Memahami contoh gambar ilustrasi sangat penting khususnya mereka yang sedang membuat tulisan. Dengan membuat ilustrasi maka tulisan yang dibuat akan semakin lebih menarik serta tujuan atau keinginannya bisa semakin diperjelas. Jadi bisa memberikan visual yang tidak hanya keindahan saja.
Sedikit berbeda dengan gambar standar biasanya ilustrasi dibuat memang bertujuan untuk memberikan lengkap. Itulah kenapa gambar ilustrasi harus dibuat sesuai dan tidak bisa sembarangan. Informasi lebih lanjut terkait dengan gambar ilustrasi bisa disimak di bawah ini.
Pengertian Ilustrasi
Memahami pengertian ilustrasi sangat penting. Karena dengan memahami pengertian ini seseorang bisa membuat gambar ilustrasi lebih tepat dan sesuai dengan tujuannya. Jadi tidak sekadar asal menggambar lalu langsung menjadi tulisan yang menarik.
Ilustrasi bisa diartikan sebagai gambar yang memiliki tujuan atau fungsi tertentu. Biasanya gambar ini akan dipakai untuk melengkapi tulisan atau narasi yang dibuat oleh seseorang. Itulah kenapa gambar harus dibuat sesuai dengan tujuan dari penulisan.
Karena gambar nantinya akan berhubungan biasanya ilustrasi akan dibuat setelah tulisan selesai. Seorang illustrator biasanya akan membaca tulisan itu dulu lalu memahaminya. Apabila sudah selesai mereka baru membuat desain dari ilustrasi yang nantinya bisa dipakai untuk pelengkap.
Dalam pembuatannya biasanya ilustrasi akan menawarkan beberapa pilihan. Selanjutnya penulis akan memilih sendiri kira-kira mana yang paling tepat atau paling sesuai. Jadi narasi dan juga gambar yang nantinya dibuat bisa sejalan dan melengkapi.
Untuk jenisnya biasanya disesuaikan dengan tujuan dari teks itu sendiri. Ada yang memiliki tujuan untuk keperluan formal dan ada juga untuk tujuan non formal. Jadi harus dibuat melengkapi dan sesuai dengan gaya dari penerbit ataupun bahaya dari penulis itu sendiri.
Perbedaan Gambar Ilustrasi
Ada beberapa perbedaan antara gambar standar dan juga gambar yang akan dipakai untuk ilustrasi. Berikut beberapa perbedaan yang mungkin dimiliki.
- Penyertaan Narasi
Perbedaan pertama yang yang paling mudah dilihat adalah ada atau tidaknya penyertaan narasi. Pada gambar standar biasanya dibuat begitu saja tanpa ada narasi terlebih dahulu. Jadi ada atau tidaknya narasi kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi gambar.
Gambar berbeda apabila dibandingkan dengan gambar ilustrasi. Penyertaan narasi sangat penting dan diperlukan. Karena gambar yang tidak disertai dengan narasi akan terlihat aneh atau sulit dipahami oleh beberapa orang.
Itulah kenapa seseorang harus membaca narasi terlebih dahulu lalu melihat contoh gambar ilustrasi. Dengan begitu antara teks dan juga gambar bisa terhubung menjadi satu tanpa ada kesalahan. Apabila ada kesalahan maka bisa saja ilustrasi yang dibuat tidak sesuai dengan tujuan.
- Tujuan Pembuatan
Tujuan pembuatan gambar ilustrasi adalah untuk memperjelas suatu tulisan atau narasi. Untuk memperjelas inilah gambar dibuat akan melengkapi yang sudah ada sehingga keduanya akan saling berkaitan. Tidak ada tujuan selain melengkapi apa yang sudah dituliskan.
Beberapa ilustrasi mungkin akan bisa berdiri sendiri Karena di dalamnya juga tersedia teks. Biasanya gambar seperti ini digunakan untuk poster atau iklan sehingga begitu melihat gambarnya saja seseorang bisa memahami apa tujuan pembuatan.
- Publikasi
Selanjutnya adalah masalah publikasi dari ilustrasi dan juga gambar biasa. Gambar biasa biasanya di publikasikan melalui media digital atau bisa juga menggunakan media standar lain seperti kanvas atau kertas. Media ini sering dipakai untuk menampilkan gambar dengan tujuan tertentu termasuk komersial.
Sementara itu publikasi pada ilustrasi biasanya tidak bisa berdiri sendiri. Mau dipublikasikan dalam bentuk digital ataupun fisik sama-sama harus berbarengan dengan narasi atau tulisan yang menyertainya.
- Penggunaan
Terakhir masalah penggunaan gambar biasa biasanya bertujuan untuk kebutuhan komersial ataupun untuk pajangan saja. Sementara itu untuk ilustrasi bertujuan untuk memperjelas ataupun digunakan untuk memudahkan seseorang dalam memahami sesuatu.
Terkadang apabila hanya berupa teks mereka sering sekali tidak bisa memahami apa yang sudah dituliskan. Sementara itu apabila dalam ilustrasi biasanya akan lebih mudah dipahami meski gambarnya tidak selalu berhubungan kartun atau sejenisnya.
Jenis Gambar Ilustrasi
Contoh gambar ilustrasi biasanya terdiri dari beberapa jenis. Berikut beberapa jenis gambar yang sering digunakan.
- Kartun
Kartun paling banyak digunakan karena bisa memiliki elemen humor ataupun kritik di dalamnya. Ilustrasi kartun ini juga memiliki elemen yang mampu menarik perhatian semua orang sehingga bisa membuat mereka jadi tertarik untuk membaca narasi.
Ilustrasi dalam bentuk kartun ini bisa dalam bentuk ilustrasi yang original atau sedikit memodifikasi jenis kartun yang sudah ada. Yang paling penting tidak menjiplak secara langsung lalu menggunakannya untuk keperluan komersial.
- Karikatur
Selain kartun juga ada karikatur yang biasanya dalam pembuatannya sedikit dibuat berlebihan sehingga terlihat lebih menarik. Untuk karakternya bisa dalam bentuk hewan ataupun manusia yang berisi informasi terkait dengan kritik sosial atau sejenisnya.
- Komik
Saat ini komik banyak juga digunakan untuk memberikan suatu ilustrasi pada narasi. Komik bisa dibuat dalam bentuk standar atau bisa juga dibuat dalam komik-yang nantinya akan diposting di media sosial seperti Instagram.
Komik-sangat menarik dan bisa digunakan untuk memberikan kritik atau membantu narasi yang sudah dibangun pada caption. Jadi apa yang sudah dituliskan dan ilustrasi akan saling terhubung sehingga bisa melengkapi satu dengan yang lainnya.
Unsur Gambar Ilustrasi
Ada beberapa unsur yang harus ada pada gambar ilustrasi. Berikut beberapa unsur yang harus dipersiapkan.
- Gambar yang menarik dan berhubungan dengan narasi.
- Bisa memiliki teks tetapi tidak terlalu banyak pada gambar.
- Gambar bisa dibuat sedikit berlebihan atau hiperbola.
- Gambar tidak dipakai untuk menjatuhkan atau menjelekkan orang lain.
- Gambar memiliki ukuran sesuai dengan teks yang dibuat.
Langkah Menggambar Ilustrasi
Sebelum membuat ilustrasi dalam bentuk gambar ada baiknya untuk mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Membuat konsep dasar terlebih dahulu dari ilustrasi yang nantinya akan dibuat.
- Pembuatan narasi atau teks yang digunakan untuk konten utama.
- Seorang ilustrator harus membaca terlebih dahulu narasi atau teks lalu memahami isinya.
- Proses pembuatan desain bisa dilakukan hingga mendapatkan draft awal.
- Pembuatan ilustrasi bisa dilakukan selalu melakukan revisi beberapa kali jika diperlukan.
- Selanjutnya bisa melakukan publikasi pada desain ilustrasi yang sudah dibuat.
Gaya Gambar Ilustrasi
Gaya gambar ilustrasi sebenarnya tergantung dengan orang yang sedang membuatnya. Namun secara umum bisa dikelompokkan menjadi beberapa hal di bawah ini.
- Gaya Sesuai Penerbit
Suatu penerbit atau perusahaan yang sering sekali mengeluarkan ilustrasi untuk kebutuhan konten mereka. Biasanya akan memiliki gaya tersendiri. Coba cek ilustrasi yang sering dibuat oleh Tirto id.
Dari sana sudah terlihat dengan jelas apabila suatu penerbit khususnya di kita memiliki gaya tersendiri. Jadi apapun jenis konten yang nantinya digunakan ilustrasinya akan mengikuti dan gayanya tetap sama.
- Gaya Sesuai Ciri Ilustrator
Selanjutnya gaya yang sesuai dengan ciri khas dari illustrator itu sendiri. Jadi kayaknya bisa bervariasi atau memiliki gaya yang sama sehingga dengan hanya melihat ilustrasi itu saja Anda bisa menebak kira-kira siapa orang yang membuat itu.
- Gaya Jenaka
Terakhir adalah ilustrasi dengan gaya jenaka atau lucu yang biasanya sering dibuat oleh beberapa orang. Biasanya gaya lucu ini digunakan untuk menampilkan komedi atau untuk menampilkan kritik dan sarkasme.
Memahami contoh gambar ilustrasi sangat penting sehingga bisa sesuai dengan tujuannya. Jadi antara gambar dan juga teks atau narasi yang dibuat bisa sejalan. Dengan begitu antara teks dan gambar bisa saling melengkapi satu dengan lainnya.
Selain itu, gambar juga semakin melengkapi apa saja yang ada di sana. Itulah kenapa ilustrasi harus dibuat dengan konsep yang matang. Anda tidak bisa sekedar memberikan ilustrasi apabila nantinya justru membuat seseorang yang membaca jadi kebingungan.