Seni rupa merupakan cabang seni yang membuat karya seni dengan media yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga dapat diartikan sebagai hasil ciptaan yang memiliki kualitas, hasil, dan ekspresi atau semua hal yang melebihi aslinya.
Biasanya kesan ini dapat diciptakan dengan mengolah konesep titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, dan pecahayaan dengan aturan estetika tertentu.
Apakah seni rupa memiliki aliran tertentu ? Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contoh-contohnya ?
Kamu jangan khawatir, karena disini kita akan membahas aliran dalam seni rupa secara lengkap dan jelas. Berikut aliran-aliran dalam seni rupa :
1. Aliran Seni Rupa Naturalisme
Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam.
Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya.
Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.
Contoh Seni Rupa Naturalisme
2. Aliran Seni Rupa Realisme
Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek.
Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut.
Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.
Contoh Seni Rupa Realisme
3. Aliran Seni Rupa Romantisme
Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis.
Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit.
Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Raden Saleh.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult.
Contoh Seni Rupa Romantisme
4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme
Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya.
Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee.
Contoh Seni Rupa Ekspresionisme
5. Aliran Seni Rupa Impresionisme
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja.
Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur.
Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas.
Contoh Aliran Seni Rupa Impresionisme
Baca juga artikel :Â 50 Jenis Motif Batik Nusantara Beserta Tempat Asal dan Gambarnya
6. Aliran Seni Rupa Kubisme
Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah.
Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya.
Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan.
Toko Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Fajar Sidik dan Srihadi Sudarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Albert Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris.
Contoh Aliran Seni Rupa Kubisme
7. Aliran Seni Rupa Fauvisme
Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi.
Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif.
Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen.
Contoh Aliran Seni Rupa Fauvisme
8. Aliran Seni Rupa Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran.
Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah Hendra Gunawan.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia.
Contoh Aliran Seni Rupa Dadaisme
9. Aliran Seni Rupa Futurisme
Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis.
Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.
Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model bayangan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme adalah Boccioni, Carlo Cara, Severini, Umberto, Ruigi Russalo, dan Gioccomo Ballad.
Contoh Aliran Seni Rupa Futurisme
10. Aliran Seni Rupa Surealisme
Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar.
Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre Masson dan Salvador Dali.
Contoh Aliran Seni Rupa Surealisme
Baca juga artikel :Â 34 Nama Rumah Adat Tradisional Beserta Gambarnya
11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer
Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.
Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.
Contoh Aliran Seni Rupa Postmodern / Kontemporer
12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan.
Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar.
Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.
Contoh Aliran Seni Rupa Konstruksivisme
13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art
Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek yang jelas.
Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau cara pandang lain.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.
Contoh Aliran Seni Rupa Populer Art
14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme
Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya.
Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif.
Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni. Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah Fajar Sidik dan Zaini.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba.
Contoh Aliran Seni Rupa Abstraksionisme
15. Aliran Seni Rupa Neo – Klasik
Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.
Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan akademis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik adalah Jean August dan Dominique Ingres.
Baca juga artikel : 5 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Gambarnya !
Contoh Seni Rupa Neo Klasik
16. Aliran Seni Rupa Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek menggunakan titik-titik.
Ciri-ciri aliran seni rupa pointilisme adalah ketika objek digambar maka akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun berwarna hitam putih.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Keo Budi Harijanto dan Rijaman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Vincent van Gogh dan Serat’s La Parade.
Contoh Seni Rupa Pointilisme
17. Aliran Seni Rupa Primitif
Primitif merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran yang primitif di dinding goa.
Ciri-ciri aliran seni rupa primitif adalah objek yang digambar berupa manusia, hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak di tonjolkan, hanya pada penggambaran yang minimalis berupa garis sederhana.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah S. Sudjojono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo Ponce.
Contoh Seni Rupa Primitif
18. Aliran Seni Rupa Optik
Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan mata.
Ciri-ciri aliran seni rupa optik adalah objek yang digambar hanya berupa bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Gambar mempunyai bentuk sederhana dan tidak mempunyai detail yang rumit.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus Djaja.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter Gropius dan Bridget Louise Riley.
Contoh Seni Rupa Optik
19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek dengan sentuhan atau goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica adalah objek yang digambarkan biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisica dan biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica adalah Carlo Carra dan Giorgio de Chirico.
Contoh Seni Rupa Metafisika
20. Aliran Seni Rupa Gotik
Gotik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan suatu objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu berdasarkan pemilihan warna.
Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan jenis-jenis aliran dalam seni rupa. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang aliran seni rupa.
Contoh Seni Rupa Gotik