Kalian tau enggak sih apa yang dimaksud dengan metode penelitian ? Nah dalam artikel ini kita akan coba mengulas mengenai pengertian metode penelitian, tujuan penelitian, jenis penelitian, dan contoh penelitian.
Bagi kalian yang jurusan sains, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya penelitian. Jadi paling tidak kalian harus memahami prosedur dan teknis membuat sebuah penelitian. Berikut ini adalah ulasan lebih detailnya.
Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian adalah sebuah cara yang akan digunakan pada saat penelitian. Metode penelitian ini sering kali dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknis penelitian. Hal ini dikarenakan ketiga hal ini saling berketerkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan sulit untuk dibedakan.
Metode penelitian membicarakan tentang cara cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur penelitian membahas tentang alat-alat yang akan digunakan untuk mengukur atau mengumpulkan data penelitian. Nah dengan demikian sebuah penelitian melingkupi prosedur penelitian dan teknik penelitian.
Jadi kesimpulannya, metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkah masalah ataupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode penelitian.
Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli
1. Prof. M.E Winarno
Metode penelitian adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan teknik yang cermat dan sistematis.
2. Sugiyono
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia.
3. Muhammad Nasir
Metode penelitian adalah hal yang penting bagi seorang peneliti untuk mencapai sebuah tujuan serta dapat menemukan jawaban dari masalah yang diajukan.
4. Muhiddin Sirat
Metode penelitian adalah sebuah cara untuk memilih subjek masalah dan menentukan pada judul dalam sebuah investigasi.
5. Heri Rahyubi
Metode penelitian adalah sebuah model yang dapat digunakan dengan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai sebuah proses dalam pembelajaran tersebut dengan baik.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sebuah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil atau suatu yang diperoleh setelah melakukan penelitian. Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas mengenai tujuan pada saat melakukan penelitian.
Beberapa sifat yang harus terpenuhi sehingga tujuan penelitian dapat dikatakan baik, yakni spesifik, dapat diukur, terbatas, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil akhir dari sebuah penelitian.
Tujuan penelitian secara umum adalah sebagai berikut :
- Penelitian bertujuan untuk menemukan sebuah cabang ilmu pengetahuan baru dalam bidang-bidang tertentu.
- Penelitian bertujuan untuk mengembangkan cabang-cabang ilmu yang sudah ada.
- Penelitian bertujuan untuk menguji kebenaran dari ilmu pengetahuan yang telah ada.
Jenis Penelitian
Ada beberapa jenis penelitian yang harus kamu ketahui. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis jenis penelitian.
Penelitian Berdasarkan Pada Tujuannya
1. Penelitian Eksploratoris
Penelitian eksploratoris dilakukan jika sebuah penelitian tidak familiar dengan masalah yang akan diteliti. Topik yang diteliti masih relatif baru dan hasil penelitian yang mengulas pembahasan tersebut masih langka atau jarang dibahas sebelumnya.
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk memberikan sebuah uraian tentang suatu permasalahan sosial yang akan diteliti. Penelitian ini biasanya mendeskripsikan suatu permasalahan berdasarkan dengan indikator-indikator yang dijadikan dasar dari ada atau tidaknya suatu gejala atau permasalahan yang diteliti tersebut.
3. Penelitian Eksplanatoris
Penelitian eksplanatopris merupakan penelitian yang menjawab apakah suatu permasalahan sosial berhubungan dengan permasalahan sosial yang lainnya atau apakah suatu variable berbuhubungan dengan variable yang lainnya. Maksuda dari penelitian ini sebenarnya untuk mengkaji hipotesis yang diketengahkan oleh para peneliti.
Penelitian yang Dibedakan Atas Dasar Kegunaannya
1. Penelitian Murni
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan sebuah konsep, teori, menguji dan mengkaji hipotesis, atau menguji suatu kebenaran teori.
2. Penelitian Terapan
Kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk memecahkan atau mencari solusi dari sebuah permasalahan dalam masyarakat tertentu. Kegunaanya bersifat praktis, yakni untuk mengatasi sebuah persoalan yang harus segera dicarikan solusinya.
3. Penelitian Aksi
Kegiatan penelitian aksi ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah dengan cara memberikan tindakan-tindakan yang nyata agar terciptanya sebuah solusi yang jelas untuk permalasahan yang sedang dihadapi.
4. Penelitian Kebijakan
Penelitian kebijakan dimaksudkan berdasarkan data yang ada dan dapat dirumuskan oleh suatu kebijakan tertentu. Kebijakan ini bisa berupa peraturan, undang-undang, surat keputusan, dan hal lain yang memiliki kekuatan yang berkaitan dengan hukum tersebut.
5. Penelitian Evaluasi
Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai sebuah program, kegiatan, atau bahkan kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakatnya.
Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memahami secara luas dan mendalam terhadap suatu masalah secara detail pada suatu permasalahan yang sedang dikaji.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis penelitian yang lainnya. Apa saja ? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah lingkungan alami. Kajian utama dalam penelitian kualitatif ini biasanya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial tertentu.
Penelitian dilaksanakan ketika berinteraksi langsung dengan tempat terjadinya peristiwa. Peneliti melakukan pengamatan, mencari tahu, mencatat, dan menggali sumber-sumber yang berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi pada saat itu.
2. Mempunyai Sifat Deskriptif Analitik
Data yang sudah di dapat dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, baik berupa wawancara, dokumentasi, analisis, catatan di lapangan akan disusun oleh peneliti di lokasi penelitian, tidak dalam bentuk angka-angka.
Peneliti melakukan analisis data dengan cara memperbanyak informasi ke berbagai sumber dan kemudian informasi yang di dapat akan dibandingkan guna untuk menemukan hasil atau data yang sebenarnya.
3. Tekanan Pada Proses Bukan Hasil
Data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian kualitatif berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses dan bukan dari hasil akhirnya. Pertanyaan menuntut mengenai gambaran keadaan yang sebenarnya tentang kegiatan, tahapan-tahapan, prosedur, alasan, dan interaksi yang terjadi pada saat kejadian berlangsung.
4. Bersifat Induktif
Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan, yakni fakta empiris. Peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mempelajari suatu proses penemuan yang sedang terjadi dengan cara mencatat seluruh informasi, menganalisis, membuat laporan dan kemudian membuat sebuah kesimpulan dari proses berlangsungnya proses penelitian tersebut.
5. Mengutamakan Makna
Makna yang diungkapkan berkisar dari persepsi orang-orang dengan suatu kejadian yang akan diteliti. Mencari sebuah informasi dari pendapat orang-orang yang ada hubungannya dengan peristiwa yang sedang terjadi.
Selain mencari informasi, peneliti juga harus mencari bahan perbandingan agar dapat membuat kesimpulan dari persepsi-persepsi orang yang sudah dimintai keterangan mengenai perisitwa yang sedang terjadi.
Nah berdasarkan ciri-ciri diatas bisa kita simpulkan bahwa penelitian kualitatif ini diawali dari lapangan terlebih dahulu berdasarkan lingkungan alamiah dan bukan pada teori. Data serta informasi yang diperoleh dari lapangan ditarik konsep dan maknanya dengan melalui pemaparan secara deskriptif analitik dan tanpa menggunakan angka, karena lebih mementingkan prosesnya.
Contoh Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang lebih sistematis, spesifik, terstruktur dan juga terencana dengan baik dari awal hingga mendapatkan sebuah kesimpulan.
Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuatnya menjadi lebih mendetail dan lebih jelas. Selain itu penggunaan tabel, grafik, dan juga diagram sangat memudahkan untuk dibaca.
Di dalam metode kuantitatif ini ada beberapa metode yang mendukung, yakni metode deskriptif, survei, perbandingan, penelitian tindakan, ekspos, dan korelasi.
Proses Penelitian Kuantitatif
Substansi proses penelitian kuantitatif menurut Bungin terdiri dari aktivitas yang berurutan, yakni sebagai berikut.
- Mengeksplorasi, perumusan, dan penentuan masalah yang akan diteliti.
- Mendesain model penelitian dan parameter penelitian yang akan dilakukan
- Mendesain instrumen pengumpulan data penelitian.
- Melakukan pengumpulan data penelitian yang terkait.
- Mengolah dan menganalisis data dari hasil penelitian.
- Mendesain laporan hasil penelitian.
Metode Survei
Metode survei merupakan metode penelitian yang menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitiannya. Sumber data utamanaya diperoleh dari responses survei yang merupakan sampel penelitian. Kuesioner tersebut ditujukan pada responden yang dianggap mewakili sebuah populasi tertentu sehingga dapat diperoleh informasi tentang responden tersebut yang dianggap mewakili populasi.
Metode Historis
Metode historis memiliki fungsi utama yaitu untuk bisa merekonstruksi info dari kejadian pada masa lalu secara objektif serta sistematis. Metode historis menggunakan cara mengumpulkan data, menilai, membuktikan serta mensintesiskan dari bukti lapangan. Hal ini dilakukan agar dapat diperoleh sebuah kesimpulan yang kuat dalam hubungan antar hipotesis.
Metode historis digunakan apabila dilakukan oleh peneliti ilmuwan sosial yang sudah mengajukan sebuah pertanyaan terbuka mengenai suatu hal atau kejadian di masa lalu. Selanjutnya adalah dengan memberikan beberapa jawaban dari beberapa data yang dikumpulkan dan disusun dalam sebuah format paradigma sebuah penjelasan.
Metode Penelitian Korelasional
Metode penelitian korelasional adalah sebuah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan cara menghubungkan satu variabel yang lain. Hubungan antar variabel disebut dengan korelasi. Metode ini cocok apabila dipakai pada saat melakukan penelitian dengan variabel-variabel yang kompleks dan rumit yang artinya tidak akan bisa diselesaikan dengan menggunakan metode eksperimental. Tujuan metode ini adalah agar bisa mengetahui bagaimana hubungan antar variabel maupun untuk dijadikan sebuah hubungan menjadi bahan untuk diprediksi.
Metode Penelitian Eksperimental
Metode penelitian eksperimental merupakan jenis metode penelitian percobaan. Peneliti berusaha melakukan kontrol pada objek yang sedang diteliti. Selanjutnya akan dilihat bagaimana pengaruh atau efek yang terjadi akibat kontrol tersebut. Metode penelitian eksperimental sering digunakan oleh peneliti, untuk menguji hipotesis tentang sebab akibat suatu hal. Metode penelitian ini membutuhkan perbandingan antara sebelum dan sesudah penelitian percobaan.
Metode Penelitian Evaluasi
Metode penelitan evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan suatu perencanaan atau seberapa jauh tujuan telah tercapai. Untuk itu hasil dari penelitian evaluasi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas perumusan, implementasi, maupun hasil suatu proyek, kebijakan, dan program.
Metode Studi Kasus
Studi kasus mempelajari secara intensif seorang individu atau kelompok yang mengalami kasus tertentu. Contohnya, mempelajari secara khusus seorang karyawan yang tidak disiplin dalam bekerja.
Dalam pelaksanaannya, peneliti mempelajarinya secara mendalam dengan mengungkap variabel-variabel yang dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek. Sedeerhananya, studi kasus ditujukan untuk mengetahui kenapa individu melakukan apa yang dia lakukan.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai jenis jenis metode penelitian. Mulai dari metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif. Selain itu penjelasan mengenai contoh penelitian kuantitatif dan contoh penelitian kualitatif.Â