Hi Sahabatnesia, Contoh pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Karena pantun itu sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda di dalamnya. Sementara itu, pantun juga sering dikenal sebagai salah satu karya sastra populer yang ada di Indonesia.
Di Indonesia, istilah pantun sudah cukup populer, karena pantun sering dijadikan sebagai karya sastra yang menarik atau pun sebagai candaan dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang pengertian harfiah dari istilah pantun ini sendiri.
Pengertian Pantun
Jika dijelaskan secara arti yang lebih harfiah, maka pantun berasal dari bahasa Minangkabau, yaitu patuntun. Kata patuntun ini memiliki arti penuntun, sehingga dapat dipastikan pengertian dari kata pantun itu sendiri akan saling berkaitan dengan arti kata tersebut.
Sementara itu, pantun dapat diartikan sebagai bentuk puisi Indonesia yang dijana setiap baitnya, dan empat baris yang terdapat di dalamnya akan terdiri atas ketukan a-b-a-b. Umumnya, pantun akan terdiri dari sampiran bait pertama dan kedua, sedangkan isinya akan berada di bait ketiga dan keempat.
Isi dari sebuah pantun yang ada di bait ketiga dan keempat ini, akan menggambarkan tujuan dari terciptanya pantun tersebut. Jadi, pesan yang akan disampaikan lewat hasil karya sastra satu ini, dapat dilihat secara jelas di bagian bait ketiga dan juga keempat.
Untuk definisi pantun menurut Richard Olaf Winstedt dan Richard James Wilkinson sendiri, pantun bukan hanya gubahan kata yang dilengkapi dengan rima dan irama, tetapi pantun juga sebuah rangkaian kata-kata indah yang dapat menggambarkan perasaan dari penutur atau penciptanya.
Jenis-Jenis Pantun
Sebelum kita masuk ke pembahasan seputar contoh-contoh teks pantun, ada baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu apa saja jenis-jenis pantun yang ada di dunia ini. Sebab, pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yang di dalamnya akan mengandung isi yang berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa jenis pantun yang wajib Anda ketahui satu per satu penjelasannya, yaitu:
- Pantun anak, jenis pantun yang mengambil tema anak-anak, sehingga diciptakan khusus dengan pesan yang dapat diterima oleh semua kalangan anak-anak.
- Pantun nasib, jenis pantun yang isinya akan berkaitan dengan keadaan atau nasib yang sedang dialami oleh suatu individu tertentu.
- Pantun perkenalan, jenis pantun yang isinya akan mengandung sebuah pengenalan diri, yang akan disampaikan kepada orang lain untuk memperkenalkan diri sendiri.
- Pantun persahabatan, jenis pantun yang mengambil tema persahabatan, sehingga pesan yang terkandung di dalamnya juga akan mengandung tema tersebut.
- Pantun adat, jenis pantun yang berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan adat istiadat, serta dapat juga mengandung pesan tentang kebudayaan yang ada.
- Pantun agama, jenis pantun yang isinya akan berkaitan dengan segala hal yang ada dalam agama, sehingga pesan yang terkandung di dalamnya akan sarat dengan nasihat kebaikan.
- Pantun budi pekerti, jenis pantun yang isinya akan mengandung pesan perilaku yang penuh dengan kesopanan.
- Pantun jenaka, jenis pantun yang di dalamnya akan mengandung unsur candaan, biasanya jenis pantun ini lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Pantun kepahlawanan, jenis pantun yang berisi tentang unsur patriotisme, hingga semangat kebangsaan yang menjulang tinggi.
- Pantun kias, jenis pantun yang memiliki makna konotasi di dalamnya, dan pada umumnya menggunakan contoh majas metafora untuk menyampaikannya.
- Pantun nasehat, jenis pantun yang mengandung unsur nasihat demi kebaikan, larangan, hingga imbauan yang penting dalam kehidupan.
- Pantun peribahasa, jenis pantun yang di dalamnya akan mengandung peribahasa atau ungkapan tertentu, sehingga susunannya sudah ditetapkan sejak awal.
- Pantun teka-teki, jenis pantun yang berisi tebak-tebakan, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memperhatikannya.
- Pantun perpisahan, jenis pantun yang isinya akan mengandung beberapa kata perpisahan, dan biasanya akan diucapkan ketika harus berpisah dengan seseorang.
Contoh Pantun Lucu
- Sang arjuna membawa gandewa
Menunggang kuda yang berwarna hitam
Sungguh ku tak bisa menahan tawa
Melihat kakek percaya diri berkacamata hitam
- Ingin belajar di tanah jawa
Tapi tidak mau jauh dari orang tua
Perut terasa sakit karena tertawa
Melihat rambutnya tercukur semua
- Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang kemudian
Berfoya-foya dahulu
Ditagih hutang kemudian
Contoh Pantun Nasehat
- Pagi hari enaknya minum jamu
Walau rasanya sedikit ngilu
Membaca adalah gerbang ilmu
Jangan hanya main selalu
- Suara petir kian menderu
Sebentar lagi hujan berdatangan
Barang siapa melempar batu
Janganlah engkau bersembunyi tangan
- Ayahku seorang petani
Memiliki kebun dan ladang
Mari membaca buku hari ini
Supaya masa depanmu dapat gemilang
Contoh Pantun Anak
- Di depan rumah ada kuda kepang
Penarinya sedang asik bergoyang
Ayo kita ke tanah lapang
Supaya bisa bermain layang-layang
- Pagi dan siang makan ketupat
Tidak lupa memakan kuahnya
Siapa saja yang sering makan cokelat
Bersiaplah rusak giginya
- Pagi hari akan segera datang
Pertanda bertambahnya hari yang baru
Hatiku sangat senang bukan kepalang
Karena mendapat sepatu baru
Contoh Pantun Teka-Teki
- Burung nuri burung dara
Terbang ke sudut taman kayangan
Cobalah cari wahai saudara
Makin diisi makin terasa ringan
- Beli duku di pasar baru
Bersama bapak dan ibuku
Coba tebak wahai temanku
Warna apa kucing milikku
- Ku masuk mengambil tas
Untuk dipakai menemuimu
Kau meringkuk di kamar atas
Sebenarnya apa yang terjadi padamu
Contoh Pantun Inspiratif
- Ada bebek di pinggir sungai
Bebek yang berenang sudah biasa
Jangan terlalu sering bersantai
Karena sukses tidak akan dirasa
- Banyak ikan kecil di selokan
Kalau bisa ambillah dengan saringan
Bahagia sangatlah dibutuhkan
Untuk lebih mudah mendapatkan kesuksesan
- Ada ular di dalam gua
Menghindar adalah pilihan yang tepat
Selalu dengarkan nasihat orang tua
Supaya kamu bisa menjadi kuat
Contoh Pantun Dagang
- Kau datang ke rumah ini
Bersama bapak dan ibu
Belilah buah anggur ini
Beli dua hanya 5 ribu
- Pergi ke pasar bersama kakakku
Tak lupa membawa kardus
Belilah sebongkah duku
Dengan harga murah meski sekardus
- Duduk manis bersama Ani
Bercerita hingga lupa waktu
Jangan lupa membeli buku ini
Dengan tujuan menambah ilmu
Contoh Pantun Agama
- Percuma meski punya cincin berlian
Jika merawatnya saja tidak mau
Percuma memiliki kekayaan
Jika bersedekah saja tidak mau
- Sungguh indah pintu itu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Selalu taati perintah Tuhan
- Sejak kecil menanam biji
Saat besar jadi pepohonan
Sejak kecil rajin mengaji
Semakin teguh dalam beriman
Contoh Pantun Adat
- Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terlihat adat pusaka
- Bukan kacang yang sembarang kacang
Kacang melilit di kayu jati
Saya datang bukan sekedar datang
Tapi membawa hajat di hati
- Buah beragam di rumpun pinang
Limau kasturi berdaun muda
Kalau berkenang datanglah meminang
Tanda diri beradat budaya
Akhir Kata
Dengan memahami penjelasan di atas, dijamin ilmu sastra Anda dapat bertambah. Terlebih jika diminta untuk membuat contoh pantun dengan berbagai macam tema.