Peluang, Syarat & Cara Kerja di Luar Negeri bagi Lulusan SMA

Siapa di sini yang masih berpikir kalau kamu harus memiliki ijazah minimal S1 untuk bisa bekerja di luar negeri? Faktanya, kamu bisa bekerja ke luar negeri meskipun hanya berbekal ijazah SMA, lho!
Kali ini kita akan membahas tentang kesempatan kerja, syarat, serta cara bekerja di luar negeri untuk lulusan SMA. Sobat Cakap yang tertarik untuk berkarier di luar negeri simak artikel ini sampai habis, ya!
Pekerjaan di Luar Negeri untuk Lulusan SMA
Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan SMA di luar negeri tergantung keterampilan yang kamu miliki. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan di luar negeri untuk lulusan SMA.
1. Perawat Lansia
Pekerjaan sebagai perawat lansia sangat dibutuhkan oleh negara-negara tertentu seperti Jepang yang populasinya kini didominasi oleh penduduk lansia.
Untuk mendapatkan pekerjaan ini kamu harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu selama beberapa bulan. Setelah lulus barulah kamu bisa mendapatkan pekerjaan sebagai perawat lansia di luar negeri.
2. Anak Buah Kapal (ABK)
Pekerjaan di luar negeri untuk lulusan SMA berikutnya cocok untuk kamu yang suka jalan-jalan, yaitu menjadi Anak Buah Kapan (ABK).
Pekerjaan ini terbilang cukup menantang secara fisik sehingga didominasi oleh laki-laki. Sebagai ABK kamu nantinya akan bertugas mengoperasikan hingga memelihara kapal dan muatannya.
3. Pekerja Pabrik
Salah satu pekerjaan yang banyak diisi oleh lulusan SMA di luar negeri adalah menjadi pekerja pabrik manufaktur.
Lowongan ini terbuka lebar, terutama di negara-negara industri besar yang membutuhkan banyak tenaga kerja agar proses produksi di negaranya terus berjalan. Meskipun pekerjaannya berat, tetapi gaji yang ditawarkan cukup besar.
4. Pekerja Rumah Tangga (PRT)
Masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di luar negeri umumnya diisi oleh perempuan.
Sama halnya seperti pekerja pabrik, pekerja rumah tangga juga merupakan salah satu pekerjaan di luar negeri yang paling banyak diisi oleh para lulusan SMA. Banyak negara membuka kesempatan bekerja sebagai pekerja rumah tangga.
5. Pekerja Perkebunan
Bekerja di perkebunan luar negeri juga bisa dijadikan sebagai pilihan pekerjaan selanjutnya untuk para lulusan SMA.
Pekerjaan ini juga terbuka lebar untuk berbagai macam posisi dan menawarkan gaji yang cukup besar. Adapun jenis pekerjaan yang akan dilakukan mulai dari menanam, merawat, hingga memanen tanaman.

Cara Kerja di Luar Negeri Lulusan SMA
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu coba untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri sebagai lulusan SMA.
1. Agensi/Lembaga Tenaga Kerja
Saat ini ada banyak agensi penyalur tenaga kerja yang dapat membantumu untuk bekerja di luar negeri dengan ijazah SMA. Meski demikian, kamu harus berhati-hati agar terhindar dari penipuan maupun pekerjaan ilegal.
Ketika kamu memilih mencari kesempatan melalui agensi, pastikan agensi tersebut memiliki perizinan untuk menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri. Selain itu, pastikan juga pemberi kerja yang menawarkan lowongan adalah perusahaan atau lembaga resmi.
2. Job Portal
Saat ini sudah ada banyak perusahaan yang memanfaatkan job portal internasional dalam mencari tenaga kerja dari seluruh dunia. Nah, kamu juga bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan pekerjaan impian di luar negeri.
Kamu bisa mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasimu sebagai lulusan SMA di berbagai job portal tersebut. Pastikan kamu memiliki resume atau CV bahasa Inggris agar kamu bisa segera melamar pekerjaan yang tersedia.
3. Working Holiday Visa
Working Holiday Visa (WHV) juga salah satu opsi yang layak dicoba untuk lulusan SMA yang ingin mencoba bekerja di luar negeri. Dengan masa berlakunya hingga dua tahun—tergantung negara tujuan—kamu akan bisa merasakan bekerja sambil liburan di negara lain.
Jenis pekerjaan yang tersedia biasanya adalah berbagai pekerjaan paruh waktu seperti kasir, pelayan, hingga memetik buah-buahan. Salah satu negara yang menyediakan Working Holiday Visa adalah Australia.
Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
4. Program Relawan
Ada banyak sekali program relawan di luar negeri yang dibuka oleh berbagai lembaga internasional. Program ini cocok sekali untuk lulusan SMA yang ingin merasakan suasana bekerja di luar negeri dan menambah pengalaman.
Meskipun tidak banyak, kamu nantinya juga akan mendapatkan sejumlah gaji dan berbagai benefit lainnya. Pengalaman sebagai relawan ini tentunya juga dapat menjadi nilai tambah untuk kariermu ke depannya.
5. Program Magang
Mengikuti program magang bisa jadi cara alternatif untuk bekerja di luar negeri bagi lulusan SMA. Jika berminat, kamu bisa mencari informasi mengenai program magang yang dibuka oleh sebuah perusahaan yang ada di luar negeri melalui situs resminya.
Cara ini layak dicoba sebab kamu akan berpeluang menjadi karyawan tetap jika memiliki kinerja yang baik. Meskipun ada yang terbuka untuk lulusan SMA, biasanya ada kualifikasi lain yang harus kamu penuhi seperti kemampuan bahasa asing.
6. Program G to G Pemerintah
Jika cara-cara di atas masih membuatmu ragu, kamu bisa mengikuti program kerja ke Jepang dan kerja ke Korea dari pemerintah melalui program G to G. Program ini diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang dan Korea secara resmi.
Kesempatan kerja ini umumnya terbuka bagi lulusan SMA untuk berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari di sektor manufaktur, perikanan, pertanian, hingga pemberi layanan kesejahteraan atau caregiver untuk lansia.

Syarat Kerja di Luar Negeri untuk Lulusan SMA
Berdasarkan Peraturan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 7 Tahun 2022, setiap calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja ke luar negeri wajib memenuhi persyaratan berikut:
- Berusia minimal 18 tahun
- Memiliki kompetensi
- Sehat jasmani dan rohani
- Terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial
- Memiliki dokumen lengkap yang disyaratkan.
Adapun persyaratan dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Kartu keluarga (KK)
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan status perkawinan, bagi yang telah menikah melampirkan fotokopi buku nikah
- Surat izin (suami atau istri/orang tua/wali) yang diketahui oleh kepala desa atau lurah.
- Sertifikat kompetensi kerja, bisa juga diganti dengan ijazah atau sertifikat keterampilan lainnya
- Surat keterangan sehat
- Kartu kepesertaan jaminan kesehatan nasional
- Dokumen lain yang dipersyaratkan sesuai dengan permintaan negara tujuan penempatan.
Perlu diingat, persyaratan di atas hanya persyaratan umum yang bersifat general. Setiap program biasanya memiliki syarat-syarat khusus lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pemberi kerja dan posisi yang ditawarkan.
Tata Cara Kerja di Luar Negeri Lewat Depnaker
Sebelum bekerja di luar negeri, kamu harus melewati sejumlah alur dan tahapan yang telah diatur sedemikian rupa oleh Departemen Tenaga Kerja (Depnaker). Adapun alur dan tahapan yang dimaksud, antara lain:
Pendaftaran
Cara kerja di luar negeri lewat Depnaker tahap pertama setelah kamu merasa yakin adalah melakukan pendaftaran sebagai TKI. Informasi seputar lowongan pekerjaan sesuai dengan bisa kamu dapatkan melalui Depnaker, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI), Bursa Kerja Luar Negeri (BKLN), dan lembaga lainnya.
Persyaratan Dokumen
Perlu diingat bahwa ketika melakukan pendaftaran sebagai calon TKI, kamu harus memenuhi persyaratan dokumen. Adapun dokumen yang dimaksud, antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan minimal usia 18 tahun ketika mendaftar.
- Fotokopi akta kelahiran.
- Ijazah sekolah terakhir.
- Surat keterangan sehat.
- Surat izin keluarga. Bagi yang telah berkeluarga, harus menyertakan surat izin dari suami atau istri. Jika belum berkeluarga, surat izin bisa dibuat oleh orang tua atau wali.
- Menyertakan kartu kuning atau Kartu Pendaftaran Pencari Kerja (KPPK).
Rekrutmen dan Pra-Pendaftaran
Jika sudah memenuhi seluruh kelengkapan dokumen dan dinyatakan dapat bekerja di luar negeri, tahap selanjutnya yang harus kamu lalui adalah rekrutmen dan pra-pendaftaran. Nantinya, lembaga berwenang akan mengundang kamu menghadiri penyuluhan mengenai pekerjaan yang tersedia. Kamu bisa memilih pekerjaan sesuai minat dan ijazah terakhir.
Setelah memilih pekerjaan yang kamu inginkan, pihak penyelenggara akan kembali mengundang kamu untuk melakukan seleksi minat dan bakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang kamu pilih sudah tepat.
Perjanjian Penempatan
Setelah proses seleksi usai, perusahaan atau tempat kerja yang menjadi tujuan membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasilnya. Mereka akan menghubungimu dan menawarkan kontrak perjanjian kerja ketika dinyatakan lulus seleksi. Jika kamu tidak keberatan dengan isi perjanjian penempatan kerja yang ditawarkan perusahaan, kamu bisa membubuhkan tanda tangan pada dokumen tersebut.
Pendidikan dan Pelatihan
Sebelum bertolak ke negara tujuan, kamu akan mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan yang digelar oleh penyelenggara. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk mengasah dan memperdalam kemampuan berbahasa asing serta membuat kamu memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
Kendati demikian, kamu bisa saja melewatkan tahapan tersebut dengan menyertakan syarat tambahan berupa sertifikat TOEFL atau IELTS. Selain bahasa, kamu juga akan mendapatkan pembekalan mengenai cara kerja di luar negeri, aturan, dan hal terkait lainnya yang bisa diterapkan untuk memastikan pekerjaan kamu tetap lancar.
Pemberangkatan
Sebelum pemberangkatan, kamu harus mempersiapkan dokumen penting berupa visa, paspor, kartu asuransi, kontrak kerja dan penempatan, surat izin, serta Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTLN). Pastikan untuk membawa seluruh dokumen tersebut.
Bagi kamu yang baru ke luar negeri pertama kali, kamu akan mendapatkan bantuan dari pihak penyelenggara selama proses keberangkatan hingga tiba di negara tujuan. Tentunya hal ini akan membuat seluruh tahapan yang kamu lalui menjadi lebih mudah.
Tiba di Negara Tujuan
Setelah sampai di negara tujuan, penyelenggara atau agen kerja akan mendaftarkan kamu ke KBRI atau KJRI setempat untuk melakukan pendataan. Tujuan pendataan adalah untuk memastikan bahwa kamu TKI yang sah dan legal sehingga ketika terdapat masalah, pihak terkait dapat membantu kamu hingga tuntas. Setelah tahapan ini selesai, kamu sudah bisa mulai bekerja sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah ditandatangani.
Cara Kerja di Luar Negeri Lulusan SMA
Sumber: Cakap
Cara kerja di luar negeri lulusan SMA tak jauh berbeda dengan penjelasan di atas. Selain untuk lulusan sarjana dan diploma, cara kerja di luar negeri tersebut juga bisa digunakan oleh lulusan SMA atau SMK. Bedanya, tujuan negara dan lowongan pekerjaan untuk SMA lebih terbatas dibandingkan lulusan sarjana.
Kendati demikian, kamu tak perlu berkecil hati. Asalkan kamu rajin mengecek lowongan pekerjaan dari pihak terkait, kamu bisa mendapatkan pekerjaan impian. Alangkah baik apabila kamu juga mengasah kemampuan berbahasa dan keterampilan lainnya yang bisa berguna untuk meningkatkan nilai jualmu. Kamu juga bisa memperbesar peluang dengan mengikuti program volunteer, magang, atau pertukaran pekerja.