Contoh Susunan Makalah Tentang Narkoba Terlengkap yang Bisa Kamu Jadikan Referensi

Apakah kalian pernah membuat makalah ? Apasih tujuan dari pembuatan makalah itu sendiri ? Makalah sendiri adalah suatu karya tulis ilmiah yang mempunyai bahasan pokok masalah dan mencangkup ruang lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya dalam bidang akademis yang diterbitkan pada suatu jurnal yang sifatnya ilmiah.

Dapat disimpulkan, makalah adalah karya tulis yang mempunyai bahasan suatu permasalah dengan menggunakan analisa yang logis dan juga objektif dan ditulis dengan menggunakan urutan yang sistematis.

Dalam artikel ini akan mengulas tentang makalah lebih detail lagi. Dan kita juga akan memberikan contoh makalah tentang narkoba. Dengan harapan agar kalian dapat lebih memahami apa itu makalah.


Jenis Jenis Makalah


Contoh Makalah
500px.com

Berbicara mengenai jenisnya, makalah dapat dibedakan menjadi 3. Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Makalah Deduktif

Makalah deduktif adalah sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan dengan suatu permasalahan yang sedang di ulas.

2. Makalah Induktif

Makalah induktif adalah suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan sifatnya objektif dengan berdasarkan pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun makalah ini tetap relevan sesuai dengan apa yang dibahas.

3. Makalah Campuran

Makalah campuran adalah makalah yang disusun sesuai dengan kajian teoritis dan juga menggunakan data empiris. Maksudnya, makalah ini adalah penggabungan dari makalah deduktif dan juga makalah induktif.

Makalah campuran sendiri dibagi menjadi 6 bagian. Berikut ini adalah pembagian makalah campuran :

  • Makalah ilmiah, makalah ini mengulas permasalahan yang ditulis dari hasil studi atau penelitian ilmiah yang sudah dilakukan. Makalah ini bersifat subjektif atau sesuai fakta dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
  • Makalah kerja, makalah ini diperoleh dari hasil penelitian dan memungkinkan penulis untuk dapat menyampaikan pendapatnya dalam suatu permasalahan yang dibahas.
  • Makalah kajian, isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu permasalahan yang sifatnya kontroversial.
  • Makalah posisi, makalah posisi sering dipakai sebagai karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak.
  • Makalah analisis, makalah ini bersifat subjektif-empiris.
  • Makalah tanggapan, makalah ini biasa digunakan sebagai tugas pada mata kuliah di kalangan mahasiswa. Isi dari makalah ini merupakan reaksi terhadap sebuah bacaan tertentu.

Manfaat dan Tujuan Makalah


Manfaat dari pembuatan atau penyusunan makalah antara lain :

  1. Sebagai media pembelajaran untuk memahami masalah dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.
  2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk dapat diimplementasikan di lapangan.
  3. Membuka pikiran untuk dapat memahami permasalahan yang sedang terjadi di lapangan.

Ciri Ciri Makalah


Cara Membuat Makalah
500px.com

Suatu makalah memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Apa saja ciri-ciri makalah ? Berikut ini adalah penjelasannya :

  1. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang suatu permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, ataupun teori yang berhubungan dengan masa perkuliahan.
  2. Merupakan hasil kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
  3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang telah digunakan.
  4. Mendemostrasikan kemampuan mengolah berbagai sumber informasi dalam suatu kesatuan sinstesis yang utuh.

Sistematika Penulisan / Susunan Makalah


Contoh Makalah Tentang Narkoba
500px.com

Secara umum, sistematika makalah terdiri dari :

1. Cover Makalah

Dalam bagian ini terdiri jadi judul, logo universitas atau sekolah, data lengkap penulis, jurusan, fakultas, kota, dan tahun makalah tersebut dibuat.

2. Kata Pengantar

Setiap makalah yang dibuat biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian atau rasa syukur kepada Allah SWT dan menggambarkan sedikit tentang makalah yang dibuat. Kemudian terdapat ucapan terimakasih serta harapan penulis ataupun permohonan saran dan kritik kepada penulis.

3. Daftar Isi

4. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan secara umum berisi tentang gambaran umum dari makalah yang kamu buat, masalah yang akan dibahas, latar belakang kenapa kamu mengangkat permasalahan tersebut. Adapun strukturnya meliputi :

  1. Latar Belakang
  2. Rumusan Masalah
  3. Maksud dan Tujuan

5. Bab II Pembahasan

Pada bagian ini membahas tentang isi dari suatu permasalahan yang kamu ambil. Kamu harus memaparkan fakta-fakta yang dapat memperkuat tulisan yang kamu buat. Sebaiknya harus berisi kajian referensi banyaknya penulis yang mendukung gagasan yang kamu sampaikan.

6. Bab III Penutup

Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan yang kamu bahas pada Bab II. Ada juga yang menambahkan saran.

7. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi rujukan yang kamu ambil dalam menyusun makalah yang kamu buat. Referensi rujukan bisa berupa buku-buku, skripsi, jurnal, internet, dan lain sebagainya. Terdapat kaidah tertentu dalam menulis daftar pustaka.

8. Lampiran

Ini tidak mutlak harus ada, pada bagian ini kamu cukup melampirkan data-data yang mendukung makalah yang kamu buat. Dapat berupa foto-foto kegiatan.


Contoh Makalah Tentang Narkoba


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan permasalahan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), masyarakat mengharapkan adanya perhatian khusus dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, dan sebaliknya pemerintah juga mengharapkan peran aktif di masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.

Masalah penggunaan NAPZA merupakan suatu permasalahan yang harus menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah pada umumnya, dan dalam bidang kesehatan khususnya, terutama yang menyangkut masalah kejiwaan.

1.2 Tujuan

Dengan membuat tugas makalah tentang NAPZA diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya bagi para pembaca mengenai bahayanya menggunakan NAPZA dan bagaimana cara pencegahannya.

1.3 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran Kimia, dan juga untuk menambah wawasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan NAPZA baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Obat merupakan suatu zat yang bisa mempengaruhi fungsi tubuh manusia, yaitu apabila dimasukkan ke dalam tubuh. Penggunaan berbagai jenis obat-obatan pribadi tanpa ada indikasi tidak mempunyai tujuan medis disebut sebagai penyalahgunaan zat.

Pada umumnya zat atau obat yang di salah gunakan adalah zat yang termasuk kedalam jenis obat psikoaktif, yaitu obat yang dapat memberikan perubahan pada fungsi mental dan juga fungsi motorik bagi penggunanya.

Zat ini mempunyai potensi untuk menyebabkan ketergantungan, baik itu dari segi psikis maupun fisik, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menyerang keduanya.

Salah satu efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi narkoba adalah menyebabkan ketergantungan bagi para penggunanya, sehingga zat ini disebut sebagai zat yang mampu menimbulkan ketergantungan, contohnya :

  1. Penekan susunan syaraf pusat, misalnya mandrax, sedatin, magadon, nitrazepan, rohypnol.
  2. Kanabis, misalnya marjuana atau ganja.
  3. Narkotika, morfin, heroin, pethidine.
  4. Alkohol, misalnya minuman keras.

2.2 Berbagai Motivasi dalam Penyalahgunaan Obat

Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu yang mengenai faktor emosional, interpersonal, mental-intelektual, dan fisik.

Di samping itu adanya motivasi individu yang dapat menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan NAPZA, masih ada faktor lain yang memiliki hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan NAPZA, yaitu faktor sosiokultural. Faktor tersebut dapat menimbulkan tekanan yang besar dalam diri remaja, contohnya :

  1. Perubahan teknologi yang begitu cepat.
  2. Semakin hilangnya nilai-nilai agama serta mencairnya standar moral.
  3. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
  4. Keadaan ekonomi yang buruk.
  5. Perpecahan dalam keluarga.
  6. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan atau menganggur.

Faktor-faktor sosialkultural seperti inilah yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja dan dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk dapat menggunakan NAPZA. Remaja merupakan individu yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh globalisasi zaman sekarang ini, baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungannya.

Yang berpengaruh kuat terhadap remaja yang terkait dengan NAPZA adalah sekolah, lingkungan pergaulan, dan rumah. Yang harus menjadi pusat perhatian dalam membimbing dan mengarahkan remaja adalah sikap dan tingkah laku emosional, mental intelektual, sosial dan serta pembentukan identitas diri sendiri. Dan yang paling penting adalah memberikan wawasan dan ilmu dasar agama sedini mungkin.

BAB III

METODA

Data dan referensi informasi dalam pembuatan makalah ini diambil dari buku-buku Kimia SMP kelas VII dan juga diambil melalui internet.

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Penyajian Data

  • Masalah NAPZA di Indonesia mulai muncul 26 tahun yang lalu.
  • Masalah NAPZA semakin marak dan meluas sehingga dinyatakan sebagai permasalahan nasional.
  • Berdasarkan penelitian dan pengamatan berbagai pihak dapat diambil kesimpulan bahwa kebanyakan mereka yang menyalahgunakan pemakaian zat atau obat termasuk dalam usia remaja.

Yang termasuk kedalam Narkotika adalah :

  • Opioda : morfin, madat, heroin, candu, dan putaw.
  • Ganja : ganja, gelek, marijuana, dan cimeng.
  • Kokain : crack dan coke.

4.2 Pembahasan

Penyalahgunaan zat memiliki hubungan yang kuat dengan masalah ketergantungan zat. Ketergantungan zat adalah suatu kondisi dimana yang memaksa seseorang untuk menggunakan zat tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan mental atau menghindarkan diri dari penderitaan dan mental. Pada keadaan ini seseorang tidak bisa menghentikan penggunaan zat tersebut dan ia tidak bisa mengalami ketergantungan pada satu macam zat saja atau lebih.

Penyalahgunaan NAPZA tidak hanya merugikan kesehatan, akan tetapi juga bisa menimbulkan kerusakan dampak ekonomi. Selain itu kerugian lain yang dapat di timbulkan adalah kecelakaan akibat keracunan dan yang lebih parah lagi dapat menyebabkan kematian.

NAPZA lebih banyak memberikan dampak negatif, antara lain :

  1. Praktik suntikan ilegal dalam penggunaan NAPZA dapat menyebabkan penyebaran AIDS.
  2. Penggunaan NAPZA dapat menimbulkan gangguan jiwa yang ditandai dengan timbulnya paranoid dan halusinasi sementara.
  3. NAPZA juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kegagalan fungsi jantung, dan turunnya derajat kesadaran sampai bahkan bisa terjadi koma.
  4. Gangguan psikitris yang menyertai gangguan akibat penggunaan kokain adalah gangguan kepribadian yang mendasar (anti sosial), ketergantungan alkohol dan obat penenang.

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang paling baik adalah dimulai dari lingkungan keluarga. Misalnya seperti ini :

  1. Menciptakan keluarga yang harmonis.
  2. Menjalin komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak.
  3. Menjalin kerja sama yang baik dengan guru.
  4. Mengenali perubahan perilaku pada anak.
  5. Mempunyai pengetahuan tentang obat dan kesehatan.
  6. Membuka pintu rumah untuk teman-teman anak agar mudah untuk mengawasi anak dalam bermain.
  7. Tidak memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang ia tidak mampu untuk melakukannya dan ia tidak menyukainya.

Masyarakat juga bisa berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, misalnya :

  1. Mengadakan kultum singkat agar meningkatkan keimanan anak.
  2. Ikut menyediakan dana untuk kegiatan remaja.
  3. Menjadi relawan di pusat kegiatan remaja.
  4. Menciptakan lingkungan bebas narkoba.
  5. Menghimbau pemerintah agar menyaring film atau iklan yang di nilai kurang baik untuk anak.

KESIMPULAN

  • Dalam masalah penyalahgunaan narkoba yang laing penting adalah tanamkan pemahaman agama kepada anak sedini mungkin.
  • Komunikasi antara orang tua dan anak harus selalu terjaga.
  • Di sekolah juga akan lebih bagus jika diciptakan komunikasi yang baik antara guru dan murid dan juga sebaliknya.
  • Narkoba memang seharusnya menjadi musuh utama untuk kita karena dapat mengakibatkan kerusakan mental, fisik, dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
  • Untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba diperlukan usaha keras dan kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian makalah, jenis-jenis makalah, manfaat makalah, sistematika makalah, ciri-ciri makalah, dan contoh makalah tentang narkoba.