Kali ini, saya akan bercerita tentang pengalaman saya selama menuntut ilmu di Mandiri Entrepreneur Centre Surabaya. Tidak hanya hal manis yang saya rasakan, akan tetapi hal yang pahit pun ikut meramaikan pengalaman ini.
Mandiri Entrepreneur Centre (MEC) merupakan sebuah program pendidikan yang dibuat oleh Yayasan Yatim Mandiri. Salah satu syarat terpenting untuk masuk kesini adalah dengan berstatus Yatim, dimana mahasiswanya dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya operasional alias gratis.
Mandiri Entrepreneur Centre memiliki 3 pilar yang sangat penting. Yaitu agama, akademik, dan entrepreneur. Jadi, mahasiswa tidak hanya dituntut dalam bidang akademik saja melainkan dalam bidang agama pun sangat ditekankan.
Dengan ilmu yang kita dapat, kita harus bisa mengembangkan ilmu tersebut bagaimana bisa menghasilkan uang untuk diri kita pribadi. Maka, kami dituntut untuk belajar menjadi pengusaha yang memiliki jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship yang baik.
Baca juga artikel : Luar Biasa! Pengalaman Pribadi Orang ini Bisa Bikin Kamu Cepat Kaya
Awalnya saya berpikir menjadi pengusaha itu adalah hal yang aneh. Mendingan juga bekerja di ruangan yang dingin dan bisa menikmati gaji setiap bulan. Karena menjadi pengusaha itu penghasilannya tidak menentu. Apalagi resiko untuk gagalnya sangat besar sekali.
Tapi setelah saya jalani beberapa bulan, ternyata menjadi pengusaha itu enak. Saya bisa mendapatkan uang kapan saja yang saya mau, tidak harus menunggu gajian.
1. Akademik
Pada saat menuntut ilmu di MEC, saya mengambil jurusan Teknisi Komputer dan Jaringan (TKJ). Karena saya lulusan SMA dengan jurusan IPA, saya kurang paham mengenai komputer dan jaringan.
Apalagi pada saat pelajaran linux dan web design, membuat kepala saya pusing enggak karuan hehe. Karena pelajarannya berkaitan dengan coding-coding gitu.
Mulai dari cara merakit PC, memperbaiki troubleshooting, menginstal software saya pelajari disini. Tapi permasalahannya, karena basic saya bukan disini, yaaa sedikit lupa lah hehe.
Ada satu pelajaran yang sangat saya senangi, yaitu pelajaran internet marketing. Pelajaran ini tentang bagaimana caranya kita untuk menghasilkan uang lewat internet.
Awalnya saya enggak yakin yah, masa dari internet bisa menghasilkan uang sih. Eh ternyata, dari sekian banyak testimoni pengusaha-pengusaha yang sukses lewat internet marketing membuat saya yakin dan mulai menekuni bidang ini.
Jadi, fokuslah belajar pada suatu bidang. Tekuni bidang tersebut sampai bisa menghasilkan uang untuk dirimu sendiri. Itu merupakan salah satu kunci untuk sukses.
2. Entrepreneur
Pengalaman ini merupakan pengalaman yang sangat berarti untuk hidup saya. Ternyata mencari uang itu cukup sulit dan butuh perjuangan yang keras. Saya menyadari bahwa selama ini saya kurang bersyukur dengan apa yang diberikan oleh orang tua saya.
Mandiri Entrepreneur Centre memiliki program entrepreneur day. Jadi, setiap hari sabtu atau minggu mahasiswa di wajib kan keluar asrama untuk mencari uang tanpa membawa modal sedikitpun.
Saya mulai mencari produsen produk terdekat dari asrama. Alhamdulillah saya mendapatkan produsen kue, kerupuk, sari kedelai, dan peyek. Jadi setiap minggunya saya membawa barang-barang tersebut untuk dijual dengan cara berkeliling.
Ternyata dengan berdagang keliling seperti ini, saya mendapat beberapa relasi dan bahkan ada yang saya anggap sebagai orang tua sendiri. Ini mengajarkan saya bahwa menajaga tali silaturahim itu penting dan dapat membuka pintu rezeki.
3. Asrama
Tidak hanya urusan dunia, urusan akhirat disini juga sangat di tekankan. Mulai dari sholat tahajud berjamaah, hafalan Al-Qur’an, sholat dhuha, puasa senin-kamis, dan dzikir merupakan agenda rutin kegiatan asrama.
Awalnya berat banget menjalanani ini semua. Terutama untuk kegiatan hafalannya tuh, banyak targetnya. Karena sebelumnya saya belum pernah hafalan Al-Qur’an hehe.
Tapi saya merasa sangat beruntung banget. Ternyata Allah masih sayang kepada saya dengan menunjukan tempat ilmu yang luar biasa seperti MEC ini.
Niatkan menghafal karena Allah agar lebih mudah dan perbanyaklah berdzikir sebagai amalan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa di masa lalu yang pernah kita lakukan.