Di zaman yang serba modern sekarang ini kita mentransfer uang antar bank dengan menggunakan ATM, E-Banking, dan Mobile Banking. Namun setiap bank memiliki kode yang berbeda-beda. Hal ini yang terkadang membuat kita kesulitan ketika ingin mentransfer uang.
Bagi kita yang mempunyai rekening bank dan hendak akan melakukan transaksi berupa transfer uang ke berbeda bank, maka tentu kita harus membutuhkan yang namanya kode bank agar transfer yang kita lakukan berhasil.
Jadi kode bank ini berfungsi sebagai suatu identitas bank yang mana semua bank memiliki kode ini dan setiap kode antar bank berbeda-beda dengan bank yang satu dengan bank yang lainnya.
Sebagai contoh misalnya, kode Bank Mandiri adalah 008, BRI 002, BNI 009, dan BCA 014. Nah masih banyak lagi kode bank lainnya yang harus kalian ketahui termasuk juga bank-bank lokal memiliki kode yang berbeda.
Untuk lebih lengkapnya, nanti kalian bisa lihat list kode bank yang sudah kita sediakan di dibawah ini. Berikut ini adalah kode-kode bank yang harus kamu ketahui.
Pencarian cepat klik tabel dibawah ini !
Kode Bank Indonesia
ARTHA GRAHA | 037 | ||
BANK ANZ INDONESIA | 061 | ||
BANK DKI | 111 | ||
BANK INA PERDANA | 513 | ||
BANK NTB | 128 | ||
BANK NTT | 130 | ||
BANK OF TOKYO | 042 | ||
BANK PUNDI INDONESIA | 558 | ||
BANK SULTENG | 134 | ||
BANK UOB | 023 | ||
BANK WINDU | 036 | ||
BCA | 014 | ||
BII | 016 | ||
BJB | 110 | ||
BNI | 009 | ||
BPD ACEH | 116 | ||
BPD BALI | 129 | ||
BPD BENGKULU | 133 | ||
BPD JAMBI | 115 | ||
BPD KALSEL | 122 | ||
BPD KALTENG | 125 | ||
BPD KALTIM | 124 | ||
BPD LAMPUNG | 121 | ||
BPD PAPUA | 132 | ||
BPD RIAU | 119 | ||
BPD SULSEL | 126 | ||
BPD SULTRA | 135 | ||
BPD SUMUT | 117 | ||
BRI AGRO | 494 | ||
BRI SYARIAH | 422 | ||
BTN | 200 | ||
BTPN | 213 | ||
BUKOPIN | 441 | ||
BUMI ARTHA | 076 | ||
CAPITAL | 054 | ||
CIMB NIAGA | 022 | ||
CITIBANK | 031 | ||
DANAMON | 011 | ||
DIY | 112 | ||
EKONOMI | 087 | ||
GANESHA | 161 | ||
HSBC | 041 | ||
JATENG | 113 | ||
JATIM | 114 | ||
KALBAR | 123 | ||
MANDIRI | 008 | ||
MASPION | 157 | ||
MEGA | 426 | ||
MAYORA | 553 | ||
MUAMALAT | 147 | ||
MUTIARA | 095 | ||
NAGARI | 118 | ||
OCBC NISP | 028 | ||
PANIN | 019 | ||
PERMATA | 013 | ||
RBS | 052 | ||
STANDARD CHARTERED | 050 | ||
SINARMAS | 153 | ||
SULUT | 127 | ||
SUMSEL | 120 | ||
SWADESI | 146 | ||
SYARIAH MANDIRI | 451 | ||
SYARIAH MEGA | 506 | ||
BRI | 002 |
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank yang berdiri dalam himpunan dana dari masyarakat yang kemudian di kelola secara bersama-sama.
Dari beberapa nama bank besar seperti BANK BRI, BANK BCA, BANK BNI, BANK Mandiri, CIMB Niaga, BANK Danamon, dan masih banyak lagi bank yang lainnya. Hampir semua bank memiliki 2 jenis produk, yakni bank konvensional dan bank syariah. Yang tentunya bertujuan utnuk menjawab kebutuhan dan permintaan nasabah yang menginginkan untuk mendapatkan keuntungan.
Cara Transfer Uang Antar Bank
https://www.youtube.com/watch?v=3FFuXYySJaA
Jadi fungsi dari kode bank adalah untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi berupa transfer uang ke antar bank atau berbeda bank. Kode ini menjadi tanda bahwa kode tersebut tidak akan pernah tertukar dengan perbankan yang lainnya. Jadi jika pada saat transaksi ternyata salah dalam memasukan nomor kode bank, maka kita akan mendapatkan laporan gagal transfer.
Lalu bagaimana cara transfer yang benar ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka simaklah ulasan dibawah ini. Sebagai contoh disini kita akan melakukan transaksi dari BANK BCA ke BANK BNI.
Jadi langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu kode bank tujuan, yakni BANK BNI. Kemudian jika sudah tahu kode banknya adalah 009 maka tahap selanjutnya pergi ke ATM atau bisa juga kita menggunakan layanan E- Banking dan Mobil Banking.
Jika kita menggunakan ATM, langkah berikutnya adalah masukan kartu dan pin ATM kamu terlebih dahulu. Setelah selesai pilih menu “Transaksi lainnya”, lalu pilih menu “Transfer”, dan selanjutnya silahkan kamu masukkan Kode Bank yang terdiri dari 3 angka yang diikuti dengan nomor rekening tujuan.
Contohnya L 0090847778965 , nomor yang di bold adalah nomot kode BANK BNI dan yang tidak di bold adalah nomor rekening tujuan. Setelah kita yakin dengan nomor rekening tujuan yang telah kita masukkan, maka silahkan untuk memasukkan jumlah yang akan di transfer, setelah itu kamu silahkan pilih menu “Benar” untuk melanjutkan transaksi sampai selesai.
Bagaimana ? Sangat mudahkan caranya untuk transfer uang antar bank ? Yang perlu kamu ketahui adalah mentransfer uang beda bank akan dikenakan potongan seseuai dengan kebijakan bank yang kamu gunakan.
Selain untuk transfer uang, Anda bisa mengambil uang di fasilitas yang dimiliki bank seperti ATM. Mengambil uang di ATM sangat mudah dan praktis, cepat, dan antrian tidak begitu panjang.
Kode Bank BRI / BRI Syariah
Kode Bank BRI = 002
Kode Bank BRI Syariah = 422
Kode Bank Mandiri / Mandiri Syariah
Kode Bank Mandiri = 008
Kode Bank Mandiri Syariah = 451
Kode Bank BCA
Kode Bank BCA = 014
Kode Bank BTN
Kode Bank BTN = 200
Kode Bank Permata
Kode Bank Permata = 013
Kode Bank Danamon
Kode Bank Danamon = 011
Kode Bank BNI/BNI Syariah
Kode Bank BNI = 009
Kode Bank BNI Syariah = 427
Kode Bank CIMB Niaga/CIMB Niaga Syariah
Kode Bank CIMB Niaga = 022
Kode Bank CIMB Niaga Syariah = 022
Sejarah Bank Indonesia
Pada tahun 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang berfungsi untuk mencetak uang dan mengedarkan uang.
Pada tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan berdirinya Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi dari De Javasche Bank sebagai Bank Sentral di Indonesia, dengan tiga fungsi utama di bidang perbankan, moneter, dan sistem pembayaran.
Selain itu, Bank Indonesia juga berfungsi penting dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh De Javasche Bank sebelumnya.
Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Selain tiga fungsi pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas untuk membantu Pemerintah sebagai agen pembangungan untuk mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Pada tahun 1999 merupakan era baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang nomor 23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yakni mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah di Indonesia.
Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia itu sendiri, termasuk penguatan govermance.
Pada tahun 2008, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Amandemen yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan Nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Bank Indonesia.