Motto Hidup

Setiap orang pasti membutuhkan motto atau pegangan untuk menjalani hidupnya. Bahkan, beberapa ada yang berkata bahwa hal tersebut sangat penting, agar kesuksesan bisa dicapai dengan baik. Entah itu berpupa kata-kata yang dilansir dari berbagai sumber, atau prinsip diri sendiri yang tidak bisa diganggu gugat.

Motto Hidup Diambil dari Buku

Pertama, bisa mencontoh dari buku yang sudah ditebitkan oleh para penulis terkenal. Lantaran terkadang inspirasi dan minat itu bersumber dari buah pemikiran orang lain, yang mampu mengubah mindset atau cara pandang terhadap sesuatu. Nah, perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

Buku Jadilah Diri Sendiri Karya Donny Dhirgantara

Siapa sih yang tidak kenal mas Donny? Beliau adalah salah satu pencetus kisah 5 cm yang sangat trending pada masanya. Banyak yang bisa diambil contohnya adalah “Ketahuilah bahwasanya rumput tetangga itu memang terlihat lebih hijau dibanding milik sendiri”. Memberikan pesan jangan pernah fokus pada pencapaian orang lain.

Hal ini karena diri sendiri lebih penting, jadilah yang terbaik maka kebahagiaan akan ditemukan. Selain itu, terlalu fokus pada orang lain akan menghambat segalanya, dan bisa jadi memberikan target yang tidak bisa dilampaui. Akibatnya, sering menyalahkan diri sendiri dan tidak pernah bersyukur atas apa yang sudah dicapai.

Hidup Sudah ada yang Mengatur (Big Master Plan)

Masih ciptaan Mas Donny nih, dia berkata jika hidup itu memang tidak selalu berjalan lurus dan mulus. Akan ada turun dan naiknya, bahkan menemukan berbagai macam pilihan di persimpangan jalan. Semua berhak menentukan apakah ingin melewati jalan besar atau kecil. Semua itu sudah diatur oleh Yang Maha Esa.

Sang pengatur skenario terbaik dalam setiap sendi kehidupan. Perlu diingat bahwa setiap pilihan yang sudah diambil. Entah itu kecil atau besar semua sudah digariskan oleh-Nya. Ada saatnya berjumpa dengan akhir, sesuai dengan keputusan.

Karya Habiburrahman El Shirazy dalam Buku Ayat-Ayat Cinta

Menurut pak Habiburrahman El Shirazy, hidup itu bukan tentang suatu hal yang muluk-muluk. Tapi kumpulan keyakinan, karena sudah menjadi qodrat manusia bahwasanya ia harus memegang dan memperjuangkan apa yang diyakininya. Tidak hanya satu aspek tetapi semuanya. Siapa yang tidak punya keyakinan maka sejatinya dia tidak punya prinsip hidup.

Lalu bagaimana dengan kasus orang yang berpindah keyakinan, agama misalnya? Itu berarti ia tidak sepenuhnya berpegang teguh, alias setengah-setengah. Tapi ada juga loh yang sangat diperjuangkan, yaitu kemerdekaan yang berhasil diraih oleh para pejuang kita terdahulu. Ambil sisi positif dan buang negatifnya ya.

Buku Kana di Negeri Kiwi Karya Rosemary Kesanly

Ia terkenal dengan kalimatnya “Never trouble about trouble until trouble troubles you”. Nah apa nih artinya? Yaitu ketika ada seseorang yang cenderung menjadikan sesuatu menjadi sebuah masalah, tidak menghadapi apa yang terjadi sekarang dan khawatir akan masa depan. Maka sesungguhnya termasuk orang yang merugi.

Oleh karena itu, sikap tegas terhadap diri sendiri itu sangat diperlukan. Boleh memprediksikan masa depan, tapi yang terpenting berusaha maksimal dalam apa yang sedang dijalani sekarang. Tidak usah terlalu dikhawatirkan, karena alam akan melakukan seleksi jika orang itu pantas untuk sukses, maka akan diizinkan oleh-Nya.

Buku First Date

Salah satu motto yang bisa dimasukkan ke dalam hati dan pikiran oleh masyarakat adalah “Dalam setiap peristiwa sesungguhnya hikmah itu selalu ada”. Atau dengan kata lain “Everything happen (at least) for a reason”. Maksud Erichologi mengungkapkan ini agar semua orang selalu semangat, meminimalisasi kekecewaan ketika ia gagal.

Percayalah kalau Tuhan Yang Maha Kuasa sudah mempersiapkan skenario terbaiknya. Juga akal manusia tidak bisa mencapainya. Hal itu karena Ia tahu apa yang pas dan terbaik sesuai dengan usaha seorang hamba. Tuhan tidak akan memberikan apa yang diinginkan, tetapi selalu memberikan apa yang dibutuhkan. Jadi tenang saja, keep calm ya.

Buku Princess in Waiting

Ungkapan Meg Cabot dalam buku ini adalah “Butuh sebuah jiwa yang besar untuk mengakui kesalahan diri sendiri”. Hampir sama dengan pepatah Indonesia yang juga mengatakan “Semut di lautan nampak, gajah di pelupuk mata tidak dampak”. Artinya, orang sering kali gemar menyalahkan seseorang, tapi tidak bisa intropeksi diri sendiri.

Cenderung fleksibel dalam menciptakan standar kebaikan untuk orang lain, tapi tidak untuk dirinya sendiri. Sehingga, semua kesalahan akan nampak jelas. Oleh karena itu, siapapun yang berhasil untuk selalu instropeksi, maka sesungguhnya ia memiliki jiwa yang sangat besar. Orang seperti ini layak untuk dijadikan pemimpin.

Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye

Tere liye adalah seorang penulis terkenal yang sudah berhasil menciptakan puluhan buku. Temanya sangat bermacam-macam. Cinta, politik hingga fiksi. Kalimat yang merasuk dan bisa digunakan untuk semangat hidup adalah “Jangan pernah bandingkan antara hidupmu dengan yang lain”.

Beranggapan bahwa orang lain lebih bahagia dan berfikiran bahwa hidupnya paling usah. Tidak boleh seperti itu, karena tidak pernah tau kesusahan apa yang sudah dilalui, hingga dalam posisi yang sekarang. Oleh karenanya, bersykurlah apapun kehidupanmu”. Nah bagaimana menusuk banget kan?

Novel Hujan Karya Tere Liye

Masih karya Tere Liye, nih. Namun kali ini dikutip dalam novel yang berjudul “Hujan”. Dalam bacaannya ia memberikan pelajaran berharga yang bisa dijadikan untuk prinsip hidup. Yaitu “Kita tidak perlu menjadi Aaamiin agar selalu ada dalam setiap doanya. Cukup bersabar karena rasa sabar adalah doa terbaik dalam setiap urusan perasaan”.

Mengajarkan setiap orang untuk tidak selalu berharap pada manusia. Apabila suka langsung saja datangi orang tuanya. Jika masih belum diterima maka yakin akan diganti yang lebih baik. Tapi sabar itu bukan diam saja ya, harus diiringi dengan perbuatan. Sisanya biar menjadi urusan Tuhan.

Novel Moga Bunda Disayang Allah

Novel atau buku memang jendela dunia. Banyak sekali pelajaran yang didapat darinya. Beberapa problem manusia adalah sulit mengendalikan rasa amarah. Padahal ini sangat dibenci dan tidak dianjurkan. Karena akan berakibat fatal, baik untuk dirinya sendiri atau orang lain.

Dalam novel ini misalnya, sang penulis memberikan kalimat bahwa “Sungguh tidak ada gunanya marah-marah, hanya karena sesuatu itu tidak berjalan sesuai keinginan kita”. Lepaskan saja semuanya, jangan banyak tuntutan. Kecuali kalau ada hal yang tidak benar yang menyangkut hajat banyak orang. Marah boleh, tapi jangan berlebihan.

Novel Dia adalah Kakakku

Dalam novel ini sang penulis berkata “Apa gunanya cemas dan berpikir tentang hidup orang lain. Apa gunanya mencemaskan nilai dari orang lain. Biarkan saja mereka sibuk. Itu bukan urusan kita”. Sangat relevan dengan kehidupan sekarang, yang tidak bisa memisahkan mana urusan pribadi dan bersama.

Semua dicampur adukkan. Disebarkan lewat media sosial dan menjadikannya bahan tertawaan. Miris bukan? Usahakan tidak seperti ini ya.

Motto Hidup Diambil dari Film dan Drama

Selain buku, juga bisa mengambil motto hidup dari film ataupun drama. Lantaran selalu related dengan kehidupan yang terjadi dan kaya akan nilai, pesan moral yang baik. Walaupun terkadang daya serap masing-masing orang bisa jadi berbeda. Apa saja kira-kira:

Moment to Remember

Siapa nih yang pernah nonton film ini? Seru atau nggak. Sebenarnya bukan itu esensinya, harus bisa mengambil pelajaran yang disampaikan. Salah satunya adalah tentang memaafkan. Terkadang rasa benci atau dendam yang amat mendalam tidak memberikan ruang pengampunan.

Tapi yang seperti itu sesungguhnya bukanlah hal yang baik. Lantaran sama saja dengan membagi ruang hati untuk menampung dua rasa sekaligus. Akibatnya, kesempatan rasa lain yang ingin hinggap menjadi lebih sedikit. Usahakan untuk tidak hidup dalam perspektif demikian. Bukan apa-apa, setiap orang berhak untuk mendapatkan kedamaian hati.

Dengan memaafkan, hati akan terasa lebih longgar. Porsi untuk perasaan baik lainnya menjadi lebih luas. Walaupun memaafkan itu sulit tapi mau tidak mau harus dicoba. Demi kebaikan bersama.

Princess Hour

Nah pasti semua sudah pernah mendengar sedikit tentang film Korea ini kan. Ketahuilah ada motto hidup dan pesan moral yang ingin disampaikan. Yaitu dalam setiap aspek kehidupan apabila sedang menginginkan sesuatu maka fokuslah. Jangan bercabang, karena itu menandakan bahwa masih ada sifat serakah.

Memang tidak menjadi masalah, apabila keduanya berjalan sejalan dalam satu waktu. Tapi tidak akan maksimalm dan ujung-ujungnya muncul rasa kecewa. Analogi sederhananya yaitu “Apabila masih ada sesuatu yang ada dalam genggaman, pasti Anda tidak akan bisa menggenggam lagi, memaksakannya sekaligus justru akan kehilangan semuanya. Hal itu karena tangan tak lagi cukup”.

Maka dari itu, sekali lagi fokuslah satu hal yang menjadi prioritas utama. Setuju kan?

Laskar Pelangi

Pasti semua orang sudah mempunyai memori tentang film ini, atau lagunya. Film yang menceritakan tentang bagaimana persahabatan, cinta dan pendidikan di daerah yang terpencil ini mengajarkan akan banyak hal. Termasuk motto yang sulit untuk dilakukan oleh semua orang yaitu “Hidup untuk memberi yang sebanyak-banyaknya”.

Lantaran mayoritas cenderung menerima, bukan memberi. Didukung dengan sifat dasar manusia yang selalu ingin menang sendiri, selalu merasa kurang walaupun apa yang diinginkan sudah berhasil dicapai. Kalaupun memberi pasti dipilihkan yang jelek dan dalam jumlah yang sedikit.

Ini tidak patut untuk ditiru, karena ketika memberi menandakan bahwa diri sudah cukup dan bersyukur atas semuanya. Ajarkan kepada anak-anak agar mereka tidak tumbuh menjadi pribadi yang pelit.

The Day of After Tomorrow

Film ini berkisah tentang sebuah janji. Seperti yang telah diketahui, bahwa sesungguhnya janji adalah hutang. Jangan berjanji jika memang tidak sanggup untuk menepatinya. Hal itu karena bisa menghancurkan kepercayaan orang dalam sekejap. Butuh sesuatu yang luar biasa untuk mengembalikan dan menebusnya agar bisa kembali.

Oleh karena itu, sekecil apapun janji yang diucapkan. Usahakan untuk menepatinya. Jika tidak bisa maka jangan pernah sesekali memberikan harapan. Jangan pernah berniat untuk membuat orang lain senang dengan kebohongan. Hal itu karena itu bisa menghancurkan sebuah ikatan yang sudah dibangun susah payah.

Berprinsiplah “Aku berjanji karena aku yakin, bahwa diriku mampu untuk menepatinya”. Jangan “Aku berjanji hanya karena ingin membuatnya senang, itu saja cukup”. Ingat ini dengan baik ya.

Harry Potter

Harry Potter adalah film fiksi terbaik sepanjang masa. Berkisah tentang beberapa penyihir, ada yang baik dan yang jahat. Digolongkan dalam cluster tertentu. Namun walaupun demikian, film ini memberikan pelajaran yang sungguh luar biasa. Salah satunya adalah “Dont judge a book by its cover”. Jangan hanya percaya dengan apa yang dilihat oleh mata.

Lantaran tidak semuanya benar, bisa saja orang lain menampilkan kebaikannya di hadapanmu. Tapi di belakang? Siapa tahu, bukan menyuruh untuk berprasangka buruk. Tapi kehati-hatian lebih penting. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa mata manusia berbatas pada apa yang wujud saja.

Contohnya seperti gunung es yang terletak di atas air. Tapi bisa jadi di bawhanya ada berlian dan ikan yang sangat indah. Pelajari, cermati, teliti jangan sampai salah mengambil langkah yang berakibat sangat fatal. Berhati-hatilah dalam hidup.

Motto Hidup Anonim

Banyak sekali motto hidup yang diketahui oleh mayoritas orang. Namun sayang, terkadang tidak digunakan dengan baik. Walaupun tidak tahu siapa sebenarnya yang menulis. Namun, sudah menjadi kewajiban untuk memasukkannya ke dalam hati asalkan itu baik. Kira-kira apa saja, ya?

Hidup Tanpa Menanggung Risiko Bagaikan Kehidupan yang Mati

Memang terkesan membingungkan. Tapi apabila diterjemahkan secara sederhana, ketika menjalani kehidupan yang sama sekali tidak ada risikonya. Maka sejatinya itu tidak hidup. Semua itu harus dipilih dengan matang, walaupun jelas ada risiko di depan mata, hadapi dengan siap.

Lantaran manusia hanya diberikan kehidupan sekali di dunia.  Sangat sayang kan jika dilewatkan begitu saja, tanpa mengambil hal yang membuat diri keluar dari zona nyaman. Tidak perlu takut, asalkan itu baik, tidak membahayakan dan terdapat banyak pelajaran yang bisa diambil.

Contohnya, memilih tempat bekerja. Ada yang cocok dan ada yang tidak cocok, ada yang bergaji besar dan ada yang tidak, ada yang jauh dan ada yang dekat. Tapi harus bisa mengambil sisi positifnya. Jangan pernah mengeluh dan teruslah berusaha. Jika tidak, maka dapat apa dari hidup.

Ketahuilah Bahwasanya Hidup Itu Layaknya Sepeda, Akan Jatuh Jika Berhenti Mengayuh

Sudah umum, kan? Tapi sangat benar adanya. Coba saja, jalankan sebuah sepeda dan berhenti mengayuh pasti akan jatuh dan sakit. Maksudnya sudah menjadi kewajian manusia harus berusaha dalam segala hal dan tidak boleh berhenti.

Kecuali jika sudah sampai pada tujuannya. Tidak bisa membayangkan kan jika Thomas Alfa Edison berhenti untuk melakukan eksperimen di kali ke sepuluhnya? Mungkin manusia tidak akan merasakan terangnya lampu hingga saat ini. Mereka akan hidup dalam kegelapan.

Sama halnya ketika memutuskan untuk berhenti sekolah. Dengan dalih tidak menjadi pintar, padahal siapa yang tidak merasakan susahnya belajar, Ia tidak akan bisa menikmati indahnya kehidupan. Nasibnya akan itu-itu saja. Bersabarlah, hingga semua tujuan bisa tercapai.

Kamu Akan Bisa Jika Berpikir Kamu Bisa

Bahasa Inggrisnya adalah “You can if you think you can”. Hal itu karena semua itu sudah pasti tergantung dengan niatnya. Apabila dalam diri sudah tertanam pemikiran “Aku bisa” maka semua akan menjadi kenyataan. Dengan cara dan waktu yang sudah didesain sedemikian rupa.

Tapi, jika dari awal sudah berpikir “Tidak bisa”, maka keinginan menyerah menjadi lebih besar. Ujung-ujungnya tidak percaya diri sendiri. Berusahalah, asah kemampuan diri dan taklukkan tantangan di depan dengan sebaik mungkin. Ketika menyerah sebelum mencoba sama dengan membatasi diri sendiri.

Padahal sudah fitrah manusia agar melakukan sesuatu seoptimal mungkin. Sisanya, biar menjadi urusan Yang Maha Kuasa. Sampai sini paham, kan?

Lambatnya Kemajuan Bukan Sesuatu yang Wajib untuk Dicemaskan. Takutlah Jika dalam Kondisi yang Stagnan.

Maksud dari motto ini adalah perintah untuk tidak takut terhadap kemajuan, walaupun itu terjadi secara perlahan. Baru ketika tidak ada sama sekali, boleh takut tapi jangan terlalu lama. Lantaran hal tersebut bisa menghambat pencapaian yang sudah dirancang sedemikian rupa. Ingatlah dengan peribahasa “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.

Tapi sayang, hasil instan masih digunakan sebagai patokan pengharapan. Bahkan, beberapa rela untuk melakukan sesuatu di luar nalar, menghalalkan segala cara. Hanya untuk memenuhi tujuannya. Kalau sudah seperti ini, motto di atas tidak akan ada gunanya, menjadi manusia yang curang dan tidak sportif. Pasti tidak ingin hal tersebut melekat pada diri sendiri kan?

Semuanya juga tidak boleh berpatokan pada hasil saja, tetapi proses juga penting. Walaupun harus bersabar dalam waktu yang lumayan lama. Tapi ada juga yang berhasil secara langsung. Sekali lagi tergantung seberapa besar niat dan usaha.

Jangan Gagal dalam Merencanakan. Lantaran itu Sama Halnya dengan Kegagalan yang Direncanakan

Walaupun terdengar cukup kasar dan sangat menohok di hati. Tapi motto hidup satu ini benar adanya. Perencanaan yang gagal sama dengan berencana akan sebuah kegagalan. Salah perkiraan saja bisa menghancurkan semuanya. Oleh karenanya, mulailah dengan hal yang runtut, jangan setengah-setengah dan prediksi kekuatan kelemahannya.

Ungkapan ini juga sangat cocok bagi orang yang berprofesi sebagai perencana. Baik fisik ataupun teknik. Karena hal tersebut menyangkut kepentingan banyak orang. Tapi apabila kegagalan menghampiri bukan berarti harus terpuruk dan meninggalkan semuanya. Harus bangkit tanpa harus merugikan orang lain.

Tahukah Kamu Bukan Kesulitan yang Menciptakan Ketakutan, Tetapi Ketakutan Itulah yang Menciptakan Kesulitan

Sebenarny,a tidak ada kata sulit selagi mau berusaha. Tidak perlu merasa takut jika belum mencoba. Takutlah jika masih dalam tahap berpikir saja dan belum melakukan sesuatu sama sekali. Arti dari motto tersebut adalah, jika seseorang tidak mampu mengatasi rasa takutnya, maka sesungguhnya kesulitan akan menghampiri.

Begitupun sebaliknya, jika seseorang mampu mengatasi rasa takut maka kesulitan akan pergi jauh. Layaknya melempar batu di tengah lautan. Tapi bukan berarti seseorang tidak boleh punya rasa takut, itu manusiawi yang paling terpenting bisa memanajemennya dengan baik. Maka semua hal bisa teratasi dengan beres.

Motto Hidup dari Perkataan Orang Terkenal

Tokoh terkenal terkadang sengaja menciptakan kalimat untuk memberikan semangat kepada orang lain. Meskipun dilafalkan tanpa sadar. Bisa digunakan sebagai pegangan maupun motivasi, agar menjalani semuanya dengan lancar. Nah, ini dia contohnya:

Motto Hidup dari Dolly Parton

Daripada berfokus terhadap karir, kesuksesan dan perilaku orang lain. Alangkah baiknya, jika beralih mengenal diri sendiri. Serta mencari tahu apa potensi yang dimiliki dan bagaimana caranya agar bisa berkembang. Mengetahui apa kelemahan dan menjadikannya sebagai pelajaran. Menemukan solusi bagaimana semua itu bisa berakhir.

Dolly Parton pernah mengucapkan “Cari tahu siapa dirimu dan wujudkan impianmu”. Hal ini sangat penting karena beberapa orang terjebak kepada sebuah bidang yang tidak bisa dikuasainya. Entah itu karena paksaan dari orang tua atau salah jurusan.

Sisakan sedikit waktu untuk mengetahui apa sih karakter yang melekat, bagaimana cara memanajemennya dan bidang apa yang bisa dijalani untuk menghasilkan uang. Hingga kesuksesan bisa diraih. Tapi ingat, tidak melulu tentang materi ya, bermanfaat bagi orang lain itu juga merupakan impian yang harus diwujudkan. Jangan merugikan orang lain.

Pendiri Fed Ex, Frederick Smith

Perasaan takut gagal wajar dimiliki oleh semua orang, bahkan sejak kecil. Tapi, bukan berarti dijadikan untuk sebuah alasan untuk berhenti bergerak. Misalnya, seorang anak tidak akan bisa berjalan jika belum mencoba dan jatuh terlebih dahulu. Orang dewasa tidak akan pernah menjadi seorang pengusaha sukses jika tidak berani mengambil risiko.

Begitu analoginya, dan yang paling utama adalah bagaimana rasa takut tersebut teratasi dan selalu berhati-hati dalam setiap keputusan yang diambil. Bukan malah menghentikan, jangan kalah sebelum berperang.

Walt Disney

Motto yang diucapkan oleh Walt Disney adalah “Jika bisa diimpikan itu berarti bisa diwujudkan”. Tahukah, bahwa sebenarnya perkembangan peradaban manusia itu bukan ditentukan oleh kemajuan teknlogi atau yang lainnya, tapi berawal dari sebuah harapan dan impian. Misalkan keinginan untuk melihat bintang maka teropong tercipta.

Keinginan untuk tetap tersambung walaupun sedang jauh. Terciptalah aplikasi yang membuatnya semuanya jauh lebih mudah. Semua berawal dari apa kalau bukan harapan, keinginan dan impian yang ada di kepala manusia. Itulah perbedaannya dengan hewan. Hal itu karena manusia memiliki otak yang bisa digunakan untuk berpikir.

Serta memiliki kecerdasan tinggi. Ini saja sudah menandai bahwa memang insan dikodratkan untuk tetap maju. Bercita-cita tinggi demi kemaslahatan seluruh penduduk bumi. Selain impian, jangan melupakan kemauan juga. Apa bedanya dengan tidur kalau begitu?

Pablo Picasso

Beliau pernah berkata bahwa “Segala sesuatu yang bisa dibayangkan itu nyata”. Walaupun Pablo berprofesi sebagai pelukis dan cukup berpengaruh di abad 20-an ini. Tapi ia jago loh dalam memotivasi seseorang. Meyakinkan semuanya bahwa apa yang bisa dibayangkan itu bisa menjadi nyata. Tergantung kemauan dan usaha yang dilakukan.

Ia menyamakannya dengan lukisan. Awalnya hanya di pikiran saja, kemudian memegang kanvas dan menorehkan warna, maka jadilah sesuatu yang menakjubkan. Begitupun sebaliknya, walaupun peralatannya sudah lengkap tetapi apabila tidak ada tindakan maka sama saja. Kanvas itu tetap kosong.

James Dean

Sebenarnya, motivasi dari Dean memang sudah sangat populer. Yaitu “Bermimpilah seakan kau akan hidup selamanta. Hiduplah seakan kau mati hari ini”. Intinya seseorang harus memiliki cita-cita dan mimpi yang tinggi dan membuat kemajuan dalam hidup.

Dengan catatan, hanya boleh memandang masa depan dan melakukan apa yang dihadapan dengan sungguh-sungguh. Tujuannya baik, agar tidak terjadi penyesalan suatu saat nanti. Jadikan ini prinsip hidup, ya.

 

Mary Anne Radmacer

Hidup adalah tentang sebuah pilihan besar yang diambil dalam setiap kesempatan. Mulai dari yang termudah hingga tersulit sekalipun. Anne mengatakan bahwa “Memilihlah dengan tanpa penyesalan”. Artinya harus tepat sasaran, meminimalisasi kerugian dan konsekuensi yang diterima.

Tidak boleh asal, karena nantinya akan berdampak buruk bagi masa depan. Hingga pada akhirnya muncullah sebuah penyesalan ataupun kekecewaan yang membuat diri semakin terpuruk. Jangan sampai ini terjadi ya.

Magdalena Neuner

Magdalena adalah seorang mantan atlet biathlon dari Jerman. Ia menciptakan motto “Lakukan yang terbaik. Sehingga aku tak akan menyalahkan diriku sendiri atas segalanya”. Bagaimana sangat bermakna bukan?  Patut ditiru karena Ia sendiri juga pernah memperoleh penghargaan menjadi atlet wanita terbaik.

Menjadi luar biasa tidak hanya berlaku pada olahraga saja ya, tetapi juga dalam bidang yang disukai. Apapun itu, curahkan segala kemampuan, maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan.

Satu-Satunya Hal yang Harus Ditakuti Adalah Diri Sendiri

Motto tersebut datang dari Franklin D. Roosevelt. Ia mendefinisikan bahwa rasa takutlah yang sering menghantui diri dalam meraih kesuksesan. Takut boleh tetapi jangan berlebiihan, karena belum tentu juga menjadi nyata kan. Semua harus yakin, bahwa kesuksesan layak untuk diraih.

Jangan biarkan pergi begitu saja hanya karena angan-angan yang tidak akan pernah menjadi nyata. Berpikir, lakukan dan berdoalah.

Christoper Colombus

“Kau tak akan pernah mampu menyeberangi lautan, apabila belum berpisah dengan daratan”. Singkat tapi ngena banget kan. Intinya semua dalam hidup adalah tentang pengorbanan dan keberanian. Tidak bisa mengharapkan sesuatu yang besar jika tidak berani meninggalkan kebiasaan lama yang buruk.

Berjuanglah untuk mendapatkannya, jika perlu hingga titik darah penghabisan. Walaupun nantinya tidak menutup kemungkinan bahwa di tengah jalan akan banyak cobaan yang menghadang. Tapi jangan pernah balik arah atau berhenti. Raihlah kesuksesan yang ada di seberang sana.

Eleanor Roosevelt

Ia berkata “Lakukan hal yang kau pikir tidak bisa dilakukan”. Hilangkan kata tidak mungkin dan ganti dengan “Pasti bisa”. Jangan menghindar, karena semua itu perlu dihadapi an dilakukan. Beberapa orang juga membutuhkan sedikit tekanan agar kemampuan yang sebenarnya dimiliki bisa keluar.

Jangan khawatir berlebihan akan sesuatu yang belum pasti terjadi. Biarkan kemampuan yang dimiliki mengejutkanmu. Hingga berpikir, mengapa tidak dilakukan dari awal saja.

Napoleon Hill

Kali ini datang dari tokoh yang terkenal. Napoleon berkata bahwa “Jangan pernah menunggu karena waktu tidak akan pernah tepat”. Kebanyakan orang selalu bersembunyi dibalik kata “Nanti”. Sehingga, apa yang seharusnya bisa dicapai dengan baik tertunda dan terbuang dengan percuma.

Memang perencanaan itu penting, tapi bukan berarti harus 100% sempurna di awal. Lantaran realita memang berbeda dengan konsep/teori, apapun yang terjadi ambillah pelajaran darinya dan jangan pernah merasa gagal sebelum akhir. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.

Apabila terlalu lama menunggu, maka kesempatan yang ada di depan mata bisa hilang begitu saja. Jalani saja dan belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan. Itulah jalan menuju kesempurnaan yang sesungguhnya. Tidak hanya bisa diukur dari hasil tetapi juga proses.

Aristoteles

Siapa sih yang tidak kenal dengan Aristoteles, kepopulerannya hampir sama dengan Albert Einstein. Ia mengatakan “Kebahagiaan itu tergantung bagaimana dirimu menyikapinya”. Motto ini memang benar adanya rasa senang itu tergantung pada pikiran dan perasaan setiap individu. Seberapa besar masalahnya, jika hatinya lapang, maka itu bukan menjadi masalah.

Sebaliknya, apabila sudah merasa susah di awal. Maka, momen bahagiapun tidak akan berpengaruh. Semua keputusan ada di tangan dan atas kehendak masing-masing. Oleh karena itu, berbahagialah selagi bisa. Jangan halangi dengan pikiran negatif, oke?

Motto Hidup Islami

Pada umumnya, memang seseorang tidak hanya punya satu motto hidup saja. Melainkan banyak sekali. Salah satunya adalah yang bernuansa Islami. Ini dia contohnya :

Motto Hidup yang Singkat namun Bermakna

Sebenarnya untuk memegang sebuah prinsip dalam hidup tidak perlu terlalu ribet. Justru menimbulkan multitafsir. Cukup ini saja “Sesungguhnya amalah yang paling dicintai oleh Allah adalah yang sedikit, tapi dilakukan terus menerus”. Dalam artian istiqomah, misalkan sedekah.

Boleh saja langsung banyak tetapi alangkah baiknya sedikit namun rutin per minggu. Atau juga bisa berprinsip “Berkata baik atau diam adalah salah satu ciri beriman kepada hari akhir”. Seperti yang telah diketahui, Allah lebih suka orang yang tidak banyak berbicara namun hebat dalam tindakan.

Hal itu karena dalam beberapa kitab karangan ulama terkenal ada yang menyebutkan. Siapa yang pandai berkata namun tidak diiringi dengan perbuatan. Maka sesungguhnya ia termasuk orang yang munafik, yang akan menyerupai bighal ketika hari akhir. Na’udzubillah.

Motto Hidup Islam ketika Sedih

Sedih itu memang perlu tapi jangan sampai berlarut-larut. Pegang lah prinsip “Ketika seorang hamba merasa sendirian. Yakin dan ingatlah Allah bahwasanya Ia sedang menjauhkan yang lain. Hanya dirimu dan Allah saja”. Dengan kata lain Tuhan YME sedang rindu untuk saling berbincang dalam doa. Tidak mau diduakan dengan makhluk lainnya.

Atau bisa yakini ini “Ketika Allah seolah-olah mendorongmu ke jurang. Yakinlah hanya ada dua hal yang terjadi. Pertama Ia menangkapmu, kedua Ia ingin engkau belajar bagaimana cara terbang”. Jadi dengan berpikiran seperti ini, semua menjadi hamba yang tidak berprasangka buruk kepada penciptanya, selalu ikhlas apapun yang terjadi.

Motto Hidup Tentang Persaudaraan

Persaudaraan memang penting. Bahkan siapa yang memelihara sillaturrahmi. Maka ia akan berumur panjang. Juga siapa yang bersedekah kepada saudaranya, maka Allah akan menambah nikmat yang berkali-kali lipat. Oleh karena itu hendaknya memegang prinsip “Bertakwalah sekalian kepada Allah dan sambung tali persaudaraan”.

Ikatan tersebut harus tetap dijaga walaupun salah satu berbuat salah. Ingatlah “Orang yang paling pemaaf adalah yang bisa memaafkan tanpa ada rasa dendam di hatinya”. Apalagi dengan saudara yang mungkin kebaikannya jauh lebih banyak dibanding kesalahannya. Maka janganlah saling menghujat dan bermusuhan.

Pegang dengan baik motto ini “Beribu kesempatan bagi seorang musuh untuk menjadi teman. Tapi jangan kau beri satu kesempatan teman untuk menjadi musuhmu”. Bagaimana sudah cukup jelas bukan. Prinsip ini sesungguhnya juga sangat menentramkan hati.

Motto Hidup Tentang Ibadah

Sebaik-baik umat adalah yang berserah diri kepada Allah dan tidak menunjukkan ibadahnya kepada orang lain (tidak riya). Selalu pegang motto ini “Hisablah dirimu sendiri, sebelum dihisab oleh Allah. Timbanglah segala amal baik dan burukmu, sebelum Allah yang melakukannya. Serta siapkanlah dirimu pada hari ditampakkannya amal”.

Masya Allah jika mengingat motto di atas rasanya memang diri ini tidak ada apa-apanya ya. Juga yakinlah bahwasanya “Allah selalu menjawab doa seorang hamba melalui 3 cara. Pertama yaitu dikabulkan, kedua ditunda dan ketiga menggantinya lebih baik untukmu”.

“Semakin peduli bagaimana dirimu di hadapan Allah, maka semakin tidak peduli bagaimana dirimu di hadapan manusia”. Bukan mengabaikan, tapi fokus kepada apa yang lebih penting yaitu Allah swt. Tidak lagi berpikir baju mana yang bagus untuk dikenakan pada hari raya. Tapi sejauh mana aku layak dipandang oleh Allah pada saat beribadah.

Motto Islami tentang Cinta Kasih

Islam memang mengajarkan semua umatnya untuk saling mengasihi kepada sesama. Lantaran Nabi Muhammad sendiri pun tidak pernah memaksa ketika menyebarkan Islam dahulu. Atau mengaca pada kisah cinta Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah. Pegang motto ini “Semua orang itu pasti pernah merasakan jatuh cinta. Namun, hanya orang tertentulah yang bisa menjaganya sampai halal”.

Atau yang sangat relevan dengan permasalahan anak zaman sekarang adalah mencintai orang yang salah. Dalam artian selalu menjerumuskan pada hal-hal yang kurang baik dan berdosa. Jangan sampai ikutan karena “Pria yang tepat itu tidak akan pernah menjauhkan kekasihnya dari Allah. Kalau ketika bersamanya kau merasa jauh, maka dia adalah pria yang salah”. Terapkan ini baik-baik ya.

Motto untuk Tetap Tenang

Sering kali, seseorang merasa gelisah kepada sesuatu yang tidak pernah terjadi. Sebagai orang Islam harus memegang motto bahwa “Tidak perlu cemas dan gelisah, karena Allah selalu membersamai hamba-Nya”. Atau ubah pikiran bahwa cobaan itu selalu membuat susah. “Salah satu tanda Tuhan mencintai hamba-Nya adalah dengan memberikan cobaan.

Dari situ, banyak pelajaran berharga yang baru dipahami ketika sudah berhasil melewatinya. Pasti pernah juga mendengar kan bahwa menyelesaikan sesuatu dengan buru-buru itu adalah temannya setan. Jika tidak ingin disamakan, maka hendaknya tetap tenang dan melakukan satu persatu. Jangan mempunyai sifat serakah, buang jauh-jauh.

Lantaran itu merupakan salah satu penyakit hati. “Siapa yang memiliki penyakit hati maka hidupnya tidak akan bahagia”. Nah pastinya tidak ingin ini terjadi kan. Oleh karena itu, hendaklah semua dihadapi dengan kepala dingin. Bersyukur jika orang lain mendapatkan rejeki. Bukan malah sebaliknya.

Beberapa motto di atas sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Gunakan kata-kata tersebut ketika dalam kondisi tertentu. Lantaran sedikit pemikiran yang ditanamkan saja sudah mengubah semuanya. Semoga menjadi insan yang lebih baik dibanding sebelumnya