Cara Menghitung Persentase Keuntungan dengan Mudah: Panduan Lengkap

Setiap bisnis pasti ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal dari setiap produk atau jasa yang dijual. Oleh karena itu, menghitung persentase keuntungan sangatlah penting. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara menghitung persentase keuntungan dengan rumus yang tepat dan contoh yang mudah diikuti.

Apa itu Persentase Keuntungan?

Photo by Karolina Grabowska: pexels

Persentase keuntungan adalah jumlah keuntungan yang dihitung sebagai persentase dari harga pokok atau pendapatan. Ada beberapa jenis margin keuntungan yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

1. Gross Profit Margin

Margin keuntungan kotor (gross profit margin) adalah perbandingan antara total penjualan bersih dengan harga pokok barang yang dijual. Gross profit margin berguna untuk mengukur efisiensi pengelolaan biaya dalam suatu perusahaan. Rumus gross profit margin adalah:

Gross Profit Margin = ((Total Penjualan – Harga Pokok Barang) / Total Penjualan) x 100%

2. Net Profit Margin

Margin keuntungan bersih (net profit margin) adalah perbandingan antara total keuntungan bersih dengan total penjualan. Net profit margin digunakan untuk mengukur efisiensi pengelolaan biaya dan keuntungan suatu perusahaan. Rumus net profit margin adalah:

Net Profit Margin = (Total Keuntungan Bersih / Total Penjualan) x 100%

3. Operating Profit Margin

Margin laba operasional (operating profit margin) adalah perbandingan antara laba operasional dengan total penjualan. Operating profit margin berguna untuk mengukur efisiensi pengelolaan biaya dan keuntungan dalam operasional suatu perusahaan. Rumus operating profit margin adalah:

Operating Profit Margin = (Laba Operasional / Total Penjualan) x 100%

Rumus Menghitung Persentase Keuntungan

Photo by Tima Miroshnichenko: pexels

1. Rumus Persentase Keuntungan berdasarkan Harga Pokok

Untuk menghitung persentase keuntungan, ada dua rumus yang dapat digunakan. Rumus pertama digunakan jika kamu sudah mengetahui harga pokok, sedangkan rumus kedua digunakan jika kamu sudah mengetahui pendapatan.

Jika kamu sudah mengetahui harga pokok suatu produk atau jasa, maka kamu dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung persentase keuntungan:

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Pokok) x 100%

Contoh:

  • Harga pokok sebuah produk adalah Rp 50.000, sedangkan harga jual yang ditetapkan adalah Rp 60.000. Maka keuntungan yang didapatkan adalah Rp 60.000 – Rp 50.000 = Rp 10.000. Sehingga persentase keuntungan yang kamu dapatkan adalah (Rp 10.000 / Rp 50.000) x 100% = 20%.

2. Rumus Persentase Keuntungan berdasarkan Pendapatan

Jika kamu sudah mengetahui pendapatan dari penjualan suatu produk atau jasa, maka kamu dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung persentase keuntungan:

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Pendapatan) x 100%

Contoh:

  • Suatu produk terjual dengan total pendapatan sebesar Rp 100.000 dan harga pokok sebesar Rp 80.000. Maka keuntungan yang didapat adalah Rp 100.000 – Rp 80.000 = Rp 20.000. Sehingga persentase keuntungan yang kamu dapatkan adalah (Rp 20.000 / Rp 100.000) x 100% = 20%.

Cara Menghitung Persentase Keuntungan

Setelah memahami rumus-rumus di atas, kamu dapat dengan mudah menghitung persentase keuntungan dari setiap produk atau jasa yang kamu jual. Berikut adalah contoh perhitungan persentase keuntungan dengan menggunakan dua rumus yang telah dijelaskan di atas.

1. Cara Menghitung Persentase Keuntungan dari Harga Pokok menggunakan Contoh

Bayangkan kamu ingin menjual sebuah produk dengan harga jual sebesar Rp 30.000. Kamu sudah mengetahui bahwa harga pokok produk tersebut sebesar Rp 15.000.

  1. Hitunglah terlebih dahulu keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan rumus berikut:

Keuntungan = Harga Jual – Harga Pokok
Keuntungan = Rp 30.000 – Rp 15.000
Keuntungan = Rp 15.000

  1. Setelah mengetahui keuntungan, hitunglah persentase keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan rumus berikut:

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Pokok) x 100%
Persentase Keuntungan = (Rp 15.000 / Rp 15.000) x 100%
Persentase Keuntungan = 100%

2. Cara Menghitung Persentase Keuntungan dari Pendapatan menggunakan Contoh

Contoh lainnya adalah kamu ingin menjual jasa bernilai Rp 5.000.000. Kamu sudah mengetahui bahwa harga pokok jasa tersebut sebesar Rp 2.000.000.

  1. Hitunglah terlebih dahulu keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan rumus berikut:

Keuntungan = Pendapatan – Harga Pokok
Keuntungan = Rp 5.000.000 – Rp 2.000.000
Keuntungan = Rp 3.000.000

  1. Setelah mengetahui keuntungan, hitunglah persentase keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan rumus berikut:

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Pendapatan) x 100%
Persentase Keuntungan = (Rp 3.000.000 / Rp 5.000.000) x 100%
Persentase Keuntungan = 60%

Dari contoh perhitungan di atas, kamu bisa melihat bahwa untuk produk dengan harga jual yang sama, persentase keuntungan dapat berbeda-beda tergantung dari harga pokok yang dikeluarkan.

Tips dan Trik Menghitung Persentase Keuntungan dengan Cepat

  1. Mengetahui Harga Pokok dengan Benar

Penting untuk mengetahui dengan benar harga pokok dari sebuah produk atau jasa yang kamu jual. Harga pokok terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan atau penyediaan produk atau jasa tersebut. Dengan mengetahui harga pokok yang akurat, maka kamu dapat menghitung persentase keuntungan dengan lebih tepat.

  1. Memahami Margin Keuntungan yang Digunakan

Setiap perusahaan menerapkan margin keuntungan yang berbeda-beda sesuai dengan strategi bisnis masing-masing. Kamu perlu memahami margin keuntungan yang digunakan pada perusahaan kamu sebagai acuan dalam menghitung persentase keuntungan.

Kesimpulan

Menghitung persentase keuntungan sangatlah penting dalam bisnis. Ada tiga jenis margin keuntungan yang biasa digunakan, yaitu gross profit margin, net profit margin, dan operating profit margin. Dalam menghitung persentase keuntungan, ada dua rumus yang dapat digunakan, yaitu rumus berdasarkan harga pokok dan rumus berdasarkan pendapatan. Dalam menggunakan rumus tersebut, kamu juga perlu mengetahui dengan benar harga pokok dari suatu produk atau jasa serta memahami margin keuntungan yang digunakan oleh perusahaan.

Kuis

  1. Apa itu margin keuntungan?
  2. Apa perbedaan antara gross profit margin dan net profit margin?
  3. Bagaimana cara menghitung persentase keuntungan berdasarkan pendapatan?
  4. Apa yang harus dilakukan agar bisa menghitung persentase keuntungan dengan cepat dan tepat?

FAQ

  1. Seberapa penting perhitungan persentase keuntungan dalam bisnis?
    Jawaban: Sangat penting, karena perhitungan persentase keuntungan akan membantu kamu dalam menentukan harga jual yang tepat sehingga kamu dapat mengoptimalkan keuntungan dari setiap produk atau jasa yang kamu jual.
  2. Apa perbedaan antara margin keuntungan dan laba bersih?
    Jawaban: Margin keuntungan menghitung keuntungan relatif terhadap harga pokok atau pendapatan, sedangkan laba bersih merupakan keuntungan yang didapat setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan termasuk pajak.
  3. Bagaimana cara menghitung harga pokok?
    Jawaban: Harga pokok dihitung dari seluruh biaya yang dikeluarkan mulai dari bahan baku, biaya tenaga kerja, listrik, sewa tempat usaha, pajak, dan lain-lain.
  4. Apakah biaya transportasi termasuk dalam harga pokok?
    Jawaban: Ya, biaya transportasi termasuk dalam harga pokok apabila biaya tersebut dikeluarkan dalam membawa barang dari pemasok ke tempat produksi atau dari tempat produksi ke tempat pengiriman.
  5. Apakah persentase keuntungan selalu sama di setiap sektor bisnis?
    Jawaban: Tidak, persentase keuntungan dapat berbeda-beda tergantung dari strategi bisnis masing-masing perusahaan dan sifat produk atau jasa yang dijual.

Kisah Sukses

"Saya memulai sebuah bisnis kecil dengan menjual produk handmade. Awalnya saya hanya menetapkan harga jual tanpa memperhitungkan harga pokok dan margin keuntungan yang tepat. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, saya menyadari bahwa keuntungan yang saya dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Setelah saya mempelajari cara menghitung persentase keuntungan, saya mulai mempertimbangkan harga pokok dan margin keuntungan yang cocok untuk bisnis saya. Akhirnya, bisnis saya kembali mengalami kenaikan yang signifikan dan saya semakin fokus pada menghitung persentase keuntungan untuk setiap produk yang saya jual." - Yuni