan tidak memberlakukan riba atau bunga.
Sebagai alat pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kegiatan ekonomi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pembagian ilmu ekonomi ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengkaji segala hal yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat.