Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak terlepas dengan yang namanya bencana alam. Bencana alam yang terjadi di Indonesia ada yang disebabkan oleh alam dan ada pula yang disebabkan oleh manusia. Apapun bentuknya, bencana alam pasti akan merugikan kita.
Masalah ini sudah menjadi topik yang sering diperbincangkan di era modern seperti ini. Walaupun manusia bisa memprediksi kapan terjadinya bencana alam, tapi manusia tidak akan pernah bisa menghentikan bencana alam tersebut. Walaupun bisa memperkecil korban jiwa, kerugian yang dirasakan cukuplah besar.
Dalam artikel ini kita akan coba mengulas mengenai bencana alam lebih detail lagi. Mulai dari pengertian bencana alam, jenis-jenis bencana alam, dan contoh-contoh bencana alam khususnya yang pernah terjadi di Indonesia.
Pengertian / Definisi Bencana Alam
Bencana alam merupakan suatu peristiwa alam yang memiliki dampak yang sangat luar biasa dan bisa mengakibatkan populasi manusia terancam. Bencana alam tersebut bisa berupa gemba bumi, gunung meletus, banjir, tsunami, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan lain sebagainya.
Walaupun bencana alam tersebut sudah biasa terjadi di bumi kita ini, akan tetapi kita sebagai makhluk tidak bisa menghentikannya. Kita hanya bisa memperkecil dampak bencana alam yang terjadi.
Jenis Jenis Bencana Alam
Ada 3 jenis bencana alam yang harus kamu ketahui. Apa saja itu ? Berikut ini adalah ulasan lebih detailnya mengenai jenis-jenis bencana alam.
Bencana Alam Meteorologi
Bencana alam meteorologi ini merupakan bencana alam yang berhubungan dengan iklim atau cuaca. Bencana alam ini pada umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus.
Bencana alam meteorologi paling banyak terjadi di seluruh dunia seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar pada masa modern sekarang ini adalah terjadinya pemanasan global yang dapat mencairkan es di daerah kutub. Hal ini dapat menyebabkan tenggelamnya beberapa daratan atau bahkan pulau-pulau kecil.
Bencana Alam Geologi
Bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi di permukaan bumi. Misalnya gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan tsunami. Bencana alam ini memiliki dampak yang begitu besar karena kekuatan dari bencana alam ini bisa menyapu bersih suatu kota.
Bencana Alam Ekstra-Terestial
Bencana alam ini merupakan bencana alam yang terjadi di luar angkasa. Bencana ini biasanya diakibatkan oleh datangnya berbagai benda langit seperi asteroid atau bahkan gangguan dari badai matahari.
Meskipun dampaknya berukuran kecil dan tidak berpengaruh besar bagi makhluk bumi, namun asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak jumlahnya sehingga bisa kapan saja untuk menabrak bumi.
Ketika asteroid sudah menabrak bumi dan atmosfer bumi tidak sanggup lagi untuk menahannya maka bisa menimbulkan dampak yang sungguh luar biasa. Asteroid yang tembus ke bumi yang berukuran seperti kelereng mampu menyebabkan lubang yang sangat besar. Hal ini tentunya sangat berbahaya untuk kelangsungan makhluk yang ada di muka bumi ini.
Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia dan Dunia
Berikut ini adalah bencana alam yang terjadi di Indonesia dan terjadi pula di dunia. Jika diperhatikan dampaknya sangat besar sekali untuk kita.
1. Bencana Alam Banjir
Bencana alam yang pertama adalah banjir. Tentunya kita semua pernah melihat bencana alam yang satu ini. Bencana alam ini biasanya diakibatkan oleh curah hujan sangat tinggi yang terjadi pada suatu daerah. Selain itu, banjir juga bisa disebabkan oleh manusia, misalnya membuang sampah sembarangan.
Hal yang demikian menyebabkan air hujan yang turun meluap dan jika terus dibiarkan ketinggian banjir ini bisa semakin meningkat. Selain faktor tersebut, banjir juga bisa disebabkan oleh tanggul yang jebol atau meluapnya air sungai karena tidak mampu menahan debit air yang tinggi.
Solusi yang tepat untuk mengatasi dan meminimalisir bencana banjir ini adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan atau bahkan menebang hutan yang seharusnya menjadi daerah resapan air.
2. Bencana Alam Tanah Longsor
Bencana alam yang berikutnya adalah tanah longsor. Tanah longsor merupakan sebuah bencana yang disebabkan oleh pergerakan tanah atau masa bebatuan yang sangat besar dan terjadi di suatu daerah dengan berbagai jenis tanah.
Kejadian tanah longsor ini biasanya disebabkan oleh 2 faktor, yaitu disebabkan oleh alam itu sendiri dan yang disebabkan oleh manusia. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi, manusia tidak dapat menghentikan bencana alam ini. Akan tetapi kita bisa meminimalisir adanya korban dari bencana ini.
Faktor alam yang mendukung terjadinya tanah longsor ini adalah pergerakan tanah pada suatu lingkungan. Contohnya saja yang diakibatkan oleh angin yang sangat kencang atau air hujan yang turun dengan derasnya sehingga permukaan tanah di kuat untuk menampung debit air hujan tersebut.
Selain itu pada suatu daerah yang tandus dan gersang, kemudian didukung oleh permukaan tanah yang berbukit. Lalu turunlah hujan yang sangat lebat. Permukaan tanah yang kuran rapat ini lama kelamaan akan terpecah dan akan menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Untuk itulah betapa pentingnya kita harus melestarikan tanaman serta membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan adanya tanaman ini akan mampu untuk menahan debit air sehingga tidak akan menyebabkan terjadinya tanah longsor.
3. Bencana Alam Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu Tsu yang memiliki arti pelabuhan dan nami yang memiliki arti gelombang. Dan jika kedua kata tersebut digabungkan, tsnumai berarti sebuah gelombang yang datang dari arah pelabuhan.
Pengertian tsunami secara umum adalah perpindahan air laut yang sangat besar yang disebabkan oleh perubahan dari permukaan laut secara vertikal serta mendadak bergerak ke arah daratan. Biasanya masyarakat sekitar menyebutnya sebagai “ombak besar dari pelabuhan”.
Ombak laut yang sangat besar ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor alam diantaranya adalah gempa bumi yang terjadi dibawah laut, longsor dibawah laut, ledakan atau letusan yang terjadi dibawah laut. Faktor-faktor tersebut bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi.
Kekuatan dari tsunami ini sungguh sangat luar biasa. Karena dapat menghancurkan apa saja yang dilaluinya. Bahkan parahnya lagi mampu membuat rata sebuah kota. Hal ini pernah terjadi di Aceh, Indonesia pada tahun 2004.
4. Bencana Alam Kebakaran Hutan
Bencana alam berikutnya adalah kebakaran hutan. Bencana ini biasanya terjadi disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Kebakaran hutan merupakan jenis bencana yang sangat sulit untuk diatasi. Apalagi jika apinya sudah membesar. Hal ini dikarenakan memadamkan api di sebuah lahan penuh dengan rumput atau tanaman yang mudah terbakar yang sulit untuk dipadamkan.
Kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor alam dapat terjadi karena petir yang menyambar atau gesekan antara tanaman pada saat musim kemarau.
Faktor berikutnya adalah yang disebabkan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini sering kali terjadi di Indonesia khususnya di daerah Sumatera. Contohnya manusia yang ingin membuka lahan di hutan tanpa harus bersusah payah tetapi tidak memperhitungkan sebab dan akibat yang akan terjadi jika mereka membakar lahan tersebut.
Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan ini adalah polusi asap yang sangat berbahaya untuk sistem pernafasan kita. Asap yang sangat tebal ini akan mengganggu kesehatan kita dan bahkan bisa merusak sistem pernafasan kita.
Oleh karena itu jangan pernah untuk membakar hutan sembarangan hanya karena ingin membuka lahan baru. Karena dampaknya sangat besar untuk orang-orang yang lainnya. Berpikirlah dengan bijak sebelum melakukan hal-hal yang ceroboh.
5. Bencana Alam Gempa Bumi
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang diakibatkan oleh getaran yang terjadi pada permukaan bumi dimana penyebab bencana alam ini adalah terlepasnya energi yang berasal dari dalam bumi yang tiba-tiba menghasilkan gelombang seismik. Biasanya gelombang ini terjadi dikarenakan bergesernya kerak bumi atau lempengan pada bumi.
Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sangat berbahaya dan paling dahsyat. Namun terjadinya hanya berada pada tempat-tempat tertentu saja, khususnya daerah yang dilewati oleh patahan lempeng bumi.
Biasanya untuk mengetahui besarnya kekuatan gempa bumi yang terjadi, kita bisa mengukurnya dengan alat yang bernama seismometer. Dan skala yang umum digunakan adalah skala ritcher (SR) dengan batas maksimal getaran sampai dengan 5 SR untuk getaran dalam kondisi yang aman.
Dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi dapat merobohkan gedung-gedung dan perumahan yang berdiri dengan kokoh. Hal ini tergantung seberapa besar gempa yang ditimbulkan. Gempa bumi juga mampu merenggut nyawa seseorang. Oleh karena itu kita harus waspada jika terjadi gempa dan sebaiknya keluar dari rumah agar tidak tertimpa bangunan.
6. Bencana Alam Kekeringan
Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Dunia khususnya terjadi pada Benua Afrika adalah kekeringan. Bencana ini merupakan salah satu bencana dimana suatu daerah dalam keadaan kekurangan sumber air dalam waktu yang sangat lama.
Hal ini dikarenakan akibat perubahan iklim yang mengakibatkan hujan tidak turun di daerah tersebut hingga waktu yang cukup lama. Selain itu, penyebab lain bencana kekeringan ini terjadi dikarenakan suhu yang sangat panas yang mengakibatkan penguapan yang berlebihan dan.
Bencana kekeringan ini sendiri beberapa kali pernah melanda Indonesia, terutama di tempat padang savana atau agak jauh dari iklim tropis. Dan di dunia banyak sekali negara yang mengalami bencana kekeringan seperti Benua Afrika.
7. Bencana Alam Gunung Meletus
Bencana alam yang selanjutnya adalah gunung meletus. Di Indonesia sendiri bencana ini sudah tidak asing lagi, karena Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali gunung yang masih aktif, salah satunya adalah gunung merapi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung meletus biasanya terjadi disebabkan oleh endapan magma yang tersimpan pada perut bumi dan terdorong keluar oleh gas yang mempunyai tekanan tinggi. Gunung meletus termasuk di dalam kategori bencana alam yang sangat besar dampak serta akibatnya.
Dampak yang diakibatkan biasanya dapat merenggut banyak korban jiwa. Selain itu bencana ini dapat menyebabkan rusaknya lingkungan yang dilewati oleh magma panas tersebut sehingga diperlukan pembangunan dan pelestarian kembali lingkungan yang telah rusak.
Namun, bencana gunung meletus ini bisa di deteksi sesuai dengan aktivitas magma yang berada di dalam perut bumi. Sehingga kita dapat mengantisipasi dengan memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah gunung yang akan meletus agar bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain dampak negatif, bencana gunung meletus juga memiliki dampak yang positif untuk masyarakat yang tinggal di daerah gunung tersebut. Diantaranya adalah aktifitas gunung meletus dapat menyuburkan tanah yang dialiri oleh lava yang menjadi kering 1 sampai 2 bulan kemudian.
Hal ini dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk sektor pertanian. Selain itu material yang dibawa oleh gunung meletus juga mendatangkan rezeki kepada penduduk sekitar, seperti bebatuan, pasir, dan material lainnya yang bisa dijual belikan.
8. Bencana Alam Pemanasan Global
Bencana alam berikutnya adalah pemanasan global atau biasa yang kita kenal dengan istilah global warming. Pemanasan global ini terjadi karena meningkatnya suhu rata-rata dari atmosfer bumi.
Hal ini biasanya terjadi disebabkan oleh mulai banyaknya rumah kaca yang digunakan dan penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab sehingga menimbulkan polusi udara yang berlebihan dan dapat mengganggu susunan gas pada bumi kita ini.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah bencana global warming ini adalah mengurangi pemakaian sampah plastik, melestarikan hutan, menggunakan kendaraan umum, tidak menggunakan ac (pendingin ruangan), dan masih banyak lagi yang lainnya.
9. Bencana Alam Angin Topan
Bencana alam selanjutnya adalah angin topan. Bencana ini merupakan angin yang berputar sangat cepan dan bergerak lurus mengikuti arah mata angin. Dampak yang ditimbulkan dari angin topan ini sangat luar biasa dahsyat. Karena bencana ini mampu memporak-porandakan daerah yang dilewatinya.
Dibeberapa tempat yang berada di Indonesia seperti tempat yang jauh dari gunung atau di dataran rendah yang jauh dari perbukitan. Masyarakat sekitar sering menyebutnya sebagai angin lesus.
Angin puting beliung ini paling sering terjadi di Amerika Serikat. Karena di daerah ini merupakan tempat yang sangat luas. Angin puting beliung di Amerika biasa dikenal dengan sebutan angin tornado.
10. Bencana Alam Badai Tropis
Bencana alam yang terakhir adalah bencana alam badai tropis. Bencana alam ini jarang sekali terjadi. Kebalikan dari bencana alam angin tornado, bencana alam ini biasanya terjadi dikarenakan berkumpulnya udara yang bertekanan rendah pada suatu daerah tertentu.
Siklon tropis yang terjadi tersebut akan menghasilkan pusaran angin yang sangat kencang dalam satu titik. Kecepatan angin di dalam badai tropis ini bisa mencapai kecepatan 128 km/jam.
Badai tropis ini pada umumnya terjadi di perairan air laut. Bencana alam ini juga akan menciptakan gelombang badai yang cukup besar, yakni air laut akan naik pada permukaan sepanjang lingkungan patai tempat berlangsungnya badai tropis tersebut.
11. Bencana Alam Letusan Toba
Letusan Toba terjadi sekitar 77.000 tahun yang lalu. Dari letusan tersebut memuntahkan 3000 kilometer lava yang setara dengan ukuran danau Toba sekarang. Menurut penelitian dinyatakan bahwa danau Toba yang memiliki luas 3.000 kilometer ini merupakan kaldera gunung api.
12. Bencana Alam Letusan Krakatau
Gunung Krakatau yang terletak di daerah selat Sunda pernah meletus pada tahun 1883 lalu. Ledakan dari letusan tersebut diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang meluluh lantakan Hiroshima dan Nagasaki. Letusan ini memiliki dampak luar biasa karena mengakibatkan bumi sempat mengalami kegelapan hingga dua setengah hari karena sinar matahari tertutup debu vulkanik. Dari peristiwa ini juga diperkirakan menewaskan 36.000 jiwa.
13. Gempa Yogyakarta
Yogyakarta pernah diguncang gempa hebat dengan kekuatan 5,9 SR pada 2006 lalu. Gempa ini menelan korban hingga 6.234 jiwa, melukai puluhan ribu, dan merusak banyak bangunan serta situs bersejarah.
14. Tsunami Flores
Di masa lampau, telah terjadi tsuanami di pulai Flores. Tepatnya pada 12 Desember 1992. Tsunami setinggi 36 meter ini diperkirakan menelan korban hingga 2.100 jiwa. Tsunami tersebut berawal dari gempa dasyat dengan kekuatan 7,3 SR.
15. Gempa Sumatera Barat
Pada 2009 lalu terjadi gempa besar yang melanda pulau Sumatera khususnya di daerah Sumatera Barat yang mengalami kerusakan paling parah. Gempa berkekuatan 7,3 SR ini mengakibatkan 1.115 orang tewas.
16. Gempa Lombok
Belum lama ini sebuah gempa berkekuatan 6,4 SR melanda pulau Lombok dan menimbulkan kerusakan parah. Selain menimbulkan kerusakan infrastruktur yang parah, gempa ini juga menyebabkan sekitar 555 nyawa melayang.
17. Gempa dan Tsunami Palu
Kerusakan besar terjadi akibat gempa bumi dan tsunami yang menimpa kota Palu, Sulawesi Tengah. Gempa berkekuatan 7,4 SR pada 2018 lalu tersebut mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan memakan korban ribuan jiwa. Diperkirakan 1.407 nyawa melayang akibat gempa dan tsunami ini.
Nah itulah pembahasan singkat mengenai pengertian bencana alam, jenis jenis bencana alam, dan macam macam bencana alam yang terjadi di Indonesia dan di Dunia.