Setiap orang yang ada di dunia ini selalu memiliki macam-macam kebutuhan. Berbeda dengan keinginan yang merupakan suatu hal yang tak wajib dipenuhi, kebutuhan merupakan salah satu hal yang wajib dipenuhi agar kehidupan manusia menjadi lebih baik.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap manusia memiliki berbagai macam bentuk kebutuhan yang berbeda. Jika dilihat berdasarkan kelompok sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua. Dua hal tersebut yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1. Kebutuhan Jasmani
Secara umum, kebutuhan jasmani dapat diartikan sebagai suatu hal yang akan memberikan dampak secara langsung terhadap tubuh manusia jika selalu dipenuhi. Aktivitas yang termasuk dalam kebutuhan jasmani yaitu mulai dari kebutuhan makan, minum, olahraga, dan lain sebagainya.
Contohnya adalah ketika seseorang merasa lapar, tentunya makan merupakan tindakan paling tepat yang akan memberikan dampak kenyang pada tubuh. Jika dalam keadaan lapar tidak dilakukan tindakan makan, maka dampak kenyang tidak akan terjadi.
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan suatu hal yang berhubungan dengan tingkat ketenangan, kegembiraan, semangat, hingga kenyamanan yang dirasakan oleh seorang manusia. Kebutuhan rohani berbeda dengan kebutuhan jasmani yang memiliki dampak langsung terhadap tubuh manusia.
Kebutuhan rohani akan memberikan dampak ke dalam inti jiwa manusia yang paling dalam. Contohnya adalah ketika seorang manusia melakukan sebuah ibadah, maka akan ada efek ketenangan yang akan didapatkan.
Contoh lainnya adalah ketika manusia merasa penat akan kegiatan sehari-hari seperti pekerjaan, maka melakukan sebuah hobi adalah salah satu pilihan untuk istirahat. Dampak yang akan dirasakan adalah adanya kegembiraan.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Intensitasnya
Selain dilihat dari segi sifatnya, kebutuhan manusia juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat intensitasnya menjadi beberapa kelompok kecil. Dimulai dari kebutuhan primer, kebutuhan tersier, dan kebutuhan sekunder.
1. Kebutuhan Primer
Secara umum kebutuhan primer merupakan suatu hal yang memang harus dipenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, maka aktivitas keseharian yang dilakukan oleh manusia akan berjalan dengan lancar.
Contohnya adalah kebutuhan makan, minum, berolahraga, tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Ketika kebutuhan primer sudah terpenuhi, maka akan muncul dalam pemikiran manusia terhadap kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini akan bergantung pada besaran pemasukan keuangan yang dimiliki oleh setiap orang.
Jika mereka memiliki pemasukan yang cukup besar, maka keinginan untuk membeli barang juga akan meningkat. Jadi, bisa diasumsikan jika kebutuhan sekunder bersifat realistis tergantung dari tingkat besaran pemasukan yang dimiliki oleh orang tersebut.
Contoh kebutuhan sekunder adalah pembelian mobil, mesin cuci, motor, dan hal lainnya yang bisa mendukung kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan jenis ini merupakan suatu hal yang akan didapatkan oleh manusia guna memenuhi hasrat kesenangan. Artinya, kebutuhan tersier tidak begitu berperan penting dalam kehidupan manusia.
Contohnya adalah kepemilikan barang mewah seperti perhiasan, mobil dengan merek ternama, rumah dengan harga yang fantastis, hingga berlibur ke luar negeri yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
Jika dilihat berdasarkan waktu penggunaanya, maka kebutuhan manusia masih dapat dikelompokan menjadi dua macam. Kedua macam kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan masa sekarang dan kebutuhan masa yang akan datang.
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan waktu saat ini (sekarang) adalah suatu hal yang memang harus dilakukan di waktu itu juga. Kebutuhan ini juga bisa dibilang suatu hal yang mendesak dan harus langsung diwujudkan, agar kehidupan manusia bisa berjalan seperti sebelumnya.
Contohnya adalah ketika seseorang merasa dirinya sedang sakit. Orang tersebut tentu akan pergi ke dokter atau minum obat pada saat itu juga, agar rasa sakit yang diderita cepat mereda.
Contoh yang kedua adalah ketika orang merasa memiliki hasrat untuk membuang air kecil. Orang tersebut pasti akan melakukan buang air kecil sesegera mungkin.
2. Kebutuhan yang Akan Datang
Berbeda dengan kebutuhan sekarang yang bersifat harus dipenuhi dalam waktu itu juga, kebutuhan jenis ini menjadi suatu hal yang sifat terpenuhinya bisa ditunda.
Bisa dibilang jika terpenuhinya kebutuhan yang akan datang, dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik untuk berjaga-jaga akan kejadian yang tak terduga. Contohnya adalah kegiatan menabung yang dilakukan seseorang.
Kegiatan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang serba mendadak di masa depan. Contoh yang kedua adalah ketika seseorang mengikuti sebuah program asuransi kesehatan. Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga jika suatu saat orang tersebut terkena penyakit.
3. Kebutuhan Masa Depan
Sama dengan namanya, kebutuhan masa depan adalah suatu hal yang berhubungan langsung dengan situasi masa yang akan datang. Contohnya adalah orang yang melakukan sebuah perjalanan wisata pasti akan mendapatkan kebahagiaan kedepannya.
Kebutuhan Manusia Menurut Subjek
Menurut subjeknya, kebutuhan manusia masih bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis. Jenis yang pertama adalah kebutuhan pribadi. Selanjutnya, kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan umum.
1. Kebutuhan Pribadi (Individual)
Sama dengan namanya, kebutuhan ini bersifat pribadi. Artinya adalah setiap orang akan memiliki bentuk kebutuhan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang pelajar akan berbeda dengan kebutuhan para pekerja.
2. Kebutuhan Umum (Masyarakat)
Kebutuhan umum merupakan suatu hal yang selalu dibutuhkan oleh kebanyakan orang atau suatu kelompok, baik itu secara lingkup sempit maupun dalam lingkup yang lebih luas.
Dimulai dari keluarga, masyarakat, sekolah, hingga sampai pada kelompok negara. Contohnya adalah fasilitas toilet umum yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang.
Apapun bentuknya, semua kebutuhan yang telah dijelaskan di dalam artikel ini memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia, baik untuk individu, kelompok, kebutuhan saat ini maupun mendatang. Semuanya akan memberikan dampak pada kehidupan manusia untuk menjadi lebih baik lagi.