Istighfar merupakan suatu amalan yang harus kita lakukan setiap hari. Di zaman yang serba tidak menentu ini, sebaiknya kita memperbanyak beristighfar kepada Allah SWT.
Jangan pernah menyombongkan diri di dunia ini, karena udara yang Kita hirup ini adalah karunia dari Allah SWT. Tanpa Allah SWT kita bukanlah apa-apa.
Kita adalah makhluk yang selalu melakukan dosa setiap harinya, oleh karena itu setiap harinya kita harus selalu beristighfar kepada Allah SWT.
Apa saja sih keutamaan dan keistimewaan beristighfar itu ?
Berikut kita akan menjelaskan keutamaan dan keistimewaan beristighfar :
1. Orang yang Beristighfar Dicintai oleh Allah SWT
Rasulullah pernah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah SWT. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa.” (HR. Ibnu Majah).
Selain sabda dari Rasulullah SAW, di dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqoroh : 222).
2. Orang yang Beristighfar Dosanya Diampuni oleh Allah SWT
Rasulullah pernah bersabda, “Allah telah berkata, “Wahai hamba-hamba Ku, setiap dari kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosa nya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak perduli berapa banyak dosanya.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi).
Jadi segelap apapun masa lalu kamu, masa lalu hanyalah masa lalu. Yang terpenting masa depan kamu itu masih suci. Segeralah bertaubat kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Orang yang Beristighfar Akan Mendapatkan Balasan Surga
Allah berfirman, “Dan orang-orang yang apabila mengerjakan suatu perbuatan keji atau menganiaya dirinya sendiri, mereka ingat akan Allah SWT, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah SWT ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai. Sedang mereka kekal didalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imran : 135 – 136).
4. Orang yang Beristighfar Akan Mengecewakan Syaiton
Sesungguh syaiton telah berkata, “Demi kemuliaan Mu ya Allah, aku akan terus menerus menggoda hamba-hamba Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka. Maka Allah menimpalinya, “Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampun kepada Ku.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Maka kita harus memperbanyak beristighfar, sesungguhnya syaiton adalah musuh yang nyata untuk kita. Dan ketika kita terjerumus dijalannya, maka siksa Allah SWT amatlah pedih. Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa kasih sayang Allah SWT lebih besar dari pada murka-Nya.
Baca juga artikel : 12 Alasan Kenapa Santri Putri Layak Jadi Calon Istri Idaman, Menurutmu ?
5. Orang yang Beristighfar Akan Allah SWT Lancarkan Rezekinya
Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikannya kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dari hadist tersebut, jika kita memperbanyak beristighfar kepada Allah SWT, maka apapun kesulitan kita inshaAllah Allah SWT akan memberikan jalan keluarnya untuk kita. Dan jika kamu bersedih, maka beristighfarlah. Niscaya Allah SWT akan menghilangkan kesedihan mu itu.
Baca juga artikel : Inilah, 7 Mukjizat Sedekah yang Belum Kamu Ketahui
6. Orang yang beristighfar Akan Allah SWT Tambah Kesejahteraannya
Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman , “Maka aku katakan kepada mereka : “Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan deras, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan untuk mu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).
Jika kamu belum di anugrahkan keturunan, maka kita sarankan kamu untuk memperbanyak istighfar kepada Allah SWT. Yakin dan percayalah Allah SWT itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
7. Orang yang beristighfar Akan Menjadi Orang yang Beruntung
Aisyah pernah berkata, “Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.” (HR. Bukhari).
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah SWT, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31).
8. Menggembirakan Allah
Dalam sebuah riwayat, Rasullulah SAW bersabda: “Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang diantara kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir,” (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Selamat dari api neraka
Dalam sebuah riwayat, Hudzaifah berkata “Saya adalah orang-orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, wahai rasullulah, aku takut kalau lidahku menyebabkanku masuk neraka, Rasullulah bersabda, dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali dalam sehari semalam,” (HR.Nsa’i, Ibnu Majah, Al-Hakim)
10. Meredam Azab
Dalam kitab suci-Nya, Allah SWT berfirman: “Dan Allah sekali-kali tidak mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka, dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS.Al-Anfal:33)
11. Mengusir kesedihan
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, Allah akan memberika kegembiraan dari setiap kesempitannya, dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud,Ibnu Majah dan Ahmad)
12. Melapangkan kesempitan
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
13. Membersihkan hati
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam dihatinya, apabila ia bertaubat, meningkannya dan beristigfar maka bersihlah hatinya,” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tarmidzi)
14. Diangkatnya derajatnya di surga
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di surga. hamba itu berkata, wahai Allah, darimana saya dapat kemuliaan ini? Allah berkata, karena istighfar anakmu untukmu,” (HR.Ahmad dengan sanad Hasan)
15. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah bersabda, demi Allah, sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubatlah kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali” (HR.Bukhari)
16. Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak Adam pernah bersalah dan sebaik-baik orang bersalah adalah orang yang bertaubat,” (HR. Tarmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim)
17. Terhindar dari stampel kezaliman
Allah SWT berfirman dalam kitab suci-Nya : “Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim,” (QS.AL-Hujurat:11)
18. Keburukannya diganti dengan kebaikan
Allah SWT berfirman dalam kitab suci-Nya : “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengejrakan amal sholeh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’,” (QS. Al-Furqan:70)
19. Menghindarkan Hamba dari Siksa Allah dan Musibah
Dalam kitab suci-Nya, Alloh SWT berfirman, “Dan Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka dalam keadaan beristighfar.” (Al Anfal:33)
Di ayat lain, Alloh SWT juga berfirman ketika mengisahkan tentang Nabi Yunus AS, “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk sebagai orang-orang yang banyak bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di dalam perut ikan itu sampai hari kebangkitan.” (Ash-Shaffat: 143-144)
“Tiada sembahan (yang hak), kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya termasuk ke dalam golongan orang-orang zhalim.” (Al-Anbiya`: 87)
20. Sebab yang Mendatangkan Rahmat
Alloh SWT berfirman dalam kitab suci- Nya, “Hendaklah kalian memohon ampunan kepada Allah agar kalian dirahmati.” (An-Naml: 46)
21. Salah Satu Hal yang Melapangkan Dada Seorang Hamba
Dalam sebuah riwayat, Rosululloh bersabda, “Sesungguhnya, kadang terdapat sesuatu yang melekat pada hatiku maka saya pun beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari.”
22. Berbahagia dengan Catatan Amal di Hari Kiamat
Dalam sebuah riwayat, Rosululloh bersabda:
“Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari kiamat), hendaklah ia beristighfar kepada Allah.”
“Sangat beruntunglah orang yang menemukan bahwa pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar.”
23. Membersihkan Noda Hitam dari Hati Seorang Hamba
Apabila seorang hamba membuat kesalahan, sebuah noda akan bertitik pada hati seorang hamba. Apabila hamba beristighfar, maka terhapuslah noda itu dan hatinya kembali bersih. Seperti yang disabdakan oleh Rosululloh SAW dalam sebuah riwayat:
“Jika seseorang melakukan sebuah dosa, dititiklah satu titik hitam pada hatinya. Jika dia bertaubat, berhenti (melakukan dosa), lalu beristighfar, hatinya akan kembali bersih. Jika dia mengulangi dosanya, ditambahkanlah titik hitam sampai menutupi hatinya, dan jika hatinya sudah tertutup, itulah ar-rain ‘penutup hati’ yang Allah ‘Azza wa Jallasebutkan dalam Al-Qur`an, ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya sesuatu yang selalu mereka usahakan itu menjadi ar-rain terhadap hati-hati mereka (Al Muthofifin:14)”
24. Salah Satu Bekal bagi Seseorang yang Berdakwah di Jalan Allah
Alloh SWT berfirman, “Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar, serta beristighfarlah terhadap dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada petang dan pagi.” (Ghafir: 55)
25. Sebab Terkabulkannya Doa
Alloh SWT berfirman, “Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada sembahan (yang hak) bagi kalian, kecuali Dia. Dia telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan menjadikan kalian sebagai pemakmur (bumi) itu maka beristighfarlah kepada-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku amatlah dekat lagi mengabulkan (doa hamba-Nya).” (Hud: 61)