Sangat Mudah, 6 Cara Menyusun Teks Diskusi yang Benar

Teks diskusi merupakan jenis teks yang memuat tentang dua atau lebih pendapat berbeda tentang suatu persoalan. Biasanya kedua pendapat tersebut merupakan pro dan kontra atau mendukung maupun menolak. Cara menyusun teks diskusi perlu dipelajari agar sesuai dengan pembahasan yang dimaksud.

Pengertian diskusi sendiri adalah salah satu bentuk aktivitas bertukar pikiran antara dua orang atau lebih. Kedua pihak saling menyampaikan suatu masalah yang kemudian menjadi persoalan untuk bahan diskusi. Dengan adanya kegiatan bertukar pikiran maka masing-masing akan memiliki pAndangan dan mendiskusikannya.

Selain untuk mendapatkan pemahaman yang sama atas suatu gagasan diskusi juga dapat menambah pengalaman dan wawasan. Dalam teks diskusi sini menyatakan kebenaran atas suatu pendapat secara tidak langsung.

Oleh karena itu sangatlah penting berusaha meyakinkan pembaca teks agar dapat setuju sesuai dengan sudut pAndangnya. Maka tentunya perlu menjelaskan secara detail dan meyakinkan.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka harus mengetahui penggunaan bahasa yang tepat dan apa saja yang harus dibahas sesuai dengan pernyataan pro dan kontra sudut pAndang pembicara. Dengan struktur teks yang jelas maka diskusi dapat berjalan sesuai dengan yang dimaksud.

Tujuan dari Teks Diskusi

Sebelum mengetahui tentang cara menyusun teks diskusi yang benar tentunya Anda perlu mengetahui tujuan dari pembuatan teks tersebut. Teks diskusi dibuat agar dapat menyampaikan suatu pendapat atau argumen lalu dipertemukan dengan argumen lain. 

Proses pertukaran pendapat tentunya akan terjadi dan hasil akhirnya berupa kesepakatan bersama. Teks diskusi diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan suatu masalah atau isu.

Tidak hanya itu tujuan lainnya adalah agar dapat menciptakan suatu kesepakatan yang menjadi titik tengah antara dua argumen yang berbeda. Kondisi lainnya bisa terjadi misalkan ada yang lebih kuat dan pihak lain tentunya harus mengakui argumen tersebut.

Meskipun berbeda pendapat namun dengan adanya teks diskusi maka dilakukan secara formal tanpa pertikaian. Tujuannya sebatas bertukar pendapat dan berusaha menemukan satu kesimpulan.

Ciri-Ciri Teks Diskusi

Terdapat beberapa hal yang khas dan menjadi ciri dari teks diskusi. Ciri-ciri ini berbeda dengan jenis teks lainnya. Berikut ulasannya: 

  1. Terdapat konjungsi perbandingan yang bertujuan mempertegas adanya perbedaan argumen dari para narasumber dalam diskusi. 
  2. Teks diskusi berisi tentang isu argumen mendukung argumen menentang dan juga kesimpulan atau saran.
  3. Pada kesimpulan di akhir teks menggunakan teknik modalitas yang merupakan klasifikasi pernyataan pro dan kontra atas suatu kemungkinan.
  4. Biasanya menggunakan tiga jenis kata kerja atau verba secara proporsional yaitu verba relasional, verba mental dan juga verba material.

Bahasa dalam Teks Diskusi

Cara menyusun teks diskusi salah satunya perlu mempelajari bahasa yang disusun di dalamnya, berikut beberapa kaidah bahasa yang dimaksud:

  • Adanya Konjungsi Perlawanan

Yang dimaksud kaidah bahasa yang pertama ini adalah kata hubung yang berguna untuk menjelaskan sesuatu yang bertentangan atau berlawanan. Misalnya kata melainkan, sedangkan, tetapi dan sebagainya.

  • Terdapat Pengulangan Kata

Pengulangan kata bertujuan agar dapat mempertegas apa yang disampaikan dalam suatu artinya. Beberapa kata yang sengaja diulang yang bertujuan agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi teks secara keseluruhan. Hal ini karena memang untuk membandingkan dua argumen yang berlawanan.

  • Penggunaan Kata untuk Menunjukan Suatu Sikap

Di dalam teks ini juga terdapat kata yang menunjukkan sikap mendukung argumen atau pun menolak argumen tersebut saat kegiatan diskusi. 

Struktur Teks Diskusi

Teks diskusi umumnya memiliki 4 struktur, yaitu:

  • Isu

Pada bagian ini biasanya berisi masalah yang didiskusikan secara bersama-sama atau yang kemudian didiskusikan lebih lanjut.

  • Argumen Mendukung

Bagian ini umumnya berisi tentang argumen atau alasan yang pro terhadap suatu hal yang menjadi permasalahan. Setelah isu di sampaikan maka penulis mengutarakan pendapat yang mendukung. Pendapat ini biasanya disertai dengan alasan dan bukti pendukung yang disampaikan.

  • Argumen Menolak

Selain adanya argumen yang mendukung selanjutnya terdapat bagian yang menyatu yaitu itu argumen menolak sebagai bagian kedua dari teks ini. Menyertakannya secara terpisah dan berisi tentang argumen yang menolak atau kontra terhadap perkara utama yang menjadi bahan diskusi. 

Argumen ini tentunya harus disertai dengan alasan dan bukti dari sudut pAndang yang kontra sebagaimana argumen yang mendukung. Dengan demikian kedua argumen disertai dengan bukti yang jelas dan dapat didiskusikan.

  • Simpulan

Bagian ini merupakan bagian yang terakhir dari suatu teks diskusi. Umumnya berisi tentang rekomendasi dan kesimpulan masalah yang sedang dibahas. Didalamnya terdapat ungkapan berupa jalan tengah dari pihak pendukung dan pihak yang menolak terhadap masalah yang dibahas tersebut.

Cara Menulis Teks Diskusi yang Benar

Setelah mengetahui apa saja yang harus ada dalam teks diskusi maka selanjutnya inilah cara menyusun teks diskusi:

  • Judul yang Menarik

Penggunaan bahasa sangatlah penting termasuk dalam judul. Anda sebaiknya membuat judul teks diskusi dengan memilih kata-kata yang menarik perhatian. Salah satu contohnya adalah “Kita Gagal dalam Menjaga Lingkungan Sendiri”.

  • Sertakan Pertanyaan Retoris

Yang dimaksud dengan pertanyaan retorik adalah suatu jenis kalimat atau pertanyaan yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Akan tetapi pertanyaan ini biasanya digunakan oleh pembicara atau penulis agar dapat menarik perhatian pembaca.

Umumnya pertanyaan ini ada dalam pembukaan tulisan atau mukadimah, seperti “Apa Susahnya Menjaga Lingkungan agar Tetap Bersih?”

  • Bahasa Emotif

Dalam pembukaan tulisan atau mukadimah biasanya diungkapkan dengan menggunakan bahasa yang emotif. Yang merupakan ungkapan yang melibatkan perasaan emosi dan juga pikiran orang sehingga mempengaruhi untuk bertindak bukan sesuatu sesuai dengan pikiran penulis.

Contohnya seperti “Lingkungan akan membebani kita jika kita di lingkungan tanpa adanya kepedulian untuk menjaganya”

  • Menggunakan Kata Ganti Personal

Kata ganti yang bersifat personal tidak hanya menggantikan orang atau sejumlah orang dalam suatu wacana. Akan tetapi kata ini juga melibatkan pembaca sehingga seolah-olah menjadi orang yang terlibat dalam masalah yang dibicarakan.

Di dalam teks diskusi umumnya menggunakan kata sapaan Anda yang dimaksudkan sebagai kata ganti orang. Contohnya “seperti saya yakin Anda tentunya tidak setuju dengan gagasan yang merugikan ini.

  • Pernyataan Topik yang Jelas

Yang dimaksud dengan pernyataan topik adalah tuturan yang kemudian menimbulkan suatu keadaan baru dengan kata-kata. Hal ini karena kata-kata yang digunakan tentunya harus mudah dimengerti artinya jelas dan juga tidak menimbulkan salah tafsir.

Contohnya “Setiap tahun jumlah spesies hewan bertambah dan masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah”.

Itulah beberapa hal yang harus diketahui dan bagaimana cara menyusun teks diskusi yang benar-benar tepat. Perhatikan hal apa saja yang harus ada di dalamnya dan juga bagaimana struktur penulisan. Hal ini penting agar apa yang akan didiskusikan benar-benar tepat sasaran.